Google Play Music memperpanjang layanan gratisnya dari tiga bulan menjadi empat bulan.
“Khusus untuk pengguna yang baru pertama kali mendaftarkan diri di Google Play Music, mereka bakal mendapatkan layanan gratis selama empat bulan,” tulis rilis resmi Google..
Penambahan durasi layanan gratis itu dilakukan demi merayu pengguna baru.
Tentu saja Google ingin lebih banyak orang memakai layanan Music miliknya.
Setelah lewat empat bulan memakai Google Play Music, pengguna baru mesti membayar agar bisa tetap memakai layanan tersebut.
Namun pengguna juga punya pilihan.
Setelah empat bulan memakai Google Play Music dan tidak ingin membayar, cukup batalkan saja pendaftaran langganan itu.
Sekadar diketahui, Google Play Music memberikan penggunanya akses pada lebih dari 35 juta lagu.
Pengguna bisa mendengarkannya melalui streaming online atau dengan cara mengunduhnya ke ponsel Android dan PC.
Selain itu, pengguna juga bisa mengunggah lebih dari lima puluh ribu lagu miliknya sendiri dan mendengarkannya secara online.
Ada juga fitur berupa daftar pemutaran lagu pilihan serta rekomendasi sesuai karakter musik pengguna.
Sementara itu, rangkaian konten eksklusif yang ditawarkan Apple Music ternyata tak mampu menghambat laju Spotify.
Layanan streaming musik yang berkantor di Swedia itu sudah mencatat jumlah pelanggar berbayar sebanyak lima puluh jutaa.
Jumlah tersebut lebih dari dua kali Apple Music yang baru memiliki dua puluh juta pelanggan berbayar hingga akhir tahun lalu.
“Terima kasih untuk kelima puluh juta pelanggan kami,” kicau Spotify dalam sebuah tweet yang diunggah pada akhir minggu.
Sebelumnya, pada September tahun lalu, Spotify diketahui memiliki empat puluh juta pelanggan.
Beberapa bulan sebelumnya, jumlah pelanggan tercatat tiga puluh juta.
Berarti angka pelanggan Spotify naik dua puluh juta dalam setahun.
umlah pengguna Spotify secara keseluruhan lebih besar lagi.
Pada pertengahan tahun lalu, penguna aktif layanan ini mencapai seratus juta, termasuk pelanggan berbayar dan pengguna yang masih mendengarkan musik secara gratisan.
Spotify resmi beroperasi di Indonesia hampir genap setahun lalu
Ke depan, sebagaimana ditulisi TechCrunch, Spotify kabarnya berencana menggaet lebih banyak pelanggan dengan menawarkan streaming lossless CD-quality audio dengan tambahan biaya
