David Moyes dan Wayne Rooney berjalan di lorong Karaiskaki Stadium, markas Olympiakos, setibanya rombongan tim Manchester United itu di Athena, menjelang pertandingannya dengan klub juara Liga Yunani itu, Rabu dinihari WIB
Laga “kutukan” bagi tim Premier League, antara Manchester United melawan Olympiakos pada leg pertama perdelapan final Champions League, yang akan dimainkan Rabu dinihari WIB, 26 Februari 2014, di Karaiskaki Stadium, Athena, dan disiarkan langsung Stasion SCTV, pukul 02.15, merupakan beban berat bagi “Setan Merah.”
Klub Yunani, Olympiakos yang dijuluki “Erythrolefkoi” merupakan pembunuh untuk tim-tim Premier League selama kiprahnya di Champions League. Olympiakos yang tengah tampil panas di liga domestic, menjelang pertandingan melawan MU, telah menggunduli Arsenal, Liverpool dan Chelsea ketika bermain di Champions League..
Dengan posisinya di puncak klasemen Liga Yunani, Olympiakos belum pernah kalah dalam dua puluh enam laga domestik dengan rincian du puluh empat menang dan dua hasil seri. Mereka berada di puncak klasemen dengan unggul dua puluh angka angka dari PAOK FC yang mempati posisi runner-up.
Satu rekor bagus juga dimiliki oleh Olympiakos ketika berhadapan dengan klub asal Inggris di Liga Champions. Mereka tak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir dengan rincian empat kali kemenangan dan satu hasil imbang.
MU, seperti dikatakan David Moyes, tak gentar dengan catatan rekor Olympiakos. Dengan puluhnya Persie dan “on”nya Rooney MU sangat percaya diri dalam lawatannya ke markas Olympiakos.
The Red Devils selalu memetik kemenangan dalam empat laga saat bertemu Olympiakos di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa.
Kemenangan terakhir MU atas Olympiakos terjadi pada laga yang berlangsung pada bulan Oktober tahun 2002.
Moyes memprediksi laga MU melawan Olympiakos bakal menjadi laga yang berat. Dia menginginkan ‘Setan Merah’ melaju ke babak berikutnya dengan keyakinan timnya sedang mencari cara untuk meraih kemenangan
“Olympiakos mempunyai rekor luar biasa di sini dan kami tahu itu, dan selama pertandingan, kami bermain bagus agar bisa lolos ke babak berikutnya,” ucap Moyes di “Manchester Evening News”.
“Olympiakos bermain bagus saat bermain melawan Paris Saint-Germain dan Benfica di penyisihan grup. Mereka lolos dari grup berat dan mereka mempunyai rekor kandang yang bagus. Kami tahu itu akan menjadi malam yang sulit. Mereka mendapatkan dukungan yang luar biasa. Ini merupakan laga yang sulit… jauh dari laga yang mudah.”
“Pertama-tama, kami harus melewati laga ini. Itu akan menjadi laga yang sulit, tapi juga menjadi laga yang kami tungu-tunggu. Kami hanya harus masuk ke lapangan dan mencoba memenangi laga berikutnya. Kami mencoba untuk memikirkan cara agar memenangi laga melawan Olympiakos,” ujarnya.
Bersama David Moyes musim ini, MU tampil mengecewakan di kompetisi domestik. Sudah tersingir di ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris, ‘Setan Merah’ juga melempem di Premier League.
MU saat ini ada di posisi enam klasemen dengan raihan 45 poin, berjarak 15 poin dari Chelsea yang menempati posisi pertama klasemen.
Pelatih Olympiakos, Michel Gonzales, kepada “Sky Sports” mengatakan, kami tahu ada banyak hal yang dipertaruhkan oleh Manchester United di laga ini..
“Kami tahu Manchester United tak dibolehkan melakukan banyak kesalahan karena posisi mereka di Premier League dan kami harus mengatakan bahwa ini merupakan situasi yang bakal memberikan beban lebih berat di pundak para pemain mereka.”
“Ini bisa menjadi dorongan buat mereka atau menjadi beban di pundak mereka. Banyak orang mengatakan bahwa hal itu akan menjadi laga yang sangat menuntut. Mereka tim favorit, tapi tak bisa juga dikatakan bahwa kami tak akan mampu mengalahkan Manchester United,” ujar Michels.
Michel Gonzalez amat antusias menatap pertandingan ini, yang disebutnya laga spesial.
“Pada awal musim saya berkata bahwa memenangi liga dan Piala Yunani adalah tantangan, berkompetisi di Eropa adalah gairah, harapan, dan sesuatu yang perlu dijalani dengan antusias,” katanya di Guardian dan dikutip Sky Sports.
“Benfica, Anderlecht, PSG, sekarang United, di sini dan di Old Trafford di mana saya belum pernah ke sana. Saya berkata pada para pemain: ‘Ini spesial’,” tambah pelatih berpaspor Spanyol ini.
Olympiakos punya catatan buruk setiap kali bertemu dengan MU. Sudah empat pertemuan terjadi antara keduanya dan raksasa asal Yunani tersebut selalu takluk.
Meski demikian, Michel menyatakan bakal menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk berani menyerang.
“Kami punya sebuah pemikiran, yang mana adalah melindungi dan menjaga penguasaan bola sebagai cara terbaik untuk bertahan dan menyerang, dan kami ingin tampil agresif,” lanjut Michel.
“Orang-orang mengasosiasikan agresivitas dengan bertahan. Keberanian juga. Bukan, bukan itu. Agresivitas di sini berarti berupaya mencetak gol, berbagi kepercayaan, sebuah harapan bahwa kami bisa bersaing.”
“Itulah sebabnya kami berpikir bahwa, meskipun ini membuat kami tampak gila, kami punya sebuah kesempatan melawan United,” demikian eks pemain Real Madrid ini.