Valentino Rossi yang dikenal kalem dengan wartawan sepanjang keberadaannya di lomba-lomba “kuda besi,” akhirnya bisa juga jengkel karena terus dicecar dengan pertanyaan tentang kemampuannya untuk menaklukkan Marc Marquez.
Dengan sangat santun tapi dengan suara “nyelekit, Valentino Rossi meminta wartawan untuk tidak menyebut nama Marc Marquez dalam setiap wawancara.
Rossi memiliki alasan yang sangat rasional kenapa media harus mengenyamping pertanyaan tentang Marquez. “Saya memiliki pengalaman itu dulunya. Pada saat saya berjaya dilintasan media mempertanyakan kepada pesaing saya tentang Rossi dan Rossi, ujar “The Doctor,” sapaan akrabnya kepada “crash” 01 Februari 2015.
Pertanyaan tentang Marquez yang disodorkan media pasti tidak menyenangkan pebalap. “Mereka tidak dalam persaingan di luar lintasan. Kenapa harus di adu domba. Itu jelas tidak etis.,” ujar Rossi.
Tentang keberatannya terhadap pertanyaan tentang Marquez bukan berarti ia tidak menghormati pebalap muda itu. “Marquez memang seorang pebalap hebat. Tapi jangan terus disodorkan namanya untuk semua pebalap. Pasti saja mereka tidak senang,” kata Rossi memonyongkan mulutnya.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo resmi memiliki motor baru untuk musim 2015. Seperti apa wujud “monster” buatan Yamaha itu?
Motor Yamaha tersebut diyakini lebih kuat dan responsif untuk mengejar Honda yang superior musim lalu.
Marc Marquez memang masih jadi kandidat teratas untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo jelas tidak mau begitu saja dipecundangi anak muda itu untuk kali ketiga secara beruntun.
Sudah dua musim beruntun Rossi dan Lorenzo terus diasapi Marquez.
Di 2013 Lorenzo bisa menjaga persaingan sampai seri terakhir, meski akhirnya kalah dengan selisih hanya empat poin saja. Sementara tahun lalu, Rossi tak kuasa menggantikan Lorenzo – yang terseok sejak awal musim – untuk membendung kecepatan Marquez merebut gelar juara dunia.
Dalam peluncuran motor baru untuk musim 2015, Rossi menyebut Marquez masih akan menjadi pesaing terberat. Beberapa strategi baru disiapkan The Doctor untuk menyambut musim baru yang akan dimulai pada akhir Maret mendatang.
“Itu tidak akan mudah(bersaing dengan Marquez. Di 2013 saya mencoba meningkatkan feeling demi bisa kembali ke barisan atas. Saya sangat gembira karena di 2013 saya berupaya bersaing dengan tiga besar. Saya mendapatkan banyak podium dan poin di akhir musim,” sahut Rossi.
“Tapi untuk bertarung menjadi juara dunia saya harus melakukan cara lain dan harus mencoba meraih kemenangan di awal serta terus menjaga level dengan Jorge dan Marc sejak balapan pertama,” lanjutnya di Crash.
Lorenzo juga tak menyangkal kalau Marquez sangat tangguh di musim lalu. Namun Lorenzo pede kalau dia akan bisa memberi perlawanan lebih baik terkait persiapan yang dijalani di pramusim.
“Marc sanggat tangguh tahun lalu. Saya memulai dengan buruk sementara Valentino cepat dari awal. Tapi saya kini punya banyak pengalaman di kelas ini,” sahut Lorenzo.
“Kami harus berkonsentrasi hari demi haru, bulan demi bulan dan terus bertambah kuat seiring waktu baik dalam konsentrasi dan juga pengetahuan.”
“ Saya merasa lebih baik, saya memperbaiki feeling dan kebugaran saya sejak 2014, lebih-kurang itulah yang saya lakukan sejak musim dingin. Jujur saja, saya tidak fokus pada rival, saya fokus ke diri sendiri,” tegas dua kali juara dunia MotoGP itu.
Sementara itu juara dunia tiga kali MotoGP Wayne Rainey percaya Jorge Lorenzo akan semakin kuat pada tahun ini. Menurutnya, ambisi pembalap berkebangsaan Spanyol itu untuk mengklaim mahkota juara dunia yang ketiga bisa terwujud.
Musim 2013 Lorenzo bersaing sengit dengan Marc Marquez, yang didaulat sebagai juara di akhir musim. Namun, entah kenapa pada musim lalu pembalap berjuluk X Fuera itu justru menampilkan performa yang tidak menggigit.
Lorenzo mengawali musim lalu dengan sangat buruk. Retired alias finis prematur pada seri pembuka di Qatar, kemudian hanya menempati posisi ke-sepuluh di balapan berikutnya.
Namun, di paruh kedua musim ia tampil cukup mengesankan dengan selalu naik podium kecuali di Valencia, dan akhirnya finis ketiga di klasemen.
“Perasaan saya mengatakan, Lorenzo pada tahun ini akan fokus kepada Marquez. Saya pikir kami akan melihat Lorenzo yang berbeda tahun ini. Dia akan lebih konsisten dan pikirannya harus lebih siap untuk bertarung. Ini datang karena faktor usia juga,” ucap Rainey, seperti dilansir Sportsmole.