Robin van Persie dipastikan hengkang dari Manchester United dan resmi menjadi milik Fenerbache, klub elite Istanbul, Turki, setelah dirinya sempat mengisi daftar pemain yang akan diusir dari Old Trafford di jendela transfer musim panas ini.
Persie bergabung dengan Nani, yang juga mantan pemain Manchester United, dan tahun lalu dipinjamkan ke Porto, dan akan menjadi bagian dari kebangkitan Fenerbache untuk merambah Champions League musim ini.
Menurut reporter Sky Italia, Gianluca di Marzio, Van Persie telah bertemu dengan tim medis Fenerbahce di Inggris untuk menjalani serangkaian tes.
Sebelumnya, pemain asal Belanda itu diklaim telah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun dengan klub raksasa Turki tersebut.
Direktur Fenerbahce Guiliano Terraneo juga bepergian ke London untuk membahas kepindahan Van Persie ke Turki bersama jajaran direksi United, meski pihak Setan Merah belum mengeluarkan pernyataan mengenai hal ini.
Adapun, kontrak Van Persie bersama United masih berlaku sampai Juni 2016.
Seperti dilaporkan media terkemuka Turki, Ntvspor, Fenerbahce, sudah menjalin kesepakatan personal dengan Robin van Persie untuk hijrah dari Manchester United.
Mantan striker Fenerbahce yang merupakan rekan RvP di timnas Belanda, Dirk Kuyt, disebut memainkan peran krusial untuk menggoda sang rekan setuju ke Turki.
Selain itu presiden San Kanaryalar, Aziz Yildrim, juga turun langsung menemui striker itu untuk merealisasikan transfer.
Striker lulusan akademi Feyenoord tersebut bakal dikontrak Fenerbahce selama empat musim lamanya, dengan gaji lima juta euro per musimnya.
Kini Fenerbahce tinggal marampungkan negosasinya dengan klub pemilik RvP, United.
Sebelumnya mereka juga sudah menjalani kesepakatan dengan The Red Devils untuk memboyong Luis Nani.
Sehari sebelum dicapainya kesepakatan hijrahnya Persie ke Fenerbache, Manchester United telah mengeluarkan daftar empat pemain pilarnya yang akan tercampak di Old Trafford.
Keempat pemain itu, selain Nani yang telah lebih dahulu dijual ke Fenerbache, adalah Rafael Silva, Robin van Persie, Cicharito dan Johny Evan.
Alasan penendangan empat pemain ini ini adalah kebijakan Manchester United dalam aksi “cuci gudang” di transfer musim panas ini.
Walau belum diketahui kapan waktunya mereka keluar, namun kemungkinan besar dalam waktu dekat para pemain tersebut tidak akan menjadi daya tarik lagi bagi Old Trafford khususnya sang manajer, Louis Van Gaal.
Pemain pertama yang akan dijajakan Manchester united adalah Rafael Da Silva
Saudara kembar Fabio ini awalnya dianggap sebagai bek masa depan Manchester United–meneruskan Gary Neville. Namun, Manajer Manchester United saat ini Louis van Gaal tak terlalu terpesona dengan bek usia muda ini.
Sepanjang musim lalu Rafael bermain hanya tujuh belas kali. Van Gaal lebih sering menggunakan Antonio Valencia ketimbang Rafael.
Posisi Rafael semakin membingungkan setelah munculnya kabar ManUtd telah sepakat dengan Torino tentang harga bek kanan Matteo Darmian senilai 12,7 poundsterling.
Pemain kedua yang akan didorong keluar adalah Robin Van Persie
Meskipun di timnas Belanda, Robin Van Persie adalah salah satu pemain kesukaan Van Gaal, nyatanya tak demikian di tingkat klub.
Penyerang berusia tiga puluh satu tahun itu musim lalu tak banyak berperan di lini depan Setan Merah. Hal itu pun membuka rumor bahwa Van Persie akan didepak dari tim yang bermarkas di Old Trafford itu.
Musim lalu Van Persie hanya mampu mencetak dua belas gol di semua ajang kompetisi yang diikuti ManUtd.
Di sisi lain, peraih sepatu emas Liga Premier dua kali itu sempat dikabarkan sudah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun dengan tim sepak bola asal Turki, Fenerbahce dengan bayaran sebesar dua ratus lima puluh ribu poundsterling per pekannya.
Walaupun, akhirnya Van Persie mengikuti latihan pramusim ManUtd.
Selain Silva dan Persie, striker Chicharito akan menyusul pergi dari Old Trafford.
Musim lalu dihabiskan Chicharito sebagai pemain pinjaman di Real Madrid. Bukan tim inti yang didapat, penyerang timnas Meksiko itu pun lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Setelah kembali dari masa pinjaman, penyerang berusia dua puluh tujuh tahun itu belum memiliki masa depan yang jelas.
Cedera tulang selangka saat menghadapi Honduras pada laga persahabatan di Houston, Amerika Serikat nampaknya akan semakin meyakinkan Van Gaal untuk menjual pemain terbaik musim empat tahun lalu versi Sir Matt Busby tersebut.
Meski dihubungkan dengan sejumlah klub, seperti Tottenham Hotspur dan Orlando City, hingga kini masa depan Chicharito masih belum jelas.
Jika MU gagal menjual Chicharito, klub yang bermarkas di Old Trafford itu terpaksa mempertahankannya satu musim lagi dan melepas secara gratis pada Juni 2016.
Pemain terakhir yang akan pergi adalah Jonny Evans
Dana segar akan didapatkan Manchester United usai Everton bersedia menggelontorkan dana hingga sepuluh juta juta poundsterling untuk memboyong Jonny Evans darei lini belakang Setan Merah.
Sama dengan ketiga rekannya di atas, pemain asal Irlandia Utara itu mengalami masa yang suram di bawah kepelatihan Van Gaal.
Evans bergabung dengan tim senior Manchester United tahun 2006, namun di tahun itu pula ia langsung dipinjamkan ke Royal Antwerp, sebelum akhirnya berakhir di Sunderland.
Musim lalu, ia bermain sebanyak sembilan belas kali bagi Manchester United. Jumlah itu menurun dibandingkan kesempatan bermain yang ia dapat pada musim dua tahun lalu.