Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, merasa timnya masih bisa tampil lebih baik lagi ketimbang saat mengalahkan AS Roma, tujuh banding di ajang Liga Champions, Rabu dinihari WIB, 22 Oktober 2014.
Bayern tampil luar biasa pada babak pertama laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, itu. Pada babak pertama, Bayern sudah unggul lima gol.
Roma sempat mendapatkan gol hiburan melalui Gervinho. Namun, Bayern tak terbendung dan menambah dua gol lagi.
“Tidak ada taktik yang baik tanpa pemain bagus. Klub ini memiliki presiden, orang-orang dan para pemain hebat. Ini adalah tentang mendapatkan sesuatu yang terbaik dari mereka,” kata Guardiola kepada Sky usai pertandingan.
“Selalu ada hal-hal kecil yang Anda dapat tingkatkan. Ini bukan situasi yang normal, tetapi Anda selalu harus terus berjalan dan lebih baik lagi. Itu babak pertama yang hebat. Pada 10 menit terakhir begitu fantastis. Pada babak kedua lebih tenang. Roma biasanya tim yang hebat, tapi kami sangat agresif.”
“Kami memiliki penguasaan bola yang baik, menemukan ruang dan menggunakan para pemain dengan baik. Para pemain depan seperti Robert Lewandowski, Thomas Mueller dan Arjen Robben melakukan pekerjaan luar biasa,” ujar Guardiola.
Bayern Munich dengan bangga membawa pulang tiga poin dari Italia Kemenangan ini semakin memantapkan posisi Bayern sebagai pemuncak klasemen Grup E dengan sembilan poin.
Beruntung bagi Roma, kekalahan memalukan ini masih membuat mereka berada di peringkat kedua dengan empat poin, menyusul hasil seri yang didapatkan Manchester City dan CSKA Moskow.
Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, enggan menyalahkan pemainnya usai timnya dilumat Bayern Munich bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut.
“Ini lebih pantas disebut kehancuran taktik dibandingkan sisi psikologis. Kami kurang agresif dan membiarkan Bayern mengembangkan permainan,” ujar Garcia seperti dilansir Sky Sport Italia.
“Saya adalah orang pertama yang pantas disalahkan. Ini bukan kesalahan para pemain. Pendekatan di babak pertama murni kesalahan saya. Saya menerapkan strategi yang salah. Kami seharusnya lebih tertutup dan menyerang mereka lewat serangan balik,” lanjutnya
Menurut Garcia, Roma sebenarnya sudah bereaksi bagus di babak kedua. Namun, kiper Bayern, Manuel Neuer beberapa kali menggagalkan peluang Roma.
“Kami harus menerima kekalahan ini. Ini membuktikan kami masih harus melangkah untuk mendekati tim terbaik di dunia. Kami masih berada di urutan 2 dan berharap bisa lolos. Namun, tentu saja tidak bermain seperti ini,” tegas mantan pelatih Lille ini.
Meskipun menang besar, pelatih Bayern, Pep Guardiola, belum sepenuhnya puas. Mantan pelatih Barcelona ini menilai masih ada yang bisa ditingkatkan dari timnya.
“Kami tampil hebat di babak pertama, sepuluh menit awal begitu fantastis. Di babak kedua, kami lebih tenang. Roma biasanya hebat, namun kami lebih agresif,” ujar Guardiola.
“Kami menguasai bola dengan bagus, menemukan ruang dan memanfaatkannya. Para pemain di depan, Robert Lewandowski, Thomas Mueller, dan Arjen Robben tampil bagus,” sambung pelatih asal Spanyol ini.