Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, mendapat julukan baru sebagai “the chosen one,” menjadi yang terpilih, untuk mengimbangi bekas asistennya di Barcelona, Jose Mourinho” yang akrab disapa dengan “the special one.”
Panggilan “the chosen one” untuk van Gaal, pelatih Belanda ke Piala Dunia Brasil 2014, semula di ungkapkan oleh manajer tim nasional Inggris Roy Hodgson, sebagai salam ucapan selamat kepada atas terpilihnya mantan pelatih Bayern Muenchen itu oleh manajemen MU.
Ucapan selamat Hodgson untuk Gaal menyelipkan kata, “Chosen One”. Istilah “The Chosen One” sebenarnya merupakan julukan untuk David Moyes setelah ia terpilih menggantikan Sir Alex Ferguson. Moyes sendiri telah dipecat MU pada April lalu.
Sebagai ganti Moyes, MU menarik Van Gaal. Pelatih timnas Belanda ini akan menjadi pelatih untuk Wayne Rooney dan kawan-kawan selama tiga musim, terhitung mulai musim. Ia dibantu oleh Ryan Giggs yang berstatus sebagai asisten manajer.
“Saya mengenal Louis. Saya kenal dia lebih dari seorang kenalan. Saya selalu mendapatkan kesan yang sangat baik saat kami bertemu,” kata Hodgson.
“Kami memiliki seorang teman dekat, yakni Rinus Michels, mantan pemain dan manajer Belanda. Jadi, dia yang memperkenalkannya kali pertama. Saya senang. Dia diminta untuk menerima sebuah pekerjaan besar dan saya mengucapkan selamat kepada dia atas hal itu,”
“Namun, saat penunjukan itu berkaitan dengan klub, menurut saya, sebagai manajer tim nasional, saya tidak boleh terlibat atau menyarankan apa pun melebihi klub yang membuat keputusan. Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada Louis karena telah menjadi yang terpilih atau chosen one,” beber Hodgson.
Kedatangan Louis van Gaal ke Old Trafford tentunya dengan misi memperbaiki performa tim untuk mengarungi musim depan. Jalan menuju ke arah tersebut pun telah disiapkan oleh pihak manajemen Manchester United.
Menurut surat kabar “Daily Mail,” terbitan London, Inggris, pelatih asal Belanda itu telah dipesiapkan untuk mencari pemain dengan biaya transfer yang fantastis.
Tidak tanggung-tanggung, bersama Ryan Giggs sebagai asisten pelatih, van Gaal di sediakan dana yang cukup mencengangkan, yaitu sebesar 200 juta poundsterling.
Rencananya dana tersebut akan dipakai untuk mendatangkan pemain-pemain yang dibutuhkan guna memperbaiki performa tim kedepannya.
Seperti yang diketahui, saat ini kebutuhan paling mendesak United adalah di posisi pemain bertahan dan pemain tengah. Dengan dana sebesar tersebut bukanlah hal sulit untuk mendatangkan pemain belakang, seperti Luke Shaw dari Southampton..
Jangan lupakan nama-nama seperti Thomas Muller, Marco Reus, Toni Kroos, Mehdi Benatia, Cesc Fabregas dan Javier Pastore sempat dikaitkan akan hijrah ke United bersama Van Gaal musim panas nanti.
Untuk langkah pertama MU dikabarkan sudah menyepakti dengan Barcelona untuk mendatang Cesc Fabregas.
Manchester United telah bergerak cepat untuk mendapatkan Fabregas lewat penggelontoran dana sebesar 30 juta poundsterling atau setara dengan Rp 580 miliar.
Tahun 2013 lalu, MU telah membuat tiga penawaran untuk mendapatkan Cech Fabergas yang semuanya ditolak. Saat itu Cesc memutuskan tetap bertahan di Camp Nou.
Namun, setahun terakhir, kinerja gelandang asal Spanyol ini sedikit mengecewakan. Ia dianggap gagal menunjukkan penampilan terbaiknya untuk Barcelona.
Barcelona disebutkan telah mempersilakan Fabregas untuk meninggalkan klub. Louis van Gaal, yang akan membangun skuad baru, pun berminat dan telah memberi lampu hijau agar Setan Merah membuat penawaran untuk membeli Fabregas.
Namun, proses pembelian ini bakal rumit karena karena mantan klub Fabregas, Arsenal, memiliki klausul buy-back yang berarti mereka dapat kembali menggaet Fabregas jika ia akan dijual Barcelona. Sejauh ini, belum ada indikasi bahwa Arsene Wenger akan menggunakan klausul tersebut.
Dikutip dari Metro, Kamis, 22 mei 2014, Fabregas sendiri belum mau memutuskan masa depannya sampai Piala Dunia berakhir, tetapi MU menginginkan jawaban tegas darinya sebelum turnamen sejagat di Brasil tersebut dimulai.
sumber : daily mail dan metro