Ancaman besar dari spekulasi kepindahan Cristiano Ronaldo makin membuat Real Madrid miris dan menyebabkan pelatih Carlo Ancelotti berdamai dengan strateginya dengan membiarkan pemain asal Portugal itu memilih posisinya sendiri di setiap laga yang dimainkan klub Bernabeu itu.
“Perdamaian” yang datang dari sikap mengalah Carlo Ancelotti ini dimaksudkan untuk meredam makin kencangnya rumor tentang kepindahan Ronaldo ke Manchester United.
“Daily Mail” dalam media online terbarunya, Selasa, 23 September 2014, menulis bintang sepakbola asal Portugal itu dikabarkan akan pulang kampung ke Manchester pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang.
Kabar terakhir menyebutkan kalau CR7 –julukan Cristiano Ronaldo- bakal menerima uang sebesar 200 juta pounds atau hampir empat trilinan rupiah dari Setan Merah bila dia bersedia meninggalkan Santiago Bernabeu.
Dan kini, rumor pun berkembang sampai membicarakan gaji yang akan diterimanya bila menerima pinangan Setan Merah. “Daily Mail,” memberitakan, United siap membayar 500 ribu Pounds atau sekira sepuluh miliar per tujuh hari kerja.
Berbicara gaji, bila dihitung secara kasar, untuk menggaji Wayne Rooney dan Ronaldo dalam sepekan saja, berarti manajemen harus menggelontokan dana sebesar 800 ribu Pounds atau sekitar Rp15,6 miliar.
Uang sebesar itu belum lagi ditambah untuk menggaji pemain bintang lainnya semisal Robin van Persie, Radamel Falcao, dan Angel Di Maria yang rata-rata berkisar 250-280 Pounds per pekan. Jelas ini sebuah dana yang besar untuk tim yang tidak ikut serta di Liga Champions, yang otomatis memperngaruhi pendapatan klub.
Kekhawatiran pun muncul bilamana nanti pengeluaran yang dilakukan klub, tak sebanding atau menunjukkan neraca negatif, mengingat United tidak berkompetisi selain di Premier League, dan apakah uang yang mereka dapat dari penjualan marchendise dan sponsor, mampu menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Selain keuangan, dengan fenomena big money ini, filosofi klub pun hilang. Bila dahulu, semasa era Sir Alex Ferguson, United dikenal sebagai klub ‘pembeli bibit’, kini berganti menjadi klub instant yang rela membayar berapapun demi berlabuhnya pemain besar untuk sebuah kesuksesan.
Dalam berita terbaru pula, ditulis oleh “Marca,” manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut bahwa Cristiano Ronaldo sedang berada dalam performa terbaik usai mencetak hat-trick akhir pekan lalu. Apakah Ronaldo, yang menurut Ancelotti sudah diberikan kebebasan, akan melakukan hal serupa tengah pekan ini?
CR7 yang baru bermain tiga kali di La Liga musim ini pun sudah mengoleksi lima gol. Bagi Ancelotti, ini adalah catatan penting mengingat Madrid tengah berusaha untuk bangkit.
Setelah hanya menorehkan dua kemenangan –dan dua kekalahan– dalam empat laga perdana, Madrid membutuhkan raupan poin penuh kala menjamu Elche di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari WIB.
“Dia sedang berada dalam performa terbaik dan kondisi fisik serta mentalnya amat baik. Kami membutuhkan permainan terbaiknya saat ini,” ucap Ancelotti seperti dilansir Marca.
Ancelotti juga menyebut bahwa Ronaldo kini diberi kebebasan lebih, kendati dia tidak lagi ditempatkan sebagai salah satu trisula di lini depan, melainkan bermain melebar sebagai sayap kanan
Ancelotti kini tengah menjajal skema empat-dua-empat, dengan menempatkan Ronaldo di kanan, Gareth Bale di kiri, serta Karim Benzema dan James Rodriguez di tengah. Namun, ini pun, menurut Ancelotti, tidak baku karena keempatnya bisa bertukar-tukar posisi. Ancelotti menilai, pergerakan keempatnya sudah cukup bagus sejauh ini kendati masih harus membiasakan diri.
“Saya tidak tahu mengapa orang-orang begitu khawatir dengan kami,” ucap Ancelotti di Guardian.
“Krisis sudah kami tepikan, meski masih ada yang meragukan. Para pemain masih mencari keseimbangan dan formasi pun masih belum ditentukan dengan pasti.”
“Saat ini kami bermain dengan empat-dua-empat dengan Ronaldo diberikan kebebasan lebih, terkadang sedikit menusuk ke dalam atau bahkan bermain lebih dalam lagi,” kata Ancelotti.