Mercedes sedang diterpa rumor akan kepergian Lewis Hamilton bersamaan dengan habisnya masa kontraknya dengan fabrikan tim Formula One, atau F1, ini. Rumor ini berkembang deras setelah sepekan sebelum seri pembuka dimulai di Melbourne, Australia kontraknya belum juga diperbaharui.
Masih tervengkalainya kontrak juara F1 musim 2014 lalu itu, dikhawatirkan bisa mempengaruhi penampilannya saat memulai perlombaan Minggu, 15 Maret 2015.
Hamilton memang sudah menjelaskan bahwa pembicaraan kontraknya dengan Mercedes memasuki tahap akhir, ia juga tidak terganggu dengan hal tersebut.
“Semoga saja kami benar berada di tahap akhir pembicaraan. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana agendanya. Kami tidak terburu-buru, tapi kami benar berada di tahap akhir pembicaraan,” jelas Hamilton diberitakan Sportal, Minggu, 08 Maret 2015.
“Saya juga tidak berpikir hal itu menjadi pembeda, dalam hal persiapan saya. Mungkin terjadi untuk tim, meskipun saya tidak berpikir demikian. Kami sangat berkomitmen di musim ini, jadi tak banyak yang membicarakan hal tersebut,” lanjutnya.
Kontrak pembalap asal Inggris itu berakhir akhir musim 2015 ini, setelah sebelumnya memegang kontrak selama tiga tahun sejak tahun 2012 dengan total dana yang disinyalir mencapai enam pulouh juta poundsterling atau setara dengan satu koma dua triliun rupiah
Tak begitu merisaukan kontraknya, Lewis Hamilton, berharap mampu membawa tim Mercedes kembali mendominasi musim ini.
Bahkan, pembalap berkebangsaan Inggris itu mengatakan harus tampil konsisten dari awal hingga akhir seri.
Sepanjang bergulirnya balapan F1 musim lalu, performa duet pembalap tim asal Inggris itu, yakni Nico Rosberg dan Hamilton tampil luar biasa. Bagaimana tidak, dari sembilan belas seri yang dilangsungkan, Mercedes selalu sukses memasukan pembalapnya ke dalam podium.
Raihan apik itu lantas membuat Hamilton sukses menyudahi F1 2014 sebagai juara dunia untuk kedua kalinya. Sedangkan, prestasi gemilang lainnya yang diraih Mercedes ialah juara konstruktor.
Hamilton mengaku ketagihan dan berharap mampu mengulangi prestasi Mercedes tersebut di F1 2015 akan bakal bergulir pada 15 Maret 2015 di Melbourne, Australia.
“Saya rasa tahun 2014 merupakan musim terbaik dalam karier pembalap saya di sini (Mercedes). Itu merupakan tahun yang luar biasa, karena seluruh tim sangat kompak dan bekerja dengan sangat keras,” kata Hamilton, seperti diberitakan Motorsport.
“Kami akui pada musim lalu penampilan tak terlalu maksimal, kami mengalami pasang surut. Akan tetapi, semua terbayar di akhir musim dengan status juara dunia saya dan gelar konstruktor bagi tim ini. Saya rasa kami memang pantas meraihnya,” pungkas pembalap 30 tahun itu.
Salah satu petinggi Mercedes, Dieter Zetsche menegaskan timnya belum puas usai mendominasi Formula One musim lalu. Pria asal Jerman itu mengatakan tim Mercedes masih sangat ‘lapar’ akan gelar juara dunia.
Pada F1 2014 berlangsung, tim Mercedes memang tampil memukau dangan sukses mendominasi hampir seluruh seri yang dilangsungkan. Baik Nico Rosberg dan Lewis Hamilton juga saling bergantian mengisi tempat teratas dalam podium juara.
Performa impresif tim Mercedes itu pun berimbas positif terhadap prestasi mereka, yang mana Hamilton sukses menyabet gelar juara dunia untuk kedua kalinya. Sementara tim Mercedes sukses meraih gelar juara konstruktor yang pertama kalinya selama berkecimpung di F1.
Meski begitu, tak lantas membuat tim Mercedes cepat berpuas diri akan penampilan mereka. Bahkan, salah petinggi tim asal Inggris itu mengatakan Mercedes masih sangat lapar untuk dapat menjadi dominasi gelaran F1 2015.
“Kami masih sangat lapar serta belum merasa puas. Kami kembali memiliki hasrat untuk menjadi penguasa di sini dan yang tercepat di bandingkan tim-tim pesaing kami,” kata Zetsche, seperti diberitakan Motorsport.
sumber : motorsport dan sportal