Jangan “panik” dan merasa ketakutan yang berlebihan jika terjadi sembelit. Gangguan buang air besar itu adalah bersifat umum dan terjadi hampir di setiap orang.
Bahkan menurut “American Society of Colon and Rectal Surgeons” gangguan ini dialami oleh delapan puluh persen manusia yang hidup .
Namun begitu, muncul pertanyaan beberapa orang kerap kali mengalami masalah susah buang air besar?
Jawabannya bisa dikatakan menyeluruh.
Gejala susah buang air besar ini disebut juga dengan konstipasi atau sembelit.
Lantas apa upaya yang bisa mengatasinya?
Langkah pertama Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi beberapa makanan yang kaya serat.
Jika masih belum berhasil, maka cobalah dengan satu langkah pijatan mudah.
Menurut penelitian yang dimuat dalam “Journal of General internal Medicine,” memijat bisa membantu mengatasi masalah konstipasi.
Dilansir dari Womens Health, bagian yang harus dipijat adalah area perineum. Perineum adalah area di antara anus dan vulva pada perempuan. Sedangkan bagi pria, perineum ada di area anus dan skrotum pada laki-laki.
Trik ini sebenarnya hampir sama seperti trik untuk ibu hamil agar melahirkan lebih mudah.
Ibu hamil dari dulu disarankan untuk memijat bagian perineumnya untuk membantu menenangkan area perut dan melancarkan persalinan. Dan teorinya, pijatan ini juga akan membantu menenangkan usus sehingga lebih mudah buang air besar.
Penelitian ini dilakukan terhadap orang yang mengalami konstipasi. Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberi info tentang perawatan standar untuk mengatasi konstipasi, sedangkan satu kelompok lagi diberi info tentang cara memijat perineum.
Setelah empat minggu, para peneliti menemukan bahwa kelompok yang memijat mengalami peningkatan fungsi usus. Peserta yang melakukan teknik pijat ini akan membantu memecah dan melunakkan tinjanya. Dan delapan puluh dua persen responden mengatakan mereka akan terus melakukannya.
Kesimpulannya, peneliti menyarankan dokter untuk memberitahu pasien mereka yang sembelit tentang pijatan ini. Bukan hanya dengan menyantap sereal kaya serat, buah dan lainnya.
Bertanya-tanya kenapa buang air besar lebih sulit daripada biasanya? Berikut beberapa penyebab umum, serta cara mengatasinya.
Apa yang menyebab munculnya sembelit?
Hal tersebut disebabkan oleh sistem saraf enterik, pemain penting dalam kesehatan sistem pencernaan. Stres atau kurang tidur, atau keduanya, dapat memengaruhi sistem saraf enterik, dan interaksi yang menyebabkan kesulitan buang air besar.
Banyak perempuan mengalami sembelit pada awal kehamilan. “Ada begitu banyak perubahan hormon dan diet, ditambah efek stres pada sistem enterik dapat ikut bermain,” kata Karlitz.
Jika seorang perempuan hamil dan merasa ada hambatan saat buang air besar, lacak apa penyebabnya! Apakah es krim atau makanan berminyak? Menghindari makanan penyebab sembelit akan membuat perempuan merasa tetap nyaman selama kehamilan.
Jika baru melakukan operasi pembedahan atau mengonsumsi obat nyeri jangka panjang, mungkin itu penyebab sembelit. “Obat penghilang rasa sakit seperti opioid merupakan penyebab sembelit yang sangat umum,” kata Karlitz.
Air sangat penting untuk mencapai kesehatan optimal. Bagian terpentingnya adalah, ini bukan sekadar masalah hidrasi sederhana, tetapi hubungannya dengan serat.
“Serat cenderung memiliki jumlah air yang sangat banyak. Jika Anda mendapatkan cukup serat dalam diet, tapi tidak cukup air, hal itu dapat memengaruhi serat saat melewati sistem pencernaan sehingga menyebabkan sembelit. Jadi minumlah!” kata Karlitz berpesan.
“Jika berbagai penyebab sembelit sudah dikesampingkan, seorang internis dapat memeriksa apakah fungsi tiroid Anda normal. Kadang, hipotiroidisme adalah penyebabnya,” ucap Karlitz.
Hipotiroidisme adalah kondisi yang disebabkan oleh kurang aktifnya kelenjar tiroid, seringkali dapat menyebabkan sembelit.
Tiroid yang bekerja dengan baik akan melepaskan hormon yang berfungsi bagi proses tubuh, termasuk pencernaan. Tanpa hormon-hormon penting tersebut, usus dapat melemah dan menjadi lambat.
Jika sembelit terjadi terus-menerus disertai rasa sakit dari kepala sampai ke pencernaan. Dokter mungkin mendiagnosis gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome.
“IBS adalah gangguan yang sangat umum, dapat berupa diare dominan atau sembelit dominan yang menyebabkan periode kronis di mana seseorang tidak buang air besar dengan normal,” kata Karlitz.
Untungnya, mengobati sembelit cukup sederhana. Yakni dengan mengonsumsi makanan sehat, minum cukup air, dan mendapat 25 gram serat setiap hari dari berbagai sumber pangan.
Serat dapat muncul dalam dua bentuk, serat larut yang dapat larut dalam air, seperti gandum, apel, dan kacang-kacangan.
Serta serat tidak larut, seperti gandum, brokoli, dan sayur-sayuran berdaun gelap. Sebagian besar orang membutuhkan campuran keduanya untuk menjaga buang air besar lancar.