Dua klub elite Premier League, Chelsea dan Manchester City mengalami degradasi impresifitasnya di laga Champions League, fase grup, yang dimainkan dalam waktu hampir bersamaan, Kamis dinihari WIB, 18 September 2014.
Manchester City yang datang ke Alianz Arena, Muenchen, kehilangan “touch” dan dikalahkan Bayern Munich satu gol tanpa balas. Sedangkan Chelsea yang bertanding melawan klub Bundesliga lainnya, Schalke04 harus puas dengan hasil imbang satu satu.
Sehari sebelumnya, dua klub Premier League lainnya, Liverpool dan Arsenal juga tampil tidak menggembirakan. Liverpool memang menang dari Ludogorets dalam pertandingan dramatis tapi belum mencapai permainan puncaknya. Sedangkan Arsenal dikalahkan Dortmund dua gol tanpa balas.
Kekalahan Manchester City dari Bayern Munich di matchday pertama ini tak membuat Manuel Pellegrinirisau. The Citizens masih optimistis mereka bisa finis sebagai juara grup.
City melakoni matchday pertama dengan melawat ke markas Bayern di Allianz Arena, Kamis dinihari WIB. Tampil solid, juara Premier League itu sempat menyulitkan Bayern dengan pertahanannya yang rapat.
Namun pada akhirnya City harus pulang dengan tangan hampa. Sepakan Jerome Boateng jelang akhir pertandingan membuat Joe Hart harus memungut bola dari gawangnya. City pun pulang dengan kekalahan satu gol.
Meski memulai dengan kekalahan, City tetap optimistis menatap persaingan di Grup E. Mereka yakin masih bisa lolos dengan status sebagai juara grup.
“Ini adalah pertandingan pertama, kami baru saja memulai. Masih ada banyak pertandingan yang akan datang dan kami tidak perlu terlalu sedih. Kami masih bisa menjadi juara grup,” sahut asisten manajer City, Ruben Cousillas, seperti dikutip situs resmi City.
“Tentu, memulai dengan kekalahan itu tidak bagus, tapi masih ada lima pertandingan lagi jadi itu berarti bergantung pada diri kami sendiri,” imbuhnya.
Di laga berikutnya, City akan menjamu AS Roma di Etihad Stadium pada 31 September mendatang. Giallorossi di saat bersamaan memetik kemenangan telak 5-1 atas CSKA Moskow di matchday pertama.
“Saya yakin Roma punya banyak kualitas. Ini adalah grup yang sangat sulit, tapi saya yakin kami bisa melakukannya,” ujar pria yang juga tangan kanan Manuel Pellegrini itu.
Sementara itu di laga lainnya di Stamford Bridge, Chelsea gagal memanfaatkan sejumlah peluang sehingga cuma mampu bermain imbang.dengan Schalke. Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menyesalkan kans yang terbuang.
Hanya satu gol yang dibuat The Blues melalui kaki Cesc Fabregas. Padahal statistik Uefa.com mencatat tim tamu memiliki sepuluh percobaan yang lima di antaranya mengarah ke gawang.
Sesungguhnya Chelsea bisa memperbesar keunggulannya. Salah satunya dari kesempatan yang diperoleh Didier Drogba di mana sepakannya ke arah tiang jauh melebar tipis.
Schalke justru kemudian mampu menyamakan kedudukan berkat gol Klaas-Jan Huntelaar hasil dari sebuah serangan balik cepat.
“Saya pikir kami sudah melakukan segala yang cukup untuk menang. Kami memiliki banyak kesempatan. Setelah skor satu banding satu, kami kembali mendapatkan lebih banyak kans untuk memenangi pertandingan,” sahut Mourinho.
“Kami memperoleh satu poin yang mana bukan kemenangan, tapi itu adalah satu poin. Kami punya banyak kesempatan untuk menciptakan gol kedua. Saya sangat ingat dengan peluang Fabregas di babak pertama juga Didier (Drogba) di babak kedua,” lanjutnya.
“Mestinya bisa tiga atau empat gol tapi nyatanya tidak,” sesal Mourinho. “Drogba tampil positif. Dia membuat kontribusi. Dia nyaris mencetak gol.”
Diego Costa, yang tidak bermain penuh, baru bermain di babak kedua, dibangkucadangkan karena tak cukup fit.
Costa diketahui masih diganggu cedera hamstring yang sempat dideritanya saat membela timnas Spanyol.
“Diego Costa tidak dalam kondisi untuk bermain tiga pertandingan dalam sepekan,” ungkap manajer Chelsea itu kepada Sky Sports.
“Dia memiliki sejumlah masalah ketika dia bermain di suatu pertandingan, jadi dia butuh sepekan untuk pulih dan sekarang bermain di hari Selasa dan Rabu tentu dia tidak bisa. Dia tidak dalam kondisi untuk bermain lebih dari yang dia bisa.”
Usai laga Champions League, Minggu, 21 september 2014, “The Blues” dinanti laga berat dengan melawat ke markas Manchester City sebelum memainkan laga kandang kontra Bolton di Piala Liga Inggris di tengah pekan depan.
” Sekarang dia tidak dalam kondisi yang prima untuk bermain. Tapi hari Minggu kami yakin dia sudah fit,” lanjut Mourinho. “Pekan depan melawan Bolton tentu dia tidak akan bisa bermain. Kami harus membereskan situasinya sampai saat dia benar-benar sehat.”
“Jika hari ini dia jadi starter, tentu dia tidak akan bisa bermain untuk hari Minggu. Kami harus berjalan selangkah demi selangkah.”