Maverick Vinales, kini, menjadi pilihan “tunggal” Movistar Yamaha untuk tandem Valentino Rossi di musim MotoGP tahun mendatang, bersamaan dengan kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati dan gagalnya perekrutan Dani pedrosa yang memilih tetap bertahan di Repsol Honda untuk dua musim kedepan.
Laman situs motto sport terkenal, crash,” Senin, 16 Mei 2016, menulis pebalap asal Spanyol, Dani Pedrosa, lebih memilih bertahan di Honda untuk dua musim MotoGP ke depan.
Kepastian ini terungkap lewat kepastian penandatanganan perpanjangan kontrak, seperti juga ditulis laman situs “speedweek,” di hari yang sama
Penandatangan kontrak perpanjangan Pedrosa dengan Honda, mengandung makna kalau dirinya akan tetap dengan tim Jepang, sampai berusia tiga puluh tiga tahun.
Pedrosa menyetujui kesepakatan ini Jumat pekan lalu.
Sama seperti Yamaha dan Suzuki, Honda berencana mengumumkannya kabar ini secara resmi di Mugello, Kamis pekan ini
Dengan cara ini, Honda sudah mengamankan pembalap kedua miliknya, meski pebalap utamanya Marquez belum menandatangani kontrak perpanjangan.
Selama menjadi pebalap Honda Racing Corporartion di MotoGP sejak sebelas tahun silam, Pedrosa belum sekalipun keluar sebagai juara.
Prestasi paling mentereng Dani Pedrosa cuma sampai posisi runner up.
”Selama sebelas tahun berkarir jadi penunggang Honda belum pernah sekalipun Pedrosa berhasil jadi juara dunia,” tulis “speedweek.”.
Pedrosa berhasil juara kedua di klasemen pebalap pada sembilan tahun lalu, saat itu Casey Stoner yang juara.
Pedrosa yang kini memasuki usia tiga puluh tahun juga mendapatkan posisi kedua lagi pada enam tahun lalu, di belakang Jorge Lorenzo.
Terakhir dia melakukannya kembali pada empat tahun silam ketika Lorenzo lagi yang jadi juara.
Meski selalu gagal dapat prestasi tertinggi, Honda tetap memperpanjang kontraknya yang berakhir musim ini.
Menurut informasi dari sumber Honda kepada Motorsport.com, tidak pernah terlintas dalam pikiran Honda untuk merekrut pebalap selain Pedrosa.
Kini, Honda sedang memprioritaskan perpanjangan kontrak Marc Marquez yang kemungkinan dirilis dalam jangka waktu dekat.
“Honda tidak pernah mempertimbangkan siapapun kecuali Dani, meskipun itu tidak berarti wajib untuk mendapatkan perjanjian dengan dia. Itu yang kami mau dan saya pikir dia juga mau seperti itu,” ujar sumber.
Kontrak terakhir Pedrosa berlaku buat musim ini. Selama semusim ia mendapat pendapatan dua juta euro.
Honda percaya tawaran Pedrosa buat kontrak baru masih masuk akal dipertimbangkan dinilai dari kemampuan kompetisi dan marketing.
Sebelum resmi memperpanjang kontrak dua tahun kedepan dengan Repsol Honda, Dani Pedrosa ramai diperbincangkan akan menjadi tandem Rossi di Yamaha.
Alasannya, Pedrosa menjadi kandidat terkuat calon pendamping Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha, musim depan atau jadi pengganti Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati, mulai tahun depan.
Pedrosa sendiri sempat angkat bicara terkait rumor itu.
Namun sayangnya, pebalap asal Spanyol itu enggan memberikan komentar banyak terkait kabar tersebut.
“Saya tidak akan menjawab pertanyaan tentang ini. Saya akan fokus ke balapan,” ujar Pedrosa pada sebuah kesempatan.
Sebelumnya, Rossi mengatakan bahwa Pedrosa merupakan pebalap yang tangguh.
Namun, rekan satu tim Pedrosa, yakni Marquez percaya bahwa Honda tidak akan melepas Pedrosa begitu saja. Sebab, perannya masih sangat dibutuhkan.
Selain itu Marquez, tandem Pedrosa di Repsol Honda juga sempat angkat bicara tentang rumor rekan satu timnya itu hengkang ke Yamaha.
Menurut pebalap asal Spanyol itu, Honda tidak akan melepas Pedrosa begitu saja ke Yamaha.
Pastinya Honda siap melakukan hal apapun untuk tetap mempertahankannya.
“Menurut saya, Honda pasti akan mencoba untuk menjaga Pedrosa, karena dia pebalap yang baik, ia juga memiliki pengalaman dan balapannya begitu cepat,” ujar Marquez
Marquez melanjutkan, Pedrosa juga memiliki peran penting di tim dan ia merupakan rekan setim yang baik.
Posisi sementaranya saat ini juga cukup bagus, sehingga Honda pasti akan mempertahankannya.
Senbelumnya Pedrosa bukan satu-satunya pebalap yang disebutkan menjadi calon pengganti Lorenzo di Movistar Yamaha.
Maverick Vinales juga sama, namun keduanya belum memutuskan.
