POLRESTABES Bandung menerima laporan sekira seribu orang dari berbagai elemen masyarakat di Jawa barat akan mendatangi KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung. Mereka hendak mengawal Rapat Pleno Rekapitulasi akhir suara sekaligus penetapan pemenang Pilgub Jabar 2013.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, mengatakan, sekira seribu orang itu merupakan gabungan massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), PDI Perjuangan (PDIP), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya.
“BEM Bandung Raya intinya ingin mengawal KPU Jabar agar independen dan profesional,” jelas Abdul, di Kantor KPU Jabar, Minggu (3/3/2013).
Jumlah massa yang akan datang diprediksi bisa lebih atau berkurang. Abdul berharap, massa yang condong pada pasangan calon tertentu bisa menjaga kondusivitas.
“Mudah-mudahan kondusif. Meski ada yang keberatan, supaya bisa lebih dewasa, mengikuti prosedur hukum yang ada, sehingga Kamtibmas berjalan baik sampai pelantikan,” harapnya.
Di Jalan Laswi dekat pintu masuk menuju Kantor KPU Jabar, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) juga ikut berjaga-jaga.
Lanjut Abdul, keterlibatan ormas tidak masuk dalam pola pengamanan kepolisian, tetapi ikut berpartisipasi saja. “Kalau ikut gabung silakan, tapi ada koridor yang harus dipahami,” katanya.
Polisi menerapkan pola pengamanan empat lapis untuk mengamankan rapat pleno. Ring I di Aula Kantor KPU Jabar, Ring II di halaman Kantor KPU Jabar, Ring III di luar pagar Kantor KPU dan Ring IV di sepanjang Jalan Garut hingga Jalan Laswi. Garis pengamanan terluar itu diperkirakan menjadi pusat berkumpulnya massa.
Dalam pengamanan itu, aparat keamanan yang dikerahkan sebanyak 1.500 personel gabungan Polisi, TNI, dan Satpol PP. Supaya lebih safety saja. Khusus sidang pleno ini kami dibackup TNI,” tambahnya.