Langkah What Apps memperbarui fitur aplikasi messaging, “Video Calling,” yang sempat membuat heboh para netizen, mulai diserang virus yang disebarkan penjahat cyber untuk mencuri data atau kontak penggunanya.
Laman situs News Softpedia, Minggu, 24 mei 2015, mengungkapkan penyebaran virus ini merupakan target penjahat cyber, sehingga fitur baru ini menjadi bahan ‘godaan’ yang digunakan penipu untuk menyusup ke dalam perangkat.
Fitur Video Calling adalah salah satu cara yang digunakan para penjahat cyber untuk menyebarkan spam ke dalam perangkat. Pengguna akan diberikan pesan palsu untuk mencoba layanan baru perusahaan, yang diklaim lebih baik daripada aplikasi Skype.
Pengguna akan dilampirkan sebuah alamat situs untuk me-download fitur, kemudian diminta untuk melakukan proses verifikasi untuk meningkatkan kepercayaan pengguna. Selain itu, pengguna juga akan diminta untuk mengundang sepuluh teman aktif atau grup dalam aplikasi WhatsApp.
Setelah aplikasi terinstal, pengguna akan dibawa ke halaman situs baru sebagai proses lanjutan.
Kemudian dalam halaman ini, pengguna akan diminta untuk memasukan nomor atau data seperti halnya survei online yang diklaim sebagai syarat dan pengiriman kode aktivasi fitur baru WhatsApp.
Sebenarnya, cara tersebut adalah proses penipuan untuk mendapatkan data pribadi pengguna, serta mendapatkan kontak teman lainnya yang diundang.
Sehingga penjahat tidak hanya memiliki satu data pengguna, nomor kontak yang diundang juga akan ikut terjerat dalam fitur palsu WhatsApp baru ini.
Aplikasi messaging ini merupakan kembangan mantan karyawan Yahoo. WhatsApp, menjadi perusahaan layanan yang mendapatkan kembangan ini.
Sumber informasi menyebutkan bahwa fitur terbaru yang akan ditambahkan dalam aplikasi tersebut adalah fitur video calling atau panggilan video.
Fitur terbaru yang sedang dikembangkan ini diinformasikan langsung oleh pendiri WhatsApp yakni Jam Koum yang mengungkapkan akan mengintegrasikan fitur panggilan video telefon dalam aplikasi.
Namun, sebuah posting dalam situs Reddit yang dibuat oleh akun pradnesh07 mengungkapkan bahwa dirinya telah menggunakan fitur video calling dalam versi beta terbaru dari Android Apps.
“Seorang teman saya memanggil, saya harus menjawab panggilan tersebut,” jelasnya. ”Beberapa orang melaporkan fitur tersebut baru bisa diaktifkan setelah pengguna melakukan langkah yang diajarkan, dan mengulang install aplikasi dalam perangkat,” tambahnya.
Dalam situs tersebut, akun pradnesh07 juga memberikan posting-an gambar dari foto screenshot fitur yang telah aktif dan bisa digunakan.
Menurutnya, selain penambahan fitur di dalamnya juga terdapat peruabahan desain antarmuka aplikasi yang telah diperbarui, serta tiga tabulasi tambahan baru yang difungsikan berbeda untuk panggilan, chatting, dan kontak.
Aplikasi yang dapat menyajikan layanan video call ini, juga menjanjikan kemudahan komunikasi didalamnya.
Kemudahan yang dimiliki oleh What Apps adalah terhubung langsun, sehingga para penggunanya tidak perlu melakukan registrasi untuk memanfaatkannya.
Disamping itu, ia juga telah memiliki kualitas video HD yang dapat digunakan. Video Calling dapat digunakan pada perangkat mobile berbasis Android, iOS, dan Windows
Aplikasi Video Calling ini sangat terpadu dimana anda dapat melakukan face-to-face video chat dengan teman anda.
Video chat memungkinkan anda untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga dimanapun anda membawa perangkat Android anda.
Penguji professional kualitas mutu kami telah berupaya tanpa henti untuk menghantarkan layanan terbaik dari FriendCaller bagi para pengguna Android.
Dengan kualitas gambar yang sangat baik dalam mode landscape, memungkinkan anda untuk melakukan Video Call dengan mulus.
