Valentino Rossi mengenyampingkan hasil balapan MotoGP musim ini, yang menempatkannya di posisi “runner up,” dan lebih fokus pada lomba musim depan ketika ia diberikan Yamaha
Balapan MotoGP musim ini menyisakan satu seri lagi yaitu GP Valencia yang bakal berlangsung akhir pekan ini.
Dua hari setelah GP Valencia, tiap pabrikan juga akan melakukan tes resmi di tempat yang sama.
Tes tersebut merupakan bagian dari persiapan tiap pabrikan menyambut musim depan.
Untuk balapan GP Valencia sendiri, Rossi sudah tak memiliki ‘kepentingan’ apapun karena posisi dua sudah aman jadi miliknya.
“Valencia selalu jadi sirkuit yang sulit dan menyajikan tantangan besar bagi saya.”
“Namun pada hari Selasa kami akan mencoba motor baru untuk pertama kalinya. Kami akan melihatnya dan tentunya kami semua sangat penasaran,” ujar Rossi dalam wawancara dengan SkySports seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, 10 November 2016.
Di sesi tes resmi tersebut, Maverick Vinales juga untuk pertama kalinya bakal menjajal Yamaha M1.
Sementara itu rekan Rossi di Yamaha musim ini, Jorge Lorenzo bakal mencoba Ducati yang jadi timnya di musim depan.
Terkait hasil yang didapat musim ini, Rossi mengaku dirinya cukup puas.
“Saya melakukan sejumlah kesalahan namun tetap bisa tampil kompetitif. Pada akhirnya, saya menilai musim ini merupakan musim yang sangat bagus.”
“Saya tentu saja berharap bisa lebih lama bersaing di perebutan titel juara namun secara keseluruhan ini adalah musim yang positif bagi saya,” kata Rossi.
Dalam tiga musim terakhir, Rossi selalu tampil sebagai runner up dan kini tinggal memiliki dua musim tersisa di Yamaha untuk memburu gelar juara dunia kesepuluh dalam kariernya.
Sementara itu, Jorge Lorenzo yang mengakhiri musim ini di posisi tiga seblum pindah ke Ducati, menolak anggapan kalau Yamaha lebih memilih memprioritaskan Valentino Rossi.
“Secara teknis saya pikir saya memiliki kesempatan yang sama dengan Rossi untuk sukses di masa lampau. Tapi saya pikir Yamaha tidak memperlakukan saya berbeda dengan Rossi pada musim ini,”ungkap Lorenzo mengutip GPOne.
Komposisi pembalap Tim Movistar Yamaha di MotoGP musim depan memang akan berubah. Jika di musim ini ada duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tahun depan akan ada pasangan Rossi dengan Maverick Vinales.
Keputusan manajemen Tim Yamaha memilih nama Vinales sebagai tandem Rossi memang sempat menuai perdebatan. Pasalnya pemilik julukan Top Gun tersebut dinilai belum sepadan dengan Lorenzo.
Akan tetapi sebuah pandangan berbeda justru diutarakan oleh salah satu pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baginya, Vinales memiliki segalanya untuk bisa bersaing dengan Rossi dalam perebutan status pembalap terbaik di Tim Yamaha.
“Situasi yang akan dihadapi Valentino Rossi bersama Maverick Vinales di Tim Yahama pada tahun depan akan sangat mirip ketika di awal kedatangan Jorge Lorenzo beberapa tahun lalu,” jelas Pernat
“Akan tetapi perbedaannya, Vale bakal lebih berkerja keras untuk bisa bersaing Maverick.”
“ Sebab bagi saya, Maverick memiliki kemampuan membalap yang lebih baik dibandingkan Lorenzo ketika pertama kali bergabung, dan kini Vale juga bukanlah Vale yang sebelumnya. Ia sudah mengalami banyak penurunan dalam hal kualitas membalap,” tandasnya.
Rekan pebalap Valentino Rossi mulai musim depan, Maverick Vinales, merasakan musim balap tahun ini melebihi harapan yang ia bayangkan sebelumnya.
Pebalap yang akan meninggalkan Suzuki itu saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara
Atas dasar hal tersebut, Vinales bisa saja menyalip Lorenzo di klasemen usai seri yang akan berlangsung di Valencia, akhir pekan ini.
“Balap di Valencia akan penting karena kami masih memiliki harapan untuk finis di urutan ketiga dalam kejuaraan ini,” kata pebalap Suzuki Ecstar tersebut seperti dikutip dari Crash.
“Ketika kami memulai musim ini, target kami adalah dapat finis di enam besar [klasemen pebalap]. Namun selama musim ini tingkat kompetitif kami meningkat banyak; mungkin lebih dari yang kami bayangkan, dan ini telah meningkatkan ambisi kami.”
Vinales membuat kejutan musim ini dengan meraih podium pertama di GP Inggris. Selain itu, sepanjang musim ini termasuk di Inggris, Vinales berhasil naik podium sebanyak empat kali.
Perolehan bagus itu dilengkapi dengan penampilan konsisten Vinales. Vinales tercatat hanya sekali tak finis yakni saat seri kedua di Argentina.
“Sekarang kami merasa kami bisa lebih kompetitif dalam kondisi apapun, dan ini menjadi asupan antusiasme yang besar bagi siapapun.”
“ Kami merasa kami bisa berkompetisi dengan pebalap-pebalap dan tim top, dan kami telah membuktikan kami bisa berada di podium secara konsisten,” tukas Vinales jelang grand prix terakhir di Valencia.
Musim depan, pebalap asal Spanyol itu akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo sebagai pebalap Movistar Yamaha.
Lorenzo sendiri–setelah persaingan setim yang panas dingin dengan Rossi dalam dua musim terakhir–memutuskan pindah ke Ducati mulai musim depan.
