Valentino Rossi kembali meneags bahwa Marc Marquez bisa dikalahkan di Austin dalam balapan seri ketiga MotoGP musim ini.
“Ya, Marc bisa dikahalah,” katanya kepada “speedweek,” Sabtu, 22 April.
Rossi mengakui Marquez memang sangat hebat ketika berlaga di GP Amerika Serikat.
”Saya tak mau terlalu silau pada rekor bagus Marquez di seri tersebut.”
Sejak digelar tahun empat musim silam Marquez selalu tampil sebagai juara di GP Amerika Serikat.
Rossi menilai Marquez memang sangat cocok dengan karakter Sirkuit di Austin, Texas ini.
“Marquez sangat kuat di sirkuit ini, namun yang pasti saya harus fokus pada diri sendiri,” tutur Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Meski Marquez selalu jadi raja di Texas, Rossi menegaskan dirinya juga punya catatan yang tak terlalu buruk di GP Amerika Serikat.
“Saya memang tak mendapatkan hasil yang meyakinkan di seri ini, namun di dalam dua tahun terakhir saya tampil cukup kompetitif.”
“Saya kurang beruntung karena melakukan kesalahan dan terjatuh. Namun sejatinya saya memiliki kecepatan yang bagus di sirkuit ini pada tahun lalu,” ujar Rossi.
Di awal musim ini, Rossi sendiri berada dalam kondisi percaya diri yang cukup bagus. Ia mampu melalui dua seri awal dengan hasil lumayan, 36 poin dan duduk di posisi kedua klasemen.
“Saya sedikit terkejut bisa meraih dua podium karena tes musim dingin yang saya lakukan tak terlalu bagus, bahkan hingga malam jelang lomba saya masih mengalami banyak kesulitan.”
“Beruntung bagi saya, kami mampu meraih poin yang bagus dalam dua seri. Ini adalah sebuah awal yang bagus,” kata pebalap berjuluk ‘The Doctor’ in
Marquez sendiri menyadari GP Amerika Serikat bisa jadi peluang terbaik untuk mencatat momen kebangkitan musim ini.
Namun, Marquez juga tak mau terlalu percaya diri dengan statusnya sebagai penguasa GP AS dalam empat musim terakhir.
“GP Amerika Serikat menyajikan sirkuit terbaik untuk mendapatkan hasil bagus pertama kami musim ini.”
“Setiap musim selalu menawarkan sesuatu yang berbeda. Kami memenangi seri ini dalam empat musim terakhir, namun kali ini bisa saja berjalan berbeda. Yang pasti, saya akan berusaha keras sejak sesi latihan pertama dan mari kita lihat apakah saya bisa ada di podium nantinya,” ujar juara dunia MotoGP tiga kali ini.
Sementara itu, Maverick Vinales meyakini rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan menjadi pesaingnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini
Vinales menganggap Rossi sebagai ‘Iceman’, salah satu tokoh dalam film legendaris Hollywood: Top Gun.
Vinales mendapat pertanyaan menarik dari penggemar MotoGP dalam konferensi pers jelang balapan GP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Texas,
Vinales diminta pandangannya soal Rossi jika dikaitkan dengan film Top Gun yang dibintangi Tom Cruise.
“Jika kamu Top Gun musim ini, apakah Valentino Rossi pendampingmu ‘Goose’, mentormu ‘Viper’, atau rival utamamu ‘Iceman’?” ujar pembawa acara konferensi pers membacakan pertanyaan dari penggemar.
Pertanyaan tersebut terbilang menarik. Pasalnya, tokoh protagonis yang diperankan Cruise di film Top Gun bernama Pete Mitchell, memiliki julukan ‘Maverick’. Lalu apa jawaban Vinales? Pebalap asal Spanyol itu meyakini Rossi akan jadi rivalnya, atau ‘Iceman’.
“Sulit, sulit untuk dikatakan. Saya berharap Rossi jadi ‘Goose’, karena dengan begitu saya bisa belajar banyak dari dia,” ucap Vinales dalam video yang diunggah MotoGP melalui Twitter.
“Tapi, saya yakin Rossi akan jadi ‘Iceman’, karena dia dalam level bagus dan selalu kuat. Saya berharap bisa bersaing dengan Rossi hingga akhir musim dan mendapat pertarungan yang bagus,” sambungnya.
Vinales dianggap sebagai pebalap favorit juara MotoGP 2017 setelah meraih dua kemenangan beruntun musim ini di GP Qatar dan GP Argentina. Mantan pebalap Suzuki itu memasuki GP AS dengan keunggulan 14 poin atas Rossi.
Rossi sendiri berhasil mengimbangi penampilan Vinales dengan finis di posisi ketiga di GP Qatar dan menjadi runner-up GP Argentina.
