Hari ini, Kamis, 22 Mei 2014, harga jual emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, naik lagi sebesar Rp 1.000 per gram usai mengalami lonjakan harga sebesar Rp 4.000 per gram pada hari Rabu kemarin.
Dengan kenaikan tipis ini, maka harga jual emas batangan milik Antam itu, kini, bertengger pada harga Rp 531.000 per gram. Kenaikan harga jual ini juga diiukti oleh kenaikan harga beli kembali atau dikenal dengan istilah buyback.
Kenaikan harga beli kembali ini juga mengikuti harga jual sebesar Rp 1.000 per gram, dari Rp 470.000 per gram jadi Rp 471.000 per gram.
Kenaikan ini memperbaiki posisi harga jual untuk emas batangan Antam. Untuk ukuran 500 gram Antam menjualnya dengan harga Rp 245.800.000, 250 gram Rp 123.000.000, 100 gram Rp 49.250.000 , 50 gram Rp 24.650.000 dan 25 gram Rp 12.350.000.
Untuk ukuran yang lebih kecil, Antam menjualnya, 10 gram Rp 4.970.000, 5 gram Rp 2.510.000, 4 gram Rp 2.008.000, 3 gram Rp 1.515.000, 2,5 gram Rp 1.267.500, 2 gram Rp 1.022.000 dan terkecil untuk ukuran 1 gram Rp 531.000
“Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke Antam, setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja,” sebut keterangan di situs resmi.
Sementara itu harga emas global harus tergelincir setelah Federal Reserve AS mengindikasikan akan terus melanjutkan pemangkasan stimulus. Harga emas turun USD1 ke USD1.290 per ounce.
Seperti dilansir dari Reuters, Kamis(22/5/2014), platinum dan paladium terus menambah keuntungan di tengah kekhawatiran akan pasokan terutama karena adanya aksi pemogokan di Afrika Selatan.
SPDR Gold Trust yang diperdagangkan di bursa mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 3,3 ton menjadi 776,89 ton, turun terendah sejak Desember 2008.
Adapun untuk emas jenis emas comex naik 0,22 persen ke level USD1.290,9 per ounce, dan silver comex naik juga naik 0,17 persen ke USD19,41.
Sementara itu, spot emas harus turun 0,08 persen ke USD1.290,4, jenis silver juga turun 0,41 persen ke USD19,3. Spot platinum naik 0,29 persen ke USD1.469,24 dan spot palladium turun 0,05 persen USD825,5.