Balapan Formula One di Sirkuit Suzuka, GP Jepang, Minggu siang WIB, 05 Oktober 2014, berjalan dramatis di tengah hujan dan angin kencang yang menyebabkan lomba dihentikan di lap ke empat puluh enam dari lima puluh tiga lap dan menobatkan “driver” Mercedes, Lewis Hamilton sebagai juara.
Lewis Hamilton menjadi pebalap terdepan saat balapan di Suzuka dihentikan pada lap ke empat puluh enam karena kondisi cuaca yang tak mendukung dan insiden kecelakaan.
Sejak awal lomba, “Topan Phanfone” dan hujan silih berganti menerpa Suzuka sehingga FIA dan saat itu Hamilton sedang memimpin lomba.serta dibayangi rekan satu timnya Nico Rosberg.
Selain hujan dan angin kencang balapan juga diwarnai kecelakaan yang menimpa Adrian Sutil dan Jules Bianchi membuat pihak penyelenggara sempat menghentikan lomba. Bahkan kondisi terkini Bianchi belum bisa diketahui seberapa gawat kecelakaan yang menimpa pembalap Marussia Ferrari.
Dalam balapan di Suzuka, awalnya, Nico Rosberg merasa diuntungkan ketika hujan membasahi Sirkuit Suzuka. Ini memang menjadi keuntungan buat Rosberg, mengingat dia merupakan pemimpin lomba.
Lomba sejak semula diduga akan sulit bagi pebalap. Benar saja. Di lap kedua langsung diwarnai dengan tergelincirnya mobil Caterham-Renault yang dikendarai oleh Marcus Ericcson di tikungan terakhir.
Sementara di saat yang bersamaan, Hamilton yang berada di posisi kedua memberitahu via team radio, bahwa jarak pandangnya dengan Rosberg sangat buruk.
Memasuki lap ketiga balapan untuk sementara dihentikan oleh pihak penyelenggara, lantaran hujan yang kian mengganggu jalannya lomba. Kini para pembalap memasuki pitlane dengan berada di belakang safety car.
Menurut kabar pihak penyelenggara, Topan Phanfone, yang akhir pekan ini mengintai lepas pantai Jepang, menjadi alas an mengapa balapan dihentikan. Terjadinya topan tersebut, letaknya sangat dekat dengan keberadaan Sirkuit Suzuka. Namun dalam sepuluh menit penundaan, akhirnya lomba kembali berjalan.
Sejak itu balapan terus diwarnai dengan kesulitan dan duo Mercedes, Rosberg dan Hamilton, masih berada di posisi terdepan sembari mengikuti safety car yang terus menuntun para pembalap lainnya. Di lap ketiga, Fernando Alonso dari Ferrari tak bisa melanjutkan balapan usai mobilnya mengalami gangguan teknis di tikungan kelima.
Memasuki lap sembilan, safety car mulai meninggalkan lintas dan para pembalap kembali memacu mobilnya dengan kecepatan maksimum. Namun, pembalap lainnya masih belum bisa mengganggu dominasi Rosberg dan Hamilton di barisan terdepan.
Hamilton mendapat kesempatan untuk mengaktifkan Drag Reduction System, sayang belum bisa melalui Rosberg. Kemudian keduanya silih berganti memasuki pit stop untuk melakukan pergantian ban.
Pada lap dua sembilan, Hamilton mampu melewati Rosberg dan memimpin balapan dan terus menjaga jarak dengan baik dari para rivalnya. Hujan kembali turun dengan derasnya di lapempat puluh empat, dan safety car kembali masuk ke lintasan.
Para pembalap mulai menurunkan kecepatannya dengan posisi Hamilton berada di depan. Di lap ke empat puluh enam, bendera merah kembali berkibar dan meminta pembalap kembali pit lane demi keselamatan. Race control akhirnya memutuskan untuk dihentikan. Hamilton pun keluar sebagai pemenangnya, disusul Rosberg.
Posisis ketiga ada Daniel Ricciardo dari Red Bull, yang kemudian disusul oleh Sebastian Vettel Sayang, pembalap Jules Bianchi dari Marussia mengalami kecelakaan dan harus dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Kemenangan ini membawa Hamilton berada di puncak klasemen sedangkan di posisi dua ada Rosberg.. Di posisi tiga adalah driver tim Red Bull, Sebastian Vettel . Berturut-turut melengkapi posisi sepuluh besar adala Daniel Ricciardo, Jenson Button, Valtteri Bottas, Felipe Massa, Nico Hulkenberg, Jean Eric Vergne, dan juga Sergio Perez.