Empat gol, masing-masing dari Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez, di Nou Camp, Kamis dinihari WIB, 11 Desember 2014, ketika Barcelona menjamu Paris Saint-Germain, menjadi pertandingan paling heboh di penutup laga fase grup Liga Champions yang mengantarkan kedua tim ke babak “knock-out.”
Dari empat gol itu, Barcelona memenangkan laga dengan skor tiga berbanding satu yang sekaligus mengantarkan klub Catalan itu sebagai juara grup, mengudeta Paris Saint-Germain yang sebelumnya bercokol di puncak klasemen Grup F.
Laga itu sendiri merupakan pertandingan “gengsi” karena kedua tim sudah dipastikan lolos ke babak “knock-out” karena memiliki keunggulan poin dari pesaingnya yang lain.
Dalam pertandingan itu, mantan pemain Barcelona yang kini memperkuat Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic mengejutkan publik Nou Camp dengan membuat gol di menit kelima belas dari kotak pinalti.
Gol ini memberi aplaus penonton untuk Zlatan lewat tepuk tangan dan sorakan yang sangat meriah. Para penonton diingatkan bagaimana Ibrahimovic, kala di Barca, membuat gol serupa dengan kepala tegak.
Gol Zlatan ini lahir dari sebuah serangan dari sisi kiri pertahanan Barca diakhiri dengan sepakan pemain jangkung itu dari dalam kotak penalti.
Atas sportivitas penonton Barca ini, sang presiden, Bartomeu kepada gol mengungkap, tentang kehebatan publik Nou Camp
“Banyak orang yang menjadikan fans Barca sebagai contoh. Saya sangat puas dengan kerumunan yang dimiliki Camp Nou. Kami telah memerangi kekerasan selama bertahun-tahun dan menjadikan pertandingan sebagai hiburan.
“Kami tidak senang dengan cemohan dan anti-kekerasan, semuanya itu semakin baik” ucap Bartomeu, seperti dilansir Goal, Kamis, 11 desember 2014
“Kami tidak membenarkan penghinaan dari siapapun. Kami harus menyemangati tim dengan segala yang kami punya, sembari menunjukkan respek kepada kubu lawan,” lanjutnya.
Tak kalah hebohnya, sorakan serupa menggema kembali ketika Barca membalas tiga menit kemudian. Umpan lambung yang dilepaskan Javier Mascherano disambut oleh Luis Suarez di dalam kotak penalti. Suarez lantas memberikan umpan ke depan gawang PSG dan Lionel Messi menyambarnya.
Gol ketiga laga itu datang dari Neymar. Dan gol penutup berhasil dilesatkan Luis Suarez untuk menyempurnakan kemenangan Barca.
Usai laga, Enrique mengatakan bahwa membongkar pertahanan PSG bukanlah hal yang mudah, terlebih raksasa Prancis itu berhasil unggul lebih dulu. Namun, mengingat timnya bisa mencetak tiga gol, Enrique pun puas.
“Kami bermain amat bagus. Kami bermain serius menghadapi lawan berat yang bertahan amat rapat dan unggul lebih dulu,” ujar Enrique seperti dilansir situs resmi klub.
Berbeda dari biasanya, Enrique menerapkan formasi 3-4-3 pada laga tersebut. Pelatih PSG, Laurent Blanc, pun mengaku terkejut dengan hal itu
Enrique mengatakan, pergantian formasi itu ditanggapi dengan positif oleh para pemain di atas lapangan. Tidak ada rasa kagok atau janggal memainkan sistem yang dimintanya.
“Kami jadi tim yang lebih kuat jika bisa bermain dengan berbagai macam strategi. Dengan begitu, para lawan tidak bisa membaca kami.”
“Para pemain mengerti dengan amat baik apa yang diinginkan dari mereka,” kata Enrique.
Sebelumnya, Barcelona tumbang dia berbanding tiga di Parc des Princes pada laga tandang lawan PSG. Namun, tampil begitu dominan di Camp Nou sebelum akhirnya sukses balas dendam.
Zlatan Ibrahimovic sempat bikin PSG unggul. Namun, gol Lionel Messi, Neymar, dan Suarez membuat Barca berhasil mengamankan posisi puncak Grup F.
“Kami telah banyak berkembang sebagai tim. Kami tahu kalau selalu tampil kompak bisa meraih hasil bagus. Itu yang kami lakukan,” ujar Suarez, seperti dilansir AS.
PSG kata dia, adalah tim yang luar biasa. “Saya pikir mereka bermain bagus tapi di babak kedua kami lebih tenang, kami mengontrol permainan, dan saat unggul dua berbanding satu kami terus menekan,” lanjut pria Uruguay tersebut.
Setelah ini, undian Liga Champions akan dilakukan pada 15 Desember 2014 mendatang. Barca berpeluang bertemu Juventus, Basel, Bayer Leverkusen, Arsenal, Manchester City, Schalke, atau Shakhtar Donetsk di babak enam belas besar.
Suarez pun senang bisa menjadi pemuncak klasemen fase grup karena sudah pasti memberikan keuntungan pada babak knockout nanti.
“Kami akan jadi tuan rumah pada leg kedua babakenam belas besar dan kami tahu kalau Barcelona selalu mencoba untuk menjadi berada di posisi tertinggi,” tambah Suarez.