Nasib sial mendatangi pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi.
Rossi gagal meraih posisi runner up di MotoGP usai terjatuh di MotoGP Malaysia, Sepang Curcuit, Sabtu malam 04 November.
“Rossi gagal mendapatkan poin pada balapan MotoGP Malaysia setelah hanya finis di posisi delapan belas,” tulis laman “crash.”
Sempat memimpin hingga pengujung balapan, pebalap itu melakukan kesalahan di tikungan pertama saat menyisakan empat lap.
Kegagalan mendapatkan poin membuat Rossi dipastikan tidak mampu menggeser pebalap Ducati Andrea Dovizioso di posisi kedua klasemen MotoGP
Rossi kini berada di posisi ketiga tertinggal poin dari Dovizioso.
Dengan satu seri tersisa di Valencia, 18 November mendatang, peluang terbaik Rossi adalah menyamai torehan Dovizioso. Namun, Rossi dipastikan gagal menggeser posisi Dovizioso karena kalah jumlah kemenangan atau podium.
Posisi Rossi justru berpeluang digeser rekan setimnya, Maverick Vinales, yang berhasil finis di posisi keempat pada MotoGP Malaysia
Hasil tersebut membuat Vinales kini hanya tertinggal dua poin dari Rossi.
“Kegagalan meraih poin jelas membuat frustrasi. Hasil hari ini penting untuk klasemen. Sekarang Dovizioso sudah hilang dan kami harus melawan Vinales untuk posisi ketiga,” ucap Rossi usai MotoGP Malaysia
Penampilan Rossi sebelum MotoGP Malaysia terbilang konsisten. Meski Yamaha belum mampu membuat sepeda motor M1 lebih kompetitif,
Rossi selalu mampu menembus finis setidaknya posisi delapan besar. Rossi pun menyesali kesalahan pertamanya di MotoGP musim ini.
“Ini kesalahan pertama saya. Saya selalu mampu menyelesaikan balapan tanpa kesalahan, dan kecuali di Argentina. Tapi, mungkin ini momen kesalahan terburuk. Saya merasa terpukul karena terjatuh,” ujar Rossi.
Usai balapan Rossi mengalami perasaan campur
Sebelumnya, banyak yang berharap Rossi bisa meraih kemenangan di Sepang.
Pasalnya, pebalap asal Italia itu sudah tidak pernah meraih kemenangan di MotoGP sejak di Belanda tahun lalu
Rossi bahkan sudah tidak pernah meraih podium sejak finis kedua di Jerman musim ini.
Kegagalan di MotoGP Malaysia juga membuat Rossi dipastikan tidak mampu menjadi runner-up musim ini.
Dengan Andrea Dovizioso berhasil finis di posisi keempat, maka Rossi tertinggal dua puluh lima poin dengan satu seri tersisa. Rossi kini bahkan hanya unggul dua poin atas Maverick Vinales dan bisa kehilangan posisi ketiga.
Namun di tengah duka membuang kesempatan meraih kemenangan, Rossi tetap memiliki banyak alasan untuk bahagia meninggalkan MotoGP Malaysia. Setidaknya ada dua hal yang membuat The Doctor bahagia.
Sementara itu, pebalap Ducati Jorge Lorenzo memberikan komentar terhadap performa Valentino Rossi yang hampir saja memenangi MotoGP Malaysia sebelum terjatuh di lap ketujuh belas.
Rossi tampil impresif sejak awal. Memulai MotoGP Malaysia dari start kedua, The Doctor langsung melesat ke tempat pertama saat balapan dimulai. Sejak itu Rossi terus berada di depan tanpa terganggu oleh Johann Zarco yang ada di belakangnya.
Ketika Marc Marquez mulai menguntit Rossi di lap kelima, pebalap asal Italia itu juga tetap tenang. Sejak itu kemenangan pertama untuk Rossi mulai tampak.
Tetapi situasinya berbeda saat memasuki lap ketujuh belas7. Di tikungan pertama Valentino Rossi terjatuh. Pebalap itu sebenarnya masih terus memegangi sepeda motornya dan melanjutkan balapan. Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk Rossi bisa kembali berada di depan.
Rossi pun harus finis di urutan kedelapan belas tanpa mendapatkan poin di MotoGP Malaysia. Kendati demikian, performa Rossi di Negeri Jiran itu mendapat apresiasi dar rivalnya, Jorge Lorenzo.
“Terlepas dari kecelakaan, saya belum pernah melihat Valentino Rossi sangat konsisten. Saya terkesan dengan Rossi yang konsisten lebih dari sepuluh lap dengan hanya satu persepuluh detik di trek terpanas dan terpanjang,” ucap Lorenzo melalui akun Twitter miliknya.
Lorenzo sendiri tidak ambil bagian dalam balapan di MotoGP Malaysia karena masih cedera pergelangan tangan. Sempat tampil di latihan bebas, pebalap asal Spanyol itu tidak mengikuti balapan sesungguhnya.
“Beberapa orang mengatakan Rossi mulai terlalu merasakan usianya setelah balapan terakhir,” Lorenzo menambahkan.
Lain lagi dengan Marquez
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengungkap alasan kenapa Valentino Rossi jatuh pada balapan MotoGP Malaysia
Dalam konferensi pers usai balapan MotoGP Malaysia, Marquez menganggap Rossi melakukan kesalahan kecil di tikungan satu.
“Di tikungan satu Rossi sedikit melebar. Ketika Anda sedang bersaing ketat seperti balapan ini, Anda tidak ingin kehilangan waktu sekecil apapun. Rossi berusaha kembali dengan cepat [untuk menutup ruang], tapi kemudian dia kehilangan bagian depan dan jatuh,” ujar Marquez.
Lebih lanjut Marquez tetap yakin bisa meraih kemenangan di MotoGP Malaysia jika Rossi tidak jatuh sekalipun. Juara dunia MotoGP itu mengaku sudah punya rencana untuk menyerang Rossi di lap terakhir.
“Rencananya adalah terus menekan, tentu semua orang tahu saya. Rencananya adalah menekan hingga lap terakhir. Saya sudah tidak punya kemampuan lebih lagi. Kami berdua sama-sama membalap di batas maksimal,” ucap Marquez.
“Kemudian saya melihat Rossi sedikit kesulitan, jadi rencananya tetap mendekat dengan dia hingga lap terakhir dan kemudian menekan. Level kita sama, tapi saya hampir beberapa kali mau jatuh,” sambungnya
