Sehari setelah mengalami lonjakan sebesar Rp 5.000 per gram, hari in. Senin 27 Januari 2014, i emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, kembali “rebound” sebesar Rp 8.000 per gram untuk melengkapi kenaikan selama pekan lalu sebesar Rp 13.000 per gram sehingga untuk satu gram kini harganya menjadi Rp 545.000.
Menurut para analis, harga ini kemungkinan akan terus menanjak untuk mencapai titik keseimbangan baru. Harga emas globa sepanjang tahun 2013 sudah tergerus hingga 25 persen dan merupakan yang terburuk selama enam tahun terakhir.
Seperti dikutip “nuga.co” dari situs resmi Antam, “Logammulia,” Senin pagi,, harga pembelian kembali juga mengalami kenaikan Rp5.000 menjadi Rp 485.000 dari sebelumnya Rp 480.000 per gram.
Kenaikan emas yang diperdagangkan Anta mini adalah imbas dari perdagangan emas global yang kembali melanjutkan penguatannya untuk sesi ketiga pada awal pekan ini ke level tertinggi dua bulanannya. Emas kembali menjadi aset safe haven, setelah investor diperkirakan akan menarik dana mereka dari negara berkembang.
Seperti diberitakan “Reuters,” Senin, harga emas jenis Spot naik USD6,45 atau 0,51 persen ke USD1.275,09 per troy ons, dengan level tertinggi dua bulanan di USD1.278,01 per troy ons.
Sementara untuk emas berjangka Amerika Serikat (AS), Comex Gold naik USD11,2 atau 0,89 persen ke USD1.275,5 per troy ons. Bukan hanya emas yang menguat, namun silver, platinum dan paladium juga ikut mengalami penguatan.
Penguatan emas, juga terjadi lantaran dolar AS mengalami pelemahan terhadap beberapa mata uang patokan dunia. Dolar AS melemah terhadap poundsterling, setelah Inggris mencatat pertumbuhan ekonomi terbaiknya sejak 2007.
Inggris merupakan satu dari anggota G-7, negara-negara dengan ekonomi terbesar, yang telah melaporkan Gross Domestic Product (GDP) untuk kuartal IV-2013. Sementara Jerman memperkirakan ekonomi mereka tumbuh 3,2 persen.
Selain itu, Yen Jepang juga meroket ke level tertinggi tujuh mingguan terhadap dolar AS di awal perdagangan ini, didorong oleh kekhawatiran perkembangan dari emerging market seperti China, ekonomi terbesar kedua ekonomi.
Akibat kenaikan ini, dampaknya langsung dirasakan dalam perdagangan emas produksi Antam untuk semua ukuran. Untuk harga emas 2 gram saat ini berada di harga Rp 1,050 juta dengan harga Rp 525 ribu per gram, dan harga emas 2,5 gram parkir di Rp 1,302 juta dengan harga per gram Rp 521 ribu.
Harga emas 3 gram berada pada posisi Rp 1,557 juta dengan harga per gram Rp 519 ribu. Emas 4 gram dijual Rp 2,064 juta dengan harga per gram Rp 516 ribu. Emas 5 gram dijual Rp 2,580 juta dengan harga per gram Rp 516 ribu.
Harga emas 10 gram dijual Rp 5,110 juta dengan harga per gram Rp 511 ribu. Harga emas 25 gram dibanderol Rp 12,700 juta dengan harga per gram Rp 508 ribu, emas 50 gram dijual Rp 25,350 juta dengan harga per gram Rp 507 ribu.
Harga emas 100 gram dijual Rp 50,650 juta dengan harga Rp 506.500 per gram. Sedangkan emas 250 gram dijual pada harga Rp 126,500 juta dengan harga penjualan per gram Rp 506 ribu, dan emas 500 gram dijual Rp 252,800 juta per bar dengan harga Rp 505,600 per gram.
