Yas Marina Circuit “membunuh” ambisi Nico Rosberg untuk mengenyahkan gelar juara dunia dari Lewis Hamilton, di seri penutup lomba Formula One GP Abu Dhabi, Minggu malam WIB, 23 November 2014, setelah mobil yang ia tunggangi ngadat pada “ engine power” dan membuat posisinya terus kedodoran hingga akhir balapan.
Bahkan driver Williams, Felipe Massa, yang coba mencuri podium teratas Hamilton, juga gagal melajukan mobilnya setelah dihajar masalah mesin yang mengulah.
Setelah Rosberg bermasalah dan Felipe Massa gagal mempertahan kecepatannya, Lewis Hamilton mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia Formula One 2014 usai keluar sebagai pemenang di seri terakhir Grand Prix Abu Dhabi. Lima puluh poin didapatkan oleh Hamilton membuatnya superior di puncak klasemen.
Usai balapan Rosberg, mengaku t menyesal dengan gagalnya merebut gelar juara dunia Formula One 2014 dari rekan setimnya Lewis Hamilton. Namun, ia menilai Hamilton layak mendapatkan gelar tersebut.
Pada balapan yang di gelar di sirkuit Yas Marina, Minggu malam WIB, Rosberg start di depan rekan setimnya Lewis Hamilton. Tentu menjadi kesempatan baik untuk mengalahkan Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia karena hanya berselisih tujuh belas poin, sementara poin ganda diberlakukan di seri pamungkas ini.
Namun, pembalap asal Jerman itu mengalami nasib sial mobilnya mengalami masalah pada engine power dan membuat posisinya terus melorot dan hanya mampu finis di urutan ke-empat belas. Lantas, hal itu membuat Rosberg sangat kecewa.
“Saya sangat kecewa, saya memiliki peluang menjadi juara, tapi itu tidak berhasil,” kata Rosberg seperti dilansir Planetf1, Senin, 24 November 2014.
“Lewis pantas untuk memenangkan kejuaraan. Dia telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan dan dia pembalap terbaik tahun ini. Saya bangga berada di sini dengan tim. Akhir pekan yang sangat istimewa bagi saya dengan begitu banyak dukungan,” tutupnya.
Setelah memastikan menjadi juara dunia Lewis Hamilton, meluapkan kegembiraannya. Ia menyebut kemenangan di Grand Prix Abu Dhabi, adalah hari terbaik sepanjang hidupnya.
“Ini adalah hari terbaik, mungkin hari terbaik yang pernah saya miliki. Saya sudah tahu akan menjadi juara ketika saya dalam posisi memimpin balapan. Mobil ini fantastis untuk balapan. Kualifikasi memang tidak sempurna tapi kami siap untuk balapan,” ujar Hamilton seperti dilansir Planetf1, Senin 24 November 2014.
“Ini adalah hari terbesar dalam hidup saya dan itu karena orang-orang di sekitar saya. 2008 adalah istimewa, tapi perasaan saya sekarang sangat luar biasa. Ini adalah perasaan terbesar yang pernah saya alami. Terima kasih banyak untuk semua orang,” tutupnya.
Kegembiraan tak hanya dirasakan Hamilton.. Anggota keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Harry, juga ikut gembira saat hadir di Grand Prix Abu Dhabi, Minggu malam WIB.
Pangeran Harry pun memberi ucapan langsung ke Hamilton lewat komunikasi radio Tim Mercedes.
“Terima kasih Lewis, terima kasih banyak untuk tidak membuat publik Inggris berkeringat,” ucap Harry seperti dilansir Daily Mail, Senin 24/ November 2014.
“Anda benar-benar seorang legenda,” pungkasnya.
Kemenangan ini membuat Hamilton meraih gelar keduanya. Terakhir kali pembalap kelahiran Stevenage, Inggris ini menang pada 2008 lalu
Ada cukup banyak skenario yang memungkinkan Lewis Hamilton untuk jadi juara dunia Formula 1 2014. Tapi, Hamilton memilih yang terbaik dan teraman, yaitu memenangi seri pamungkas di Abu Dhabi.
Hamilton tampil sangat baik dalam balapan di Sirkuit Yas Marina Hamilton cuma kehilangan posisi terdepan saat masuk pit. Tapi, setelah mobil di depannya ikut masuk pit, dia kembali memimpin lomba.
Dalam balapan di Abu Dhabi, Felipe Massa finis kedua. Rekan setim Massa di Williams, Valtteri Bottas, naik podium ketiga.
Daniel Ricciardo menempati posisi keempat, diikuti Jenson Button, Nico Hulkenberg, dan Sergio Perez. Sebastian Vettel, Fernando Alonso, dan Kimi Raikkonen melengkapi posisi sepuluh besar.