Apa hubungan penonton Manchester United yang berisik dengan penyiraman “wine,” atau anggur oleh fans Arsenal terhadap pemain cadangan dan official “The Red Devils” di “bench” mereka, pada laga kedua tim di Emirates Stadium, Minggu dinihari WIB lalu, yang dimenangkan klub Old Trafford itu?
Jawabannya, seperti ditulis berbagai media tidak ada. Fans Manchester United memang memiliki tingkat kebisingan tertinggi di Liga Inggris. Sedangkan penyiraman “wine’ adalah kekesalan fans Arsenal atas kemenangan MU di laga tandangnya itu.
Kantor berita terkenal dunia, Press Association Sport, beberapa waktu lalu terinspirasi untuk melakukan survei terhadap tingkat keberisikan klub di Premier League dalam sebuah pertandingan.
Kantor berita itu memberikan wartawannya dengan aplikasi smartphone ‘Sound Meter’ ketika meliput dua putaran terakhir Liga Primer Inggris, dan menggunakannya sejak kick-off hingga one-minute mark.
Meski percobaan tersebut belum dibuktikan secara ilmiah, namun data yang didapat kurang lebih sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Posisi lima teratas suporter tim sepak bola yang paling ribut ialah; Manchester United, Stoke, Tottenham, West Brom dan Chelsea.
Ditanya mengenai data tersebut, Mourinho enggan berkomentar banyak namun ia merasa senang suporter Chelsea bukan berada di peringkat pertama.
“Saya di sini untuk melatih bukan untuk mengomentari suporter bola. Tapi saya senang mereka telah melakukan peningkatan,” kata Mourinho seperti ditulis “ Daily Mail.”
Sementara itu dalam laga tandangnya ke Emirates Stadium, pemain dan official MU disiram oleh seorang fans Arsenal dengan “wine” di “bench” mereka.
Fans Arsenal itu sudah ditangkap oleh polisi Insiden ini terjadi saat MU berhasil menekuk Arsenali lanjutan Premier League.
Insiden ini terjadi saat MU merayakan gol pembuka lewat bunuh diri bek Arsenal, Kieran Gibbs. Seorang fans Arsenal yang tak mampu menahan emosi mencipratkan wine ke bench atau bangku cadangan skuad Iblis Merah.
Dilansir Daily Mail, insiden ini sempat menimbulkan ketegangan antara pemain dan ofisial pemain MU dengan suporter The Gunners. Maklum, saat itu beberapa fans Arsenal juga berdiri di belakang bangku cadangan MU.
Menariknya, di bangku cadangan MU saat itu ada sosok Robin van Persie yang pernah memperkuat Arsenal. Bomber timnas Belanda ini tampak kaget dengan aksi yang dilakukan suporter Arsenal tersebut.
Insiden ini langsung mendapat reaksi dari Metropolitan Police yang langsung mencari sang pelaku meski tak mendapat reaksi dari kubu MU. Seorang fans Arsenal yang diduga kuat sebagai pelaku kini telah diamankan.
Sementara itu manajer Manchester United, Louis van Gaal, dalam pernyatan di situs resmi klub Old Trafford itu menilai para pemain muda dalam klubnya masih bisa berperan lebih banyak lagi di pertandingan berikutnya.
Van Gaal dalam beberapa pertandingan terakhir memainkan beberapa pemain muda MU. Hal itu harus dilakukan manajer asal Belanda tersebut karena sejumlah pemain inti tengah mengalami cedera.
Saat MU mengalahkan Arsenal di Emirates, Van Gaal memainkan dua pemain akademi yakni Tyler Blackett dan Paddy McNair. Kedua pemain itu mengisi pos lini belakang MU bersama Chris Smalling.
“Anda dapat mengatakan ketika Anda bermain bersama skuad ini dengan pemain-pemain seperti Paddy McNair dan Tyler Blackett dan juga Luke Shaw, yang masih berusia mufa, dan Smalling di antara mereka, pertandingan ini berjalan bagus,” kata Van Gaal.
“Tetapi, saya yakin mereka bisa tampil lebih baik lagi bersama MU dalam beberapa pertandingan ke depan nanti,” tambahnya.
MU sementara menempati peringkat keempat klasemen Premier League dan akan bertanding melawan Hull City, Sabtu depan di Old Trafford.