Emirates Stadium, Minggu, 09 Agustus 2015, mencatat penampilan buruk kiper Petr Cech karena tidak mampu menyelamat gawang Arsenal dari dua gol yang dilesatkan pemain West Ham United, Cheikhou Kouyate dan Maurico Zarate di laga pertama Premier League usai pindah dari Chelsea.
Tidak hanya catatan buruk ini yang dituai Cech. Ia juga di”bully” secara sadis oleh fans “The Gunners” usai pertandingan lewat kalimat,”usir saja dia, Petr Cech, dari Emirates. Kami tak butuh kehebatan masa lalunya.”
Performa buruk Cech itu juga mengundang respon negatif dari fans Chelsea, yang merupakan mantan klubnya musim lalu. Mereka bergabung dengan fans Arsenal melakukan hujatan melalui laman sosial media.
“Cech membantu Chelsea, jujur saya percaya ia melakukan blunder secara sengaja,” klaim salah satu pendukung Chelsea dengan identitas @Ronaldinhos di laman Twitter.
Semula, kedatangan Cech ke Emirates disambut antusias fans. Bahkan, Rio Ferdinand, mantan freeback” Manchester United, menilai Arsenal sudah melakukan transfer terbaik di Liga Primer Inggris musim panas ini dengan memboyong Petr Cech dari Chelsea.
Rio berpendapat, dengan bergabungnya Cech ke Emirates Stadium, kans Arsenal meraih gelar juara menjadi lebih terbuka di musim ini.
“Arsenal telah melakukan transfer terbaik, saya akan tetap mengatakannya meski mereka hanya mendatangkan Petr Cech,” kata Ferdinand kala itu.
“Ia adalah rekrutan terbaik di liga, ia adalah yang terpenting. Ada tanggung jawab besar di posisi sebagai kiper. Dengannya di bawah mistar gawang, Arsenal memiliki kans yang lebih baik,” tandasnya.
Petr Cech, usai pertandingan mengakui kesalahannya yang membuat The Gunners menelan kekalahan.
Seperti yang diketahui, Cech melakoni debut EPL bersama Arsenal dengan mengecewakan.
“Pertandingan pertama seperti ini tidak ada dalam skenario,” tulis mantan penjaga gawang Chelsea tersebut di akun resmi Twitternya.
“Kesalahan dan tidak ada poin. Tetapi besok adalah hari lain untuk mempersiapkan diri jelang pertandingan berikutnya! #COYG”
Sementara itu, manajer Arsenal, mengakui bahwa anak asuhnya, tidak hanya Cech, bermain tidak meyakinkan di setiap lini saat ditumbangkan West Ham
Sepasang gol dari Cheikhou Kouyate dan Mauro Zarate di masing-masing babak memastikan The Hammers mempermalukan Arsenal di Emirates Stadium sekaligus mencuri tiga angka.
“Kami tidak meyakinkan secara ofensif dan defensif. Saya tahu ini bisa menjadi pertandingan yang rumit, jika Anda tidak bisa memenangkan laga, pastikan Anda tidak kalah,” ujar pelatih asal Prancis tersebut kepada BBC Sport.
“Kami tahu, dalam hal kebugaran, West Ham lebih unggul dari kami, mereka sudah memainkan laga kompetitif. Anda tidak akan bisa mendapatkan intensitas yang sama. Selama West Ham.”
“ Kami akan merespons insiden itu. Kami membeli pemain dan masih kalah di pertandingan ini. Kami mendengarkan orang-orang tetapi kami harus fokus pada kualitas performa kami.
“Anda tidak akan pernah terkejut di Liga Primer Inggris. Lebih baik jika kami tidak berbicara terlalu banyak dan terus bekerja keras. Para pemain mungkin terlalu grogi dan memberi terlalu banyak tekanan pada diri mereka sendiri. Hari ini kami terluka secara mental dan ini kesempatan bagus untuk bereaksi.”
Wenger menolak untuk mengambing hitamkan Petr Cech usai kekalahan 2-0 di Emirates Stadium dari West Ham United.
Seperti yang diketahui, The Gunners dipaksa terkapar di kandang sendiri pada pekan pertama Liga Primer Inggris setelah The Hammers mampu mencuri gol melalui Cheikhou Kouyate dan Mauro Zarate di masing-masing babak.
Cech bisa dibilang berperan besar dalam gol pembuka West Ham setelah ia kalah beradu bola di udara dengan Kouyate, namun Wenger menegaskan tidak ada pemainnya yang bermain meyakinkan di laga tersebut.
“Saya belum berbicara dengan Cech. Saya tidak banyak melihat individu bermain meyakinkan jadi ini sulit hanya menyoroti satu pemain saja,” ujar Wenger seperti yang dilansir laman resmi klub.
Arsene Wenger tidak mau menyalahkan Petr Cech saat Arsenal dibekuk West Ham United di pekan perdana Premier League. Kiper berkebangsaan Republik Ceko tersebut melakukan dua kesalahan yang berakibat gol.
Yang pertama Cech gagal mengantisipasi tendangan bebas Dimitri Payet, yang membuat Cheikhou Kouyate dengan sempurna menyundul bola ke gawang Arsenal.
Kemudian, penjaga gawang yang baru didatangkan dari Chelsea ini mati langkah saat kebobolan gol Mauro Zarate.
“Ini adalah keruntuhan secara kolektif. Banyak hal yang bisa dijelaskan soal itu. Saya tahu jika pengiriman umpan tersebut bagus, kami dalam masalah bahkan sebelum tendangan bebas itu dieksekusi,” kata Wenger, seperti dilansir Goal, Senin, 10 Agustus 2015
“Konsentrasi dan organisasi tidak bagus dari titik tendangan bebas, terlalu jauh dari gawang kami. Saya belum berbicara dengan Cech. Saya tidak melihat ada pemain yang tampil menonjol, jadi sulit untuk menunjuk satu. Umpan kami tidak berbahaya. Hari ini, kami harus berkaca pada diri sendiri. Kami tidak terlalu bagus,” jelasnya.
Arsenal menjelma menjadi salah satu favorit peraih gelar juara Premier League musim ini setelah kedatangan Cech. Terlebih dengan hasil di pramusim yang memukau.
“Kehadiran Cech sangat mengintimidasi, itu sudah pasti. Dia membuat gawang terlihat kecil. Itulah karisma yang dia punya,” tutup The Professor.
goal, daily mail, mirror dan sky sports