Sehari menjelang laga “bigmatch” pekan kedua belas Premier League di Emirates Stadium, Minggu dinihari WIB, 23 November 2014, antara Arsenal melawan tamunya Manchester United, Louis van Gaal menyejukkan “clash” klub elit Inggris itu dengan penampilan protogonisnya.
Louis van Gaal memberikan kesejukan dengan mengirimkan pesan respeknya terhadap Arsene Wenger, pelatih Arsenal, dan juga memberitahu “manucian,” sebutan untuk pendukung MU, bahwa kiper David De Gea dan Angel Di Maria bisa oke pada laga besar itu.
Pesan pertamanya dengan mengirim sapaan atas respeknya terhadap Wenger seakan membantah berita media Inggris yang terlanjur mengocok pertandingan ini dengan komentar dan analisis para pengamat sepakbola.
Louis van Gaal mengakui, selama melatih berbagai klub di daratan Europa ia tidak sering bertemu dengan Arsenal yang ditangani Arsene Wenger. Kendatipun demikian, Van Gaal punya respek besar terhadap Wenger.
Dalam pengakuan Van Gaal, dia hanya pernah bertemu dengan Wenger di Barcelona dalam satu kesempatan saja, lima belas tahun lalu ketika dia masih di Nou Camp. Namun, menurut catatan, pada tahun itu Barcelona dua kali bertemu dengan Arsenal di fase grup Liga Champions.
Dalam dua kesempatan tersebut, Barcelona bermain imbang di Camp Nou dan menang di Wembley –yang ketika itu disewa sebagai kandang Arsenal untuk laga-laga Liga Champions.
Akhir pekan ini, Minggu dinihari WIB, 23 November 2014, di Emirates Stadium, untuk pertama kalinya Van Gaal berjumpa lagi dengan Arsenal setelah lima belas tahun tahun. Kali ini, dia duduk di bench sebagai manajer Manchester United.
Meski jarang bertemu dengan Wenger sebagai lawan, Van Gaal mengaku sudah sejak lama menghormati dan mengagumi filosofi sepakbola manajer asal Prancis tersebut.
Gaya bermain Wenger yang menitikberatkan pada sepakbola menyerang dan menghibur disebut Van Gaal sebagai sebuah hal yang menarik.
“Ini adalah pertama kalinya saya duduk di bench melawan Arsenal sebagai pelatih Manchester United,” ujarnya seperti dilansir Soccerway.
“Saya hanya pernah bertemu satu kali ketika melawan Arsenal, saat masih menangani Barcelona.”
“Waktu itu Wenger juga ada di bench. Saya menggemari cara mereka bermain karena mereka bermain menyerang dan bermain untuk menghibur fans. Saya pikir, itu sesuatu yang bagus,” kata Van Gaal.
Dalam lima musim terakhir, Arsenal hanya pernah menang satu kali melawan United. Sementara, pada laga terakhir di Emirates Stadium, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Pesan lainnya yang disampaikan van Gaal, menegaskan bahwa David De Gea dan Angel Di Maria bisa bermain untuk laga melawan Arsenal. Namun, Luke Shaw diragukan tampil.
De Gea sebelumnya dispekulasikan tak bisa tampil setelah mendapatkan cedera jari tangan ketika berlatih bersama tim nasional Spanyol. Sementara, Di Maria mendapatkan cedera ketika memperkuat Argentina pada laga melawan Portugal.
Namun, setelah laga tersebut, pelatih Argentina, Gerardo Martino, mengatakan cedera Di Maria tidak parah.
“Di Maria berlatih normal hari ini, jadi tidak ada tanda tanya buatnya,” ujar Van Gaal seperti dilansir situs resmi klub.
“Tapi, ada tanda tanya buat Shaw. David De Gea baik-baik saja, tidak ada masalah,” lanjutnya.
Kondisi tanda tanya juga berlaku buat Michael Carrick. Gelandang berusia tiga puluh tiga tahun tersebut mendapatkan cedera pangkal paha ketika berlatih bersama tim nasional Inggris. Kondisi Carrick masih harus dipantau pada latihan terakhir untuk melihat apakah dia bisa bermain atau tidak.
“Kami harus melihat dari sesi latihan hari ini, Jumat waktu setempat, untuk memutuskan apakah ada beberapa pemain yang bisa bermain lagi,” kata Van Gaal.
Van Gaal juga dikabarkan tidak bisa memainkan Rafael da Silva dan Phil Jones. Dengan demikian, ada kemungkinan Antonio Valencia dimainkan sebagai bek kanan, sementara Paddy McNair atau Chris Smalling akan dimainkan sebagai bek tengah.
Sementara itu surat kabar terbu itan London, “Daily Mail, menulis bahwa Rooney dituntut oleh fans MU untuk mencetak gol buat Manchester United di Emirates.
Ronney akhir-akhir makin produktif saja. Bersama tim nasional Inggrios, pekan lalu, ia menambah dua gol ke gawang Skotlandia. Rooney kini berjarak tiga gol dari catatan milik Sir Bobby Charlton di “Three Lions.”
Legenda hidup Inggris dan United itu tercatat menorehkan empat puluh sembilan gol dari seratus sembilan caps. Artinya, Rooney tinggal butuh mencetak empat gol lagi untuk melampaui catatan milik Charlton.
Manajer United, Louis van Gaal, mengaku turut senang dengan pencapaian Rooney di tim nasional. Kini, dia menuntut Rooney untuk tampil sama subur dan tajamnya di level klub.
“Rooney adalah pemain paling muda (buat Inggris) yang mencapai 100 caps, itu fantastis,” ujar Van Gaal seperti dilansir ESPNFC.
“Putranya ada di sana melihatnya dan merasa bangga, begitu juga dengan ayahnya. Saya juga sudah memberinya selamat, tapi sekarang dia harus membuat banyak gol juga untuk United,” kata Van Gaal.
Di United, Rooney ada di tempat ketiga pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Dia sudah mencetak dua ratus sembilan belas gol, sementara pencetak gol terbanyak masih dipegang oleh Sir Bobby Charlton yang memiliki catatan dua empat puluh sembilan gol.