Setelah mengalami euphoria harga tinggi selama sepakan terakhir, harga emas global hari ini di Mercantill Comex Exchange, New York, turun tipis
Kemafrin, harga emas meningkatkan akibat ketidakpastian politik dan ekonomi di Eropa.
Mengutip Reuters, hari ini, Rabu, 31 Mei,, harga emas di pasar spot turun menjadi US$ 1.262 per ounce.
Sebelumnya, harga emas ini sempat menyentuh level US$ 1.270 per ounce.
Sedangkan untuk harga emas di pasar berjangka tergelincir nol koma empat persen menjadi US$ 1.263 per ounce.
Harga emas sedikit konsolidasi pada perdagangan Rabu pagi WIB karena investor melakukan aksi ambil untung usai mencetak rekor tertinggi pada perdagangan sehari sebelumnya.
Sentimen yang mendorong harga emas mencetak rekor tertinggi adalah ketidakpastian politik dan ekonomi di kawasan Eropa seperti rencana pemilihan umum di Inggris dan Italia dan juga soal utang Yunani.
Inggris akan melakukan pemilihan umum pada 8 Juni nanti.
Dalam sebuah jajak pendapat, dukungan kepada Perdana Menteri Theresa May yang merupakan pemimpin Partai Buruh turun.
Selama ini memang sangat terlihat bahwa Partai Buruh sangat tidak akomodatif dalam menfasilitasi keluarnya Inggris dari Zona Eropa.
“Jika memang May menang maka akan sedikit berdampak negatif kepada tim negosiasi Brexit. Tentu saja, hal tersebut akan memberikan dukungan kepada harga emas,” jelas analis logam mulia Natixis, Bernard Dahdah.
Di Italia, mantan Perdana Menteri Matteo Renzi menyarankan untuk mempercepat pemilihan umum.
Semula, pemilu di Italia dijadwalkan pada Mei 2018. Dengan adanya usulan tersebut membuat ketidakpastian semakin tinggi dan memberikan dampak kepada harga emas.
Sedangkan sentimen dari Yunani mengenai kegagalan kesepakatan menteri keuangan di zona Euro untuk memberikan relaksasi pelunasan utang kepada Yunani.
“Ketidakpastian politik yang sedang berlangsung di beberapa daerah benar-benar mendorong pembelian instrumen investasi safe haven,” jelas Analis ANZ, Daniel Hynes.
Sehari sebelumnya, Selasa kemarin, harga emas mendekati posisi tertingginya dalam sebulan seiring pelemahan Dolar Amerika Serikat dan retret di pasar saham, yang mendorong logam.
Harga emas mencapai posisi tertingginya sejak awal Mei pada hari Jumat lalu
Ini terpicu investor yang melihat kegelisahan Presiden Donald Trump saat menghadiri pertemuan para pemimpin dunia lainnya di KTT G7.
Investor memutuskan kembali membeli emas batangan sebagai alternatif menjaga aset berisiko tinggi seperti saham.
Retret nol koma satu persen dalam indeks dolar mendukung harga emas meski bergerak perlahan,seiring para pedagang di Amerika Serikat, London dan Cina yang sedang libur nasional.
“Potensi kenaikan harga terbatas sekarang, tapi dengan berita dari pertemuan G7 dan dolar yang lebih lemah, harga emas sudah naik,” ujar Analis BBLR Thorsten Proettel Said.
Kanselir Jerman Angela Merkel pada pertemuan KTT G7, mengatakan jika Eropa tidak bisa lagi mengandalkan sepenuhnya pada sekutunya.
Di bawah tekanan dari G7, Trump menyatakan mendukung perjanjian untuk melawan proteksionisme tetapi menolak mendukung langkah global tentang perubahan iklim, dengan mengatakan jika dirinya perlu lebih banyak waktu untuk memilih.
Di sisi lain, pasar sedang menunggu rencana pertemuan komite Federal Reserve pada bulan depan yang bisa menjadi petunjuk rencana kenaikan suku bunga AS. Memang, emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS.
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tak bergerak atau tetap di Rp 590 ribu per gram pada perdagangan Rabu, 31 Mei, jika dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.
Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga tetap di angka Rp 536 ribu per gram pada perdagangan hari ini.
Harga buyback ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 536 ribu per gram.
Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Sayangnya, pada pukul 08.00 WIB, seluruh ukuran emas Antam sudah tidak tersedia.