Anda sebagai pria atau wanita obesitas? Kegemukan?
Kalau iya, itu merupakan alaram bagi datangnya berbagai penyakit. Sebab tubuh manusia yang kegemukan bisa menderita berbagai gangguan kesehatan.
Meskipun sifat gangguan kesehatan itu berbeda-beda di antara setiap orang, kebanyakan dari mereka dapat merusak berbagai bagian serta organ tubuh manusia.
Kerusakan yang parah dan fatal bahkan bisa terjadi bila tidak ada tindakan medis yang dilakukan.
Obesitas atau kegemukan adalah salah satu gangguan yang biasanya disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak tepat.
Efek obesitas dapat berakibat fatal.
Efek obesitas bervariasi dari satu orang ke orang lain. Obesitas berdampak buruk bagi semua orang, tetapi obesitas pada kelompok usia empat puluh hingga lima puluh tahun bisa lebih berbahaya.
Akibatnya, bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular hingga demensia atau kepikukan.
Tak hanya menyerang organ-organ dalam, lemak penyebab obesitas juga dapat menyerang otak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah efek orang obesitas yang terjadi pada otak.
Karena obesitas adalah gangguan makanan, oleh karena itu, sering menimbulkan kecanduan yang kuat terhadap makanan tertentu yang sangat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan manusia.
Biasanya, orang bertubuh gemuk memiliki motivasi yang kuat terhadap makanan berlemak yang memiliki tingkat gula yang tinggi.
Studi menunjukkan bahwa orang obesitas menunjukkan kecanduan yang luar biasa terhadap kue dan junk food yang menggunakan gula sebagai bahan utama.
Ini mungkin salah satu efek paling berbahaya dari obesitas pada otak. Lemak tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah di otak dan mengurangi aliran darah di otak.
Dalam situasi seperti itu, otak mendapat oksigen dalam jumlah rendah dan bisa menjadi fatal. Gumpalan tersebut menyebabkan stroke otak. Hal itu dapat menyebabkan kematian atau kelumpuhan permanen.
Gangguan tidur, seperti sleep apnea, sangat umum terjadi pada orang-orang obesitas, yang menyebabkan gangguan pernapasan berisiko tinggi saat tidur. Hal ini dapat mengganggu fungsi sistem pernapasan.
Laporan studi mengatakan bahwa banyak orang kehilangan kehidupan mereka bahkan dalam tidur karena sleep apnea.
Dalam sebuah penelitian tentang bagaimana obesitas memengaruhi kesehatan otak, sleep apnea bahkan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan lain seperti depresi, kelelahan, dan banyak lagi. Mereka juga bisa sangat berisiko bagi tubuh manusia.
Demensia adalah gangguan kesehatan neurologis yang sangat berbahaya bagi otak, kesehatan, dan tubuh manusia. Orang sering menderita berbagai jenis gangguan mental atau psikologis karena lemak dan berat badannya terus bertambah.