close
Nuganomics

Akhir Pekan Yang Lesu bagi Harga Emas

Harga emas di hari penutupan perdagangan akhir pekan pertama, 05 Desember 2014, Jumat pagi, mengalami kelesuan dengan terjadinya stagnasi harga di gerai Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, di tengah menyusut tipisnya harga emas di pasar global.

Di pasar domestik, harga emas yang diperdagangkan Antam masih bisa bertahan dari longsor yang lebih dalam akibat dari makin mahalnya dollar US di banding dengan nilai tukar rupiah. Harga emas yang dijual Antam, menurut kantor berita “Antara” bisa bertahan karena rupiah loyo.

Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia tidak berubah dibandingkan kemarin. Harga pembelian kembali “buyback” juga ikut stagnan.

Seperti dikutip “nuga” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat pagi, harga emas Antam tercatat Rp 524.000/gram. Sama dengan perdagangan hari sebelumnya.

Sedangkan harga buyback emas Logam Mulia Antam juga tidak bergerak dari posisi Rp 474.000/gram.

Emas ukuran lima gram juga dilepas dengan harga Rp2.475.000, ukuran 10 gram Rp4.900.000, ukuran 25 gram Rp12.175.000, ukuran 50 gram Rp24.300.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.550.000.

Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp242.300.000.

Di perdagangan global, harga emas acuan dunia berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa New York, Amerika Serikat.

Seperti dilansir dari laman “Bloomberg” yang dikutip “nuga” darii Reuters, Jumat 05 Desember 2014, penurunan harga emas, karena nilai tukar mata uang euro rebound terhadap dolar, setelah Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kembali untuk melakukan stimulus moneter pada tahun depan.

Nilai tukar mata uang euro melonjak 0,3 persen dari sebelumnya berada di level terendah dalam 28 bulan terakhir. Selain itu, harga emas masih di bawah tekanan, menjelang data ekonomi utama Amerika Serikat pada hari ini.

Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen ke level US$1.206,87 per ounce. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah US$1 ke level US$1.207,70 per ounce.

Investor menunggu rilis data payroll (gaji) pada hari ini, karena bisa digunakan untuk mengukur kekuatan pemulihan ekonomi AS dan bagaimana hal itu nantinya akan berdampak pada suku bunga Federal Reserve.