Manchester City percaya, klub tetangga satu kotanya, “Setan Merah” akan menjadi pesaing potensial dalam perburuan trofi Premier League musim ini setelah melewati pekan ketujuh dan United sudah bertengger di posisi empat dengan sebelas angka.
City, bersama Chelsea dan Arsenal, semula, di tempatkan oleh pengamat sepakbola Inggris sebagai calon juara Premier League diawal “kebangkrutan” kemenangan Manchester United.
Manchester United tersandung tiga kekalahan di awal laga-laga liga, dan oleh analis sepakbola Inggris sempat dikeluarkan dari daftar perburuan trofi. Tapi, di pekan ketujuh, setelah menang dalam laga berat dari Everton di Old Traffod, United kembali ke “khitah” sebagai calon juara.
Manchester City dan Chelsea, seperti ditulis Martin Keown, pengamat sepkbola Premier League, menjadi dua tim teratas dalam persaingan Liga Inggris. Ia mengeluarkan Arsenal dan Liverpool yang tidak konsisten.
Tapi kini, Martin Keown terpaksa meralat analisanya dengan memasukkan United sebagai calon juara. Untuk itu, kini, The Citizens tak cuma mewaspadai The Blues dalam upaya mempertahankan gelar tapi juga melirik Manchester United.
Sementara itu Gabriel Heinze, mantan pemain MU, yang kini jadi pengamat memberi komentar tentang kondisi mantan timnya, Manchester United, saat ini. Dikatakannya, tanpa kehadiran manajer tersukses mereka, Sir Alex Ferguson, yang memilih pensiun, Setan Merah akan selalu terasa berbeda.
Seperti diketahui, setelah posisi Ferguson digantikan David Moyes, MU meraih rentetan hasil buruk, hingga akhirnya finis di posisi tujuh pada klasemen akhir Premier League. Kini, MU pun membuka lembaran baru bersama manajer teranyar, Louis van Gaal.
“Saya berpikir kalau Manchester United tak akan pernah sama saat masa kejayaan tanpa Sir Alex Ferguson. Tapi, itu bukan berarti mereka tak bisa meraih kembali kepercayaan diri dan kesuksesan,” ujar Heinze, sebagaimana dilansir HITC.
Heinze juga mengatakan bahwa ada tiga sosok kunci yang berpotensi membawa Setan Merah kembali pada kejayaan. “Saya pikir (Louis) van Gaal, bersama Falcao dan Di Maria, bakal bersinar,” tutur mantan pemain Real Madrid dan AS Roma tersebut.
“Saya ingat saat Sir Alex menemui saya setelah tiba di Manchester selama satu pekan. Saya tak pernah lupa ketika dia mengkhawatirkan keluarga saya dan menanyakan apakah kami kekurangan sesuatu,” ujarnya.
Hingga pertandingan Liga Inggris berjalan tujuh laga, City saat ini menempati posisi dua klasemen. Mereka mengumpulkan empat poin, tertinggal lima angka dari Chelsea yang menempati puncak klasemen, dengan catatan belum terkalahkan.
Dengan jarak yang hanya satu poin dari Southampton yang ada di peringkat ketiga, City juga mewaspadai ancaman dari tim lain.
Tak cuma Soton, Manchester United, Arsenal, dan juga Liverpool juga masih diperhitungkan. Hal ini seperti diungkapkan oleh Pablo Zabaleta.
“Saya pikir Anda tak bisa melupakan tim lain seperti United, Arsenal, dan Liverpool,” kata Zabaleta di Sports Mole.
“Kami hanya harus berpikir mengenai diri kami dan terus bekerja keras untuk memenangi pertandingan.”
“Kami tahu seberapa berat Premier League. Kami memenanginya dua kali dalam tiga tahun terakhir, dan kami tahu beratnya perjuangan untuk memenangi itu.”
“Setiap pertandingan butuh perjuangan untuk memetik kemenangan, terutama saat bermain di luar kandang,” tambah bek asal Argentina itu.
sumber : sportmole, daily mail dan mirror