Apple sedang membuat terobosan baru dengan menghadirkan kamera tercanggih di produk iPhone-nya dan akan menjadi “ikon” bagi pencinta ponsel pintar.
Seperti ditulis laman Business Insider, Selasa, 22 Desember 2015, salah satu bukti keseriusan Apple menggarap kamera sangat canggih itu berasal dari dihimpunnya delapan ratus teknisi dalam proyek terbaru ini.
“Untuk mengerjakan kamera iPhone saja, Apple mengerahkan delapan ratus insinyur,” tulis “business insider.”
Langkah besar ini, Selasa, 22 Desember 2015, disampaikan oleh Direktur Senior Hardware Camera Apple, Graham Townsend dalam sebuah talkshow 60 Minutes CBN News.
Townsend mengatakan untuk membuat iPhone dibutuhkan beberapa bagian.
Untuk kamera iPhone saja, dia mengatakan, terdiri dari dua ratus bagian.
“Untuk mengambil satu gambar, ada dua puluh empat miliar operasi yang terlibat,” kata Townsend.
Tak heran bila totalitas insinyur Apple itu untuk memastikan pengguna puas dengan kinerja dan hasil kamera iPhone.
Disebutkan dalam bagian dalam kamera iPhone terdapat empat kabel tipis, yang mana masing-masing setengah kabel tersebut selebar rambut manusia.
Empat kabel tersebut menghasilkan ‘suspensi mikro’ bagian kamera iPhone, yang mana berfungsi untuk menyerap goyangan tangan pengguna saat akan mengambil gambar.
Tim insinyur yang berada di bawah pengawasan Townsend punya laboratorium khusus untuk menguji kualitas fotografi kamera dalam situasi pencahayaan yang berbeda.
Para insinyur juga mengkalibrasi kamera untuk menghasilkan jepretan terbaik, apakah itu dalam keadaan cahaya terang atau saat siang terik matahari
Keseriusan Apple ini bisa dijadikan pelajaran oleh produk lainnya, dimana hanya untuk menyempurnakan satu komponen iPhone mereka mengambil kebijakan spektakuler.
Berlebihan?
“Terdengar begitu,” tulis “phone arena.”
Namun Lead Camera Design Apple, Graham Townsend mengingatkan rumitnya mengerjakan produk sebuah kamera yang terdiri ratusan bagian.
“Untuk menangkap satu gambar, sebetulnya ada puluhan miliar operasi yang bekerja di dalam kamera,” ungkap Townsend
Salah satu hal yang akan dikerahkan oleh pasukan teknisi Apple ini adalah menciptakan cara untuk meniadakan efek gemetar dari tangan pengguna.
Di dalam kamera terdapat empat kabel kecil, masing-masing ukurannya setengah lebar rambut manusia.
Empat kabel tersebut menciptakan “microsuspension” dari bagian-bagian kamera yang dapat menyerap gemetar dari tangan agar bisa mengambil foto secara stabil.
Tim pimpinan Townsend juga memiliki laboratorium sendiri untuk menguji bagaimana kemampuan fotografi dari kamera dalam situasi pencahayaan yang berbeda.
Pasukan teknisi Apple harus menyesuaikan kamera agar bisa mengambil gambar yang terbaik, baik dari pencahayaan tinggi seperti siang hari maupun cahaya kekuningan yang redup saat sang surya terbenam.
Di samping itu, karena setiap produk Apple didesain memiliki keunggulan tersendiri, maka terkadang terjadi kanibalisasi antar produk Apple itu sendiri.
Hal itu dijelaskan oleh Chief Marketing Apple, Phil Schiller sebagai hal yang biasa.
“Tidak bahaya, semua karena desain, iPhone harus lebih baik sehingga Anda berpikir tidak membutuhkan iPad, iPad harus lebih baik sehingga membuat Anda berpikir tidak butuh notebook, semua harus bisa berkompetisi dengan yang lain,” demikian kata Schiller.
Selama yang diperebutkan adalah produk dengan emblem Apple, nampaknya perusahaan tidak mau ambil pusing.
