Emas dunia, seperti dicerminkan dari harga jual emas berjangka di pasar komoditi logam mulia, “Comex Exchange,” New York, untuk penawaran April, meluncur ke dasar jurang dan berada di bawah US$ 1.200 per ounce pada perdagangan Kamis wakti setempat, atau Jumat pagi WIB, 06 Maret 2015, setelah China memangkas target pertumbuhan ekonominya ke level terendah dalam lebih dari dua dekade.
Dikutip “nuga” dari laman situs “Nasdaq.com,” Jumat pagi WIB, harga emas di divisi Comex New York Mercantile Exchange untuk pengiriman April turun US$ 4,6 menjadi US$ 1.196,30 per ounce per ounce.
Penurunan tajam tersebut terjadi dalam dua hari berturut-turut.
Harga emas berjangka kemungkinan besar akan menuju level support US$ 1.194,6 per ounce, terendah sejak 03 Maret 2015 dan resistance US$ 1.223 per ounce, tertinggi sejak 02 Maret 2015.
Terjun bebasnya harga emas ini terjadi setelah Perdana Menteri China, Li Keqiang memangkas target pertumbuhan ekonomi China menjadi tujuh persen, dari tujuh koma empat persen pada tahun lalu.
Target tersebut menandai pertumbuhan ekonomi terendah di China sejak dua puluh lima tahun terakhir.
Cina, selama beberapa dekade, dikenal sebagai pembeli terbesar kedua logam mulia di dunia setelah India.
Dia menjelaskan, target pada tahun ini memang sejalan dengan ekspektasi pasar dan sesuai dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada 2014.
Di tahun lalu, ekonomi negara tersebut tumbuh paling lambat dalam dua puluh empat tahun terakhir dan realisasinya pun berada di bawah target dari yang tetapkan di awal tahun.
Sementara itu di Amerika Serikat, para pedagang masih menunggu rilis laporan pekerjaan bulan Februari pada Jumat ini.
Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk pengangguran meningkat ke level tertinggi sejak Mei. Pengajuan pengangguran di pekan yang berakhir 28 Februari naik tujuh ribu per pekan lalu untuk total musiman disesuaikan tiga ratus dua puluhj ribu
Harga Emas terus berkonsolidasi sekitar level USD 1200 per troy ounce. Namun, logam emas masih membuktikan ketangguhan ketika Euro berada di level terendah 11-tahun terbaru, yang membuat pergerakan uptrend pada dolar.
Di Europa harga emas tidak bergerak ketika berita dari bank sentral Eropa menjadi headline ekonomi di pasar pada sesi sebelumnya.
Presiden ECB, Mario Draghi meluncurkan rincian lanjutan program pelonggaran kuantitatif sebanyak € 1 triliun dan mengatakan bank sentral Eropa akan mulai membeli obligasi dari 09 Maret.
ECB masih stabil menahan suku bunga dengan tidak berubah dan mengumumkan bahwa program pembelian
obligasi akan dimulai pada 0 9 Maret mendatang yang mendorong mata uang EUR/USD jatuh ke harga terendah untuk pertama kalinya sejak September 2003.
Presiden ECB, Mario Draghi tampaknya optimistis dengan pembelian obligasi sebanyak € 60 miliar per bulan agar dapat menghasilkan inflasi yang ditargetkan.
Meskipun demikian, proyeksi inflasi para ekonom ECB menilai bahwa tidak akan melihat inflasi sesuai dengan target hingga tahun 2017. Pasar menilai lebih optimis dengan ekspektasi inflasi di bawah 1% hingga tahun 2017.
Hal itu menunjukkan bahwa QE harus berfungsi sesuai dengan jadwal pada bulan September 2016. Draghi mengakui bahwa ECB akan siap untuk melakukan segala upaya yang diperlukan.
Data non-farm payrolls AS yang akan di rilis pada hari Jumat, akan menjadi petunjuk berikutnya bagi pergerakan emas terkait waktu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Dolar yang menguat akan membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Di pasar lokal, Jakarta, emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, bertahan selama tiga hari berturut-tururt, dan masih dibanderol Rp 548.000 per gram.
Sementara harga pembelian kembali atau dikenal dengan “buyback” logam mulia Antam pada Jumat , justru naik Rp 1.000 menjadi Rp 489.000 per gram.
Antam menjual emas dari ukuran satu gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.28 WIB, semua ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk emas ukuran lima gram Antam melepasnya dengan harga Rp2.595.000, ukuran 10 gram Rp5.140.000, ukuran 25 gram Rp12.775.000, ukuran 50 gram Rp25.500.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp50.950.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp254.300.000.
sumber : logam mulia.com, reuter dan nasdaq.com