Belum ada yang berubah dari sikap Al, El dan Dul, tiga jagoaan Ahmad Dhani, hasil perkawinannya dengan Maia Estianty, dalam menjatuhkan pilihan, baik untuk pengasuhan, karir, dan manajamen keartisan. Ketiga memilih Ahmad Dhani ketimbang Maia dalam “pola asuh manajemen keartisan.”
Belum lama ini, usai manggung tahun baru, baik Al, El maupun Dul memilih manajemen keartisannya pada Ahmad Dhani, walau pun Maia Estianty telah membujuk mereka untuk bergabung ke manajemennya agar bisa lebih dekat dengan ketiga jagoaannya itu.
Ketiganya masih menempatkan Ahmad Dhani sebagai “hero’s” Begitu kesan yang dimunculkan oleh Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jalaludin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani untuk menjalani kelanjutan karirnya di industri music.
Mereka pun diasuh langsung oleh sang ayah, Ahmad Dhani, meski berada di label berbeda, Nagaswara.
Sebagai ibu kandung, Maia Estianty yang juga memiliki label Le Moesik Revole, semula, mengaku pernah mengajak ketiga anak lelakinya itu bergabung dan bersedia bila ketiga putranya masuk dalam labelnya.
“Kalau lewat label aku ya mau,” kata Maia, Selasa malam, 14 Januari 2014, ketika ditanya tentang pilihan manajemen anak-anaknya..
Maia harus menunda keinginanny untuk bisa bersama dalam satu naungan manajemen dengan tiga lelaki jagoaannya itu. Sebab ketiga putranya lebih memilih diasuh dan diproduseri oleh Ahmad Dhani.
“Tapi karena ada dua orangtua, ya saya mengalah saja,” ungkapnya.
Al, El, dan AQJ, begitu ketiga anak-anak Ahmad Dhani dan Maia itu di sapa, belum lama ini mulai aktif kembali manggung bersama band The Lucky Laki. Mereka terakhir menjadi pengisi dalam sebuah acara malam Tahun Baru.
Tentang ganjalan karir Dul yang terancam kurungan penjara, baik Dhani maupun Maia sama-sama menyimpan rasa khawatir. Mereka satu suara berharap Dul bisa seperti malaikat dalam menyelesaikan semua masalahnya.
Dalam minggu ini, pihak kepolisian akan menyerahkan bukti dari sangkaan terhadap Dul ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Bagaimana sikap Dul?
“Maksudnya takut kalau masuk penjara? Kalau masuk penjara palingan takut kalau nanti bergaulnya, ketemunya sama orang jahat,” ujar Dul.
Dul mengungkapkan dirinya khawatir akan terbawa pengaruh negatif jika nanti harus masuk bui. Oleh karena itu, dirinya kini lebih banyak bertanya dan meminta nasihat dari ayah, kakak, dan orang-orang terdekatnya.
“Doain sajalah semoga saya bisa menjadi malaikat di antara iblis,” seloroh Dul yang kini sudah bisa berjalan tanpa tongkat sambil tersenyum kecil..
Tragedi Tol Jagorawi yang menyebabkan Dul jadi pesakitan kini sudah diberkas dengan ancaman baginya pasal 310 ayat 3 tentang kelalaian dalam berkendara sehingga mengakibatkan kematian dan diancam enam tahun penjara.
Hanya saja, karena masih di bawah umur, tersangka dilindungi oleh UU Perlindungan Anak dan hanya bisa dijatuhkan hukuman maksimal separuh dari hukuman orang dewasa.
Meski terlibat masalah yang serius, Dul tampak santai. Ia yakin Ahmad Dhani akan selalu memberikan bimbingan untuknya.
“Nggak apa-apa. Biasa aja. Jalanin santai saja yakin ada Ayah,” ujar Dul.
Tragedi maut Tol Jagorawi yang melibatkan Dul menyebabkan tujuh orang tewas dan iapun dijadikan tersangka tunggal. Kasus tersebut kini tengah memasuki babak baru.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikhwanto, dalam minggu ini akan dilakukan penyerahan tahap dua. Yakni penyerahan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Meski demikian, dalam penyerahan tahap dua ini Rikhwanto belum mengetahui apakah tersangka akan ditahan atau tidak. Hal ini tentu mempertimbangkan bahwa Dul masih di bawah umur.