Anda bermasalah dengan gigi dan telinga? Jangan galau. Ada jalan keluar terbaiknya. Rajin-rajinlah minum kopi. Itu yang dianjurkan oleh dua tulisan dalam situs “foxnews” dan “medicaldaily.”
Manfaat meminum kopi bagi kesehatan gigi, mulut dan telinga saat ini memamng masih diperdebatkan.
Banyak penelitian menyatakan, meminum kopi hanya dapat membuat warna gigi Anda menjadi kusam atau kuning. Perubahan warna gigi itu karena kandungan kafein pada kopi yang menempel di lapisan luar gigi.
Akan tetapi, penelitian lain dari Universitas Boston menemukan bahwa minum kopi bisa bermanfaat bagi kesehatan gigi. Menurut penelitian ini, minum kopi justru dapat membantu melindungi Anda dari penyakit periodontal seperti peradangan gusi dan tulang rahang.
Berdasarkan hasil survei terhadap seribu pria berusia hingga tiga puluh tahun, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang minum satu cangkir kopi atau lebih setiap harinya, lebih sedikit mengalami gangguan pada gigi, seperti penyakit periodontal.
Periodontal merupakan jaringan yang menghubungkan antara gigi dan tulang penyangga gigi. Penyakit ini disebabkan adanya infeksi akibat bakteri yang menempel pada gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi menjadi goyang atau tidak kuat. Kemudian berakibat pada copotnya gigi Anda.
Para peneliti menemukan bahwa meminum kopi bisa menghentikan perkembangan bakteri-mengumpul di gigi. Mereka meyakini, kandungan antioksidan dalam kopi dapat mencegah penumpukan plak pada permukaan gigi.
“Kopi bisa mematikan proses inflamasi dalam tubuh yang biasanya akan berbahaya pada gusi dan tulang rahang gigi,” kata penulis hasil studi, Raul Garcia.
Meminum kopi memang tetap akan membuat warna gigi Anda kusam. Namun, menurut Gracia, Anda tak perlu khawatir hanya karena hal itu. Menurut dia, kadar asam pada kopi lebih sedikit dibandingkan banyak minuman lain seperti jus buah, soda, dan minuman berenergi.
Menurut hasil studi oleh British Journal of Nutrition, semua minuman yang mengandung asam itu dapat mengikis enamel yang melindungi gigi.
Temuan manfaat dari kopi seperti tidak ada habisnya. Dikenal dapat membantu memperbaiki kondisi diabetes, kerusakan mata, hingga penyakit Parkinson. Ternyata kopi juga bermanfaat untuk mencegah penyakit pendengaran seperti tinitus.
Dalam penelitian lainnya yang dirilis American Journal of Medicine dan dimuat di situs “medicaldaily” diungkapkan, konsumsi satu cangkir atau dua cangkir kopi dalam sehari akan mencegah tinitus atau kondisi berdengung di telinga.
Peneliti asal Brigham and Women’s Hospital di Boston menganalisa pada lebih dari 65.000 wanita sehat yang berusia 30 hingga 44 tahun selama 18 tahun. Mereka menemukan, semakin banyak kafein yang dikonsumsi, semakin rendah kemungkinan mereka mengalami tinitus.
“Alasan hubungan antara kafein pada kopi dengan tinitus belum jelas,” ujar Dr Gary Curhan, penulis studi dan dokter peneliti di Channing Division of Network Medicine di BWH.
Kafein menstimulasi sistem saraf pusat. Studi sebelumnya yang dilakukan pada hewan menemukan, kafein memiliki dampak langsuung pada telinga bagian dalam. Walau demikian peneliti mencatat perlu adanya penelitian lebih lanjut yang membuktikan kafein dapat mengurangi gejala tinitus.
Kendati demikian, lima cangkir kopi dalam sehari merupakan jumlah yang besar. Konsumsi kafein berlebihan diketahui dapat menyebabkan psikosis, osteoporosis, hingga kram otot.
Karena itu, peneliti menyimpulkan, untuk mendapat manfaat optimal dari kopi, maka konsumsinya cukup hingga dua cangkir sehari. Penyajiannya pun tidak dengan menggunakan tambahan apapun, termasuk gula maupun krimer.
sumber : www.medicaldaily.com dan foxnews