Marshanda kukuh bak batu karang. Datang ke pengadilan dengan tampilan sederhana dan langsung di terpa kamera serta tanya beruntun wartawan, pesinetron yang kini beralih profesi menjadi motivator itu, hanya diam dengan wajah sedikit sembab.
Pagi itu, Selasa, 13 Mei 2014, ketika sidang perdana gugatan cerainya terhadap sang suami Ben Kasyafani, Chacha, panggilan akrab Marshanda, mengenakan jilbab warna merah jambu, dres putih sopan dan rok agak gelap.
Ia langsung menuju ruang tunggu Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Ketika wartawan “nuga.co” di Jakarta, Gery Haryanto mengajukan pertanyaan, sang artis dengan reflek mengangangkat tangannya, sembari mengibaskan untuk mengusir pertanyaan.
Ia berjalan sedikit tergesa. Langsung masuk ruang sidang. Hakim membuka persidangan secara ringkas dan mempersilakan keduanya memasuki ruang mediasi dengan acara tertutup bersama kuasa hukum masih-masing.
Selama di ruang sidang Chacha tidak menolehkan wajahnya ke Ben Kasyafani yang tampil serius dengan baju kotak-kotak warna kuning garis hitam. Sesekali Ben mencuri pandang ke arah Chacha. Tapi sang istri tak menghiraukan.
Marshanda dan Ben Kasyafani kompak hadir di sidang perdana perceraian mereka.
Sesuai prosedur, pada sidang kali ini penggugat dan tergugat didudukkan bersama di satu meja. Mereka didampingi oleh kuasa hukum masing-masing, dan juga hakim mediasi.
Proses mediasi dilakukan secara tertutup. Namun, dari kaca jendela, awak media bisa menyaksikan situasi yang berlangsung di dalam ruangan.
Setelah dibuka oleh hakim mediasi, Caca dan Ben mendapat kesempatan bicara secara bergiliran.
Ben selalu tampak serius menyimak ketika Caca berbicara. Pandangan matanya menatap lurus ke wajah sang istri.
Tapi tidak demikian dengan Caca. Dia justru lebih banyak menundukkan kepala saat Ben sedang berbicara.
Proses mediasi berlangsung sekitar tiga puluh menit. Ben dan Caca keluar ruangan secara terpisah. Ben langsung meninggalkan pengadilan, sementara Caca lebih dulu masuk ke salah satu ruangan.
Sesuai janjinya, Caca –sapaan akrab Marshanda– hadir di persidangan perdana ini. Demikian juga dengan Ben.
Caca tiba di gedung pengadilan sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa pagi, dengan didampingi oleh kuasa hukum dan juga manajernya.
Menggunakan cardigan merah jambu serta jilbab warna senada, Caca langsung melangkah masuk ke ruang sekretariat pengadilan. Tak ada kata-kata yang terucap dari mulut bintang sinetron “Bidadari” itu.
Menurut orang dekatnya, Marshanda nampaknya sudah sangat mantap dengan keputusannya untuk bercerai dari Ben Kasyafani. Pendirian Caca sama sekali belum berubah.
“Mediasi tadi memang kewajiban hakim mediator untuk mendamaikan. Tapi sikap Caca tetap ingin melanjutkan proses perceraian,” kata Afdal Zikri, pengacara Caca, usai sidang.
Tapi, menurut Afdal, proses mediasi belum bisa dikatakan gagal. Sebab, majelis hakim masih memberikan satu lagi kesempatan kepada Caca dan Ben untuk kembali berembuk.
“Hakim mediator memberi kesempatan untuk mediasi di luar. Hasilnya seperti apa, akan disampaikan dua minggu mendatang,” jelasnya.
Caca –begitu dia akrab disapa– merasa rumahtangganya dengan Ben Kasyafani sudah tak bisa dipertahankan lagi.
Caca hanya mengatakan singkat ketika menaiki mobilnya, “Sekarang kami sudah menjalankan prosesnya, semoga ada hasil terbaik.”
Hingga saat ini, penyebab perceraian Caca dan Ben masih misterius. Beberapa dugaan mencuat, tapi belum ada satupun yang menemukan titik terang.
Berlainan dengan Marshanda Ben Kasyafani nampak cemas. Raut wajah Ben Kasyafani ketika keluar dari ruang mediasi mendung. Ia nampaknya sangat berharap rumahtangganya dengan Marshanda bisa diselamatkan.
“Namanya mediasi, kami berusaha agar rumahtangga bisa kembali rukun, itu yang saya inginkan, yang saya harapkan,” ucapnya, saat dicegat wartawan sebelum meninggalkan gedung pengadilan.
Apa yang diharapkan oleh Ben rasanya sulit untuk terwujud. Sebab, hingga proses mediasi rampung, belum ada kata sepakat yang tercapai.
Caca –sapaan akrab Marshanda– masih pada pendiriannya untuk bercerai.
“Kami bicara melihatnya dari semua pihak, namun dari pihak Marshanda masih ada keberatan, mohon doannya. Semoga saya, Marshanda, dan Sienna, bisa kembali bersatu dalam keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah,” ungkapnya.
Sidang akan dilanjutkan dua pekan mendatang dengan agenda penyampaian hasil mediasi antara penggugat dan tergugat.
laporan “nuga.co” di jakarta, gery haryanto