“Marc Marquez sudah terhapus dari daftar pebalap yang mampu menjuarai MotoGP 2015,” tulis “mcn,” Kamis, 18 Juni 2015, dalam analisa panjangnya tentang persaingan para pebalap untuk meraih predikat juara musim ini.
Analisa itu berisi hitung-hitungan poin yang hilang dan kemungkinan yang bisa diraih Marquez serta potensi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menambah angka di sisa sebelas lomba yang masih dipertandingkan.
“Mcn” menyebut Rossi dan Lorenzo adalah dua pebalap Movistar Yamaha yang akan bersaing untuk meraih juara.
Benarkah?
Valentino Rossi kepada “crash,” dengan keras membantah prediksi “mcn” itu dengan mengatakan bahwa Marquez belum “habis” dan masih bisa bangkit di sebelas seri kedepan.
“Saya tidak percaya bahwa Marquez sudah terhapus dari persaingan,” kata Valentino kepada “cras,” Kamis, 18 Juni 2015.
Dan tentang telah terjadinya persaingan antara dirinya dengan Lorenzo, Rossi sependapat dengan dengan bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, yang menegaskan bahwa timnya takkan membiarkan persaingan antara kedua pembalapnya
Meski begitu, pria berpaspor Italia itu mendukung persaingan tersebut di MotoGP musim ini.
Seperti diketahui pada gelaran MotoGP 2015, persaingan antar rider Yamaha memang sedang sengit-
sengitnya. Pasalnya, Lorenzo dan Rossi hingga kini hanya berjarak satu poin saja pada tabel klasemen sementara pembalap MotoGP.
“Saya tak memiliki masalah dengan itu persaingan Rossi dan Lorenzo. Sebab, kita harus memahami keduanya sangat kompetitif,” jelas Jarvis, seperti mengutip Marca.
“Saat mulai mendekati gelar juara dunia, tensinya bakal bertambah. Yang terpenting adalah mewaspadai kondisi ini. Kami harus belajar bagaimana mengatasinya,” lanjutnya
Rossi dan Lorenzo kini dijagokan bakal saling bersaing memburu gelar juara dunia. Tak lain karena pasangan setim ini sama-sama konsisten sepanjang musim berjalan.
Rossi misalnya, belum sekalipun finis di luar podium. Dia dua kali juara seri, dua kali jadi runner-up, dan tiga kali finis ketiga.
Sementara Lorenzo sempat kesulitan di tiga seri pertama dengan hanya finis keempat di dua balapan pembuka dan turun satu setrip di seri ketiga. Namun setelah itu, dia memenangi empat balapan secara beruntun.
Situasi berbanding terbalik dengan Marquez, yang awalnya masih dijagokan jadi unggulan teratas di persaingan gelar juara dunia. Marquez baru dua kali naik podium dari tujuh balapan: satu kali juara dan satu kali jadi runner-up. Catatannya makin buruk karena sudah tiga kali terjatuh dan gagal finis.
Tapi Rossi percaya Marquez dan Honda bisa langsung bangkit jika menemukan jawaban dari problem mereka. Tak cuma Marquez, hal serupa juga bisa terjadi pada pebalap Ducati Andrea Dovizioso yang menguntit di posisi tiga.
Dovizioso juga tengah mengalami masalah yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan di dua seri terakhir.
“Bagi saya, saya tidak mau mengatakan bahwa sudah sepenuhnya tertutup. Juga karena itu karena situasi teknis. Seperti yang Jorge katakan sebelumnya, kami sekarang lebih cepat, konstan, terutama di balapan di mana kami meraih poin-poin,” kata Rossi dikutip Crash.
“Dan kami harus mengambil poin sebanyak mungkin dalam situasi ini karena Ducati terutama Honda sekarang punya sejumlah masalah.”
“Tapi jika mereka bisa mengatasi problem sebelum pertengahan kejuaraan, maka di paruh kedua Marquez dan Pedrosa bisa lebih tangguh daripada kami dan bisa memulihkan poin-poin yang hilang. Jadi saya rasa terlalu dini mengatakan peluang tertutup untuk mereka,” imbuh pebalap asal Italia ini.
“Ini baru balapan ketujuh. Kita belum sampai ke pertengahan kejuaraan,” ujar Lorenzo.
Jika ini sekarang terjadi pada Dovi dan Marc, maka itu juga bisa terjadi di paruh kedua kepada kami. Kami bisa kehilangan jumlah poin yang sama seperti yang mereka lewatkan. Begitu juga dengan mereka.”
“Anda tahu, kami sangat konstan. Vale dan saya tidak terbiasa jatuh terlalu sering. Tapi bisa terjadi di mana kami jatuh tiga kali dan kehilangan seluruh poin di tiga balapan itu,” demikian dia.
Marc Marquez, mengaku performanya tak seburuk penilaian banyak orang. The Baby Alien –julukan Marquez—menilai masih sekuat musim lalu dan tak kalah dibanding duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
“Saya tidak merasa di belakang Rossi dan Lorenzo musim ini. Saya juga tidak mengalami kemunduran performa. Yang pasti, saya masih memiliki level yang sama seperti musim lalu,” jelas Marquez seperti mengutip Speedweek.
crash, mcn dan marca