Harga emas di pasar spot internasional hari ini, Senin, 01 Juni 2015, mengalami tagnasi harga setelah mencapai rekor tertinggi pada akhir pekan lalu.
Berlainan dengan kondisi pasar global, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, justriu mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 per gram dan bertengger pada angka Rp 553.000 per gram di banding dengan harga pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, Rp 551.000 per gram.
Di pasar global, seperti di kutip dari Reuters, Senin 1 Juni 2015, harga emas diperkirakan akan cenderung stabil pada pekan ini.
Didorong oleh penguatan nilai tukar dolar dan semakin dekatnya kenaikan suku bunga Amerika Serikat yang dijadwalkan bulan ini.
Stabilitas harga emas saat ini juga didorong oleh persepsi pasar keuangan dunia, yang menganggap emas merupakan komoditas paling aman saat ini di tengah ketidakpastian ekonomi global
Sementara itu “bloomberg” menulis, Senin, 01 Juni 2015, emas masih mempertahankan fase konsolidasinya.
Harga emas ditutup lebih tinggi dibanding penutupan harga pada bulan April, tetapi masih kurang dari satu dolar.
GDP AS Q1 dicetak negatif pada laporan GDP kedua, seperti yang banyak diperkirakan. Pertumbuhan ekonomi direvisi turun akibat sentimen konsumen.
Kedua hal tersebut merupakan data ekonomi yang terkontraksi pada tahun ini, yang akan mengurangi skenario pemulihan ekonomi AS pada Q2.
Ditambah beberapa data ekonomi baru-baru ini yang masih belum banyak bergerak positif maka ada potensi perkiraan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada tahun ini menjadi berkurang.
Meningkatnya risiko pertumbuhan yang masih di bawah target inflasi dan pasar tenaga kerja AS juga terlihat dari lemahnya data tingkat pengangguran yang dirilis sehingga membuat Presiden Fed Minneapolis, Narayana Kocherlakota menyarankan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan tidak dilakukan pada tahun ini.
Bahkan, jika data ekonomi berikutnya lebih sugestif resesi, maka The Fed mungkin harus melonggarkan kebijakan moneter.
Dengan tarif suku bunga masih di kisaran nol, pelonggaran tersebut mungkin akan memerlukan kembali QE yang akan dolar ke bawah dan mendorong emas bergerak lebih tinggi.
Sementara itu, sebuah laporan mengatakan bank sentral Austria berencana akan memulangkan cadangan emas yang disimpan di London selama lima tahun ke depan.
BoE terlihat masih menjadi bank sentral dengan pasar emas terbesar di dunia sehingga London menarik pembeli dari Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Serikat.
Pasar Domestik
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk naik Rp2.000 per gram menjadi Rp 553 ribu per gram pada perdagangan awal Juni ini, dari sebelumnya pada Jumat pekan lalu dipatok seharga Rp551 ribu per gram.
Dilansir dari situs resmi perdagangan emas Antam, Senin 1 Juni 2015, pada perdagangan pagi ini, hanya pencahan 500 gram yang persediaannya tidak ada. Untuk pecahan emas lainnya dipastikan tersedia.
Berikut ini harga jual emas Antam, pecahan satu gram Rp553.000, 5 gram Rp2.620.000, 10 gram Rp5.190.000, 25 gram Rp12.900.000, 50 gram Rp25.750.0000, 100 gram Rp51.450.000, 250 gram Rp128.500.000 dan 500 gram Rp256.800.000.
Untuk harga pembelian kembali emas, pada hari ini dipatok Rp499 ribu per gram. harga tersebut juga mengalami kenaikan dari pekan lalu sebesar Rp2.000 per gram.
logam mulia.com, reuter dan bloomberg