Pemilik tim Mercedes akan membiarkan kembali persaingan dua pebalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, untuk kembali bersaing di lintasan pada musim balap 2015. “kami tidak membatasi kedua pebalap untuk bersaing. Silakan,” ujar Paddy Lowe, Direktur Teknik Mercedes kepada “crash” hari Rabu, 10 Desember 2014.
Menurut Lowe, persaingan kedua pebalap ini bisa menghindarkan kebosanan dalam balapan musim depan. Musim 2014, kedua pebalap Mercedes itu menjadi tontonan menarik dalam memenangkan setiap seri.
Untuk itu pula, juara dunia Formula One musim ini, Lewis Hamilton mengaku tak sabar untuk memulai musim 2015 yang akan datang. Bahkan, pembalap asal Inggris itu mengaku rindu dengan persaingan antara dirinya dengan rekan setimnya di tim Mercedes, Nico Rosberg.
Persaingan antara Hamilton dengan Rosberg sendiri menghiasi jalannya musim ini. Hal itu pun berdampak kepada hubungan antara kedua pembalap andalan tim Mercedes itu sempat memanas.
Meski begitu tak membuat Hamilton ingin menghindari persaingan sesama pembalap satu tim tersebut pada musim depan. Bahkan, pembalap berusia 29 tahun itu mengaku sudah rindu untuk memacu jet darat miliknya serta kembali bersaing ketat dengan Rosberg.
“Saya memiliki musim yang sangat menarik dengan Nico sepanjang tahun ini. Saya sendiri bertemu Nico tujuh belastahun silam, di mana kami masih sama-sama menjalani balapan karting di Italia,” ucap Hamilton, seperti dilansir PlanetF1, Rabu, 10 Desember 2014.
“Dia merupakan seorang yang kompetitif di sana, membalap dengan tim top CRG, sementara saya membalap bersama Top Kart. Kami balapan dengan luar biasa, kami jelas berteman dengan lebih baik pada saat itu,” sambung kekasih dari penyanyi Nicole Scherzinger itu.
“Tadinya adalah pertarungan yang intens dengan seorang rekan setim yang memiliki mobil persis dengan Anda, yang duduk berlawan dengan Anda. Kini, saya berharap Anda akan melihat mind games itu lagi pada musim depan,” tutupnya.
Untuk meningkatkan persaingan antara dua pebalapnya, Direktur Teknik Mercedes, Paddy Lowe, berjanji akan memperbaiki kemampuan timnya pada musim depan. Meski meraih juara konstruktor pada gelaran Formula One 2014, pria asal Inggris itu belum puas dengan kecepatan mobil yang dimilikinya.
“12 bulan yang lalu saya putuskan untuk memperbaiki kualitas mobil kami. Tapi, ini semua butuh proses,” kata pria berusia 52 tahun itu seperti dilansir Motorsport.com.
Menurut mantan petinggi McLaren itu ada satu tujuan yang mesti direalisasikan dalam waktu dekat. “Kami tidak punya banyak waktu untuk memperbaiki semua ini dalam waktu singkat, karena tantangan utama bagi kami saat ini membuat mobil jauh lebih cepat dari sebelumnya.
Setelah Anda melakukan pembenahan di tim, Anda akan memiliki kemampuan yang lebih baik di segala aspek,” ia menambahkan.
Lowe juga mengagumi apa yang telah dilakukan tim asal Italia, Scuderia Ferrari. Menurutnya tim yang bermarkas di Maranello itu memiliki segalanya yang dibutuhkan tim F1.
”Ferarri membuat langkah menakjubkan semenjak era Michael Schumacher, oleh karena itu mereka berada di level yang tinggi hingga saat ini,” imbuhnya.
Mercedes meraih juara konstruktor F1 2014 usai meraih 701 poin, unggul 296 poin dari posisi kedua, Red Bull Racing dan Williams dengan 320 angka. Sementara itu tim kuda jingkrak harus puas berada di tangga keempat dengan 216 poin.
Selain meraih juara konstruktor, tim yang dulunya bernama Brawn GP menempatkan kedua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg meraih posisi satu dan dua di klasmen akhir ajang balap mobil terbesar di dunia itu.