Real Madrid ngotot untuk mendapatkan David De Gea, walau sebelumnya diberitakan transfer kiper Manchester United itu mengalami “cacat,” akibat terlambatnya penyampaian dokumen kepindahannya ke Santago Bernabeu yang disampaikan ke otoritas Liga Spanyol usai tutupnya bursa.
Media Inggris dan Spanyol mengklaim penyampaian dokumen itu telah kedaluarsa.
Walau di klaim terlambat, media Spanyol, “Cadena Ser,” menyebut bahwa Real Madrid mengklaim dokumen transfer David De Gea tepat waktu.
Oleh karenanya, Madrid akan berusaha agar kepindahan De Gea tetap terlaksana.
Seperti dikabarkan sebelumnya, dokumen transfer De Gea ke Madrid dikabarkan telat satu menit.
Bursa transfer di Spanyol tutup pada 31 Agustus 2015 tengah malam. Namun, dokumen yang berisikan kontrak De Gea tiba di tangan federasi Spanyol ketika deadline sudah lewat.
Kubu Madrid dan Manchester United mengklaim, tidak ada yang salah dengan dokumen mereka.
Kedua klub mengklaim kalau mereka telah merampungkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengirimkannya tepat waktu.
Namun, federasi sepakbola Spanyol bersikukuh bahwa dokumen tersebut terlambat tiba ke tangan mereka. Sementara itu, situs La Liga juga melansir berita mengenai siapa-siapa saja yang akhirnya pindah pada hari terakhir bursa transfer.
Dalam berita tersebut, terlansir nama-nama seperti Joaquin Sanchez yang pulang ke Real Betis, Raul Garcia pindah ke Athletic Bilbao, dan Adrian Lopez hengkang ke Villarreal.
Namun, berita tersebut tidak melansir kepindahan De Gea ke Madrid.
Kabar lain menyebutkan, dokumen dalam bentuk file digital yang dikirimkan Madrid ke markas federasi Spanyol tidak bisa dibuka.
Madrid disebut punya bukti kalau dokumen tersebut sampai tepat waktu. Oleh karenanya akan mengusahakan transfer tersebut tetap terlaksana dengan mengajukan permohonan ke UEFA.
Bursa transfer musim panas di Spanyol tutup pada tanggal 31 Agustus 2015.
Beberapa jam sebelum ditutupnya bursa transfer tersebut, Madrid dan klub asal De Gea, Manchester United, melakukan negosiasi serius.
Satu jam sebelum deadline, Madrid dan United dikabarkan telah menyepakati nilai transfer sebesarempat puluh juta euro. Deal tersebut juga melibatkan kiper Madrid saat ini, Keylor Navas.
De Gea dan Navas dikabarkan sama-sama setuju untuk berpindah klub, dan tinggallah kelengkapan dokumen dikirim untuk merampungkan transfer.
Seperti dikabarkan oleh media Spanyol, AS, kontrak yang sudah ditandatangani De Gea gagal sampai tepat waktu ke tangan federasi sepakbola Spanyol.
Dokumen tersebut dikabarkan sampai pada pukul 00.01 dinihari alias terlambat satu menit dari deadline.
Negosiasi transfer De Gea berlangsung alot sejak Senin pagi waktu setempat.
Dan akhirnya, kedua klub pun akhirnya sepakat plus Keylor Navas untuk menjadi bagian dari transfer De Gea.
Sayang lambatnya proses negosiasi membuat transfer ini menjadi terganggu. Dilansir AS, Madrid telat semenit memberikan dokumen kontrak De Gea kepada LFP.
Artinya kontrak De Gea dipastikan tidak akan terjadi musim panas ini. Dan baru bisa diresmikan pada bursa transfer Januari mendatang.
Meski demikian masih ada kesimpangsiuran mengenai kabar di atas.
Beberapa media Spanyol malah mengklaim Madrid akan menggunakan supremasinya untuk menekan LFP meresmikan transfer ini. Madrid juga dikabarkan punya bukti kalau dokumen yang dikirim ke LFP datang tepat pada waktunya.
Ada rumor, keterlambatan dokumen masuk ke operator La Liga karena Navas ingin ada sedikit perubahan dalam kontrak. Hingga berita ini dibuat, sumber LFP menegaskan mereka belum menerima dokumen apapun terkait De Gea dan Navas
AS menyebutkan kalau De Gea kecewa karena deal tersebut batal.
“The Guardian,” Selasa menulis, pihak La Liga dikabarkan tak mencantumkan nama De Gea sebagai pemain yang resmi pindah ke Madrid.
Madrid mengklaim bahwa mereka sudah tepat waktu untuk mengirimkan dokumen yang diperlukan. Lalu muncul kabar lain menyebutkan, kalau dokumen tersebut tak bisa dibaca oleh pihak Liga de Fútbol Profesional.
Madrid juga terus berupaya untuk membujuk pihak berwenang agar kesepakatan tetap terjadi. Sedangkan banyak contoh dari transfer yang dilakukan sejauh ini sulit untuk diwujudkan, mengingat pihak La Liga sangat ketat soal itu.
Jelas ini menjadi kebingungan publik, siapa pihak yang harus bertanggung jawab. Namun sedianya Setan Merah lebih menganggap bahwa pihak El Real yang patut disalahkan.
Sebelumnya, baik United maupun Madrid telah sepakat di harga antara tiga puluh hingga tiga puluh lima juta euro untuk transfer De Gea. Setan Merah juga bakal mendapatkan Keylor Navas sebagai pelicin transfer tersebut.
Namun De Gea nampaknya harus menunda mimpinya menjadi nyata, ketika hal-hal yang dianggap sepele mengacaukannya. Patut diperhatikan dan bisa dianggap sebuah pelajaran, bagaimana kedua klub selalu yang menganggap deadline transfer menjadi waktu yang tepat untuk merealisasikannya.
Sampai berita ini diturunkan, De Gea masih berstatus pemain United. Namun, kontraknya dengan klub yang bermarkas di Old Trafford itu tinggal tersisa semusim.
Hingga detik ini, transfer De Gea pun dinyatakan batal dan harus menunggu bursa transfer musim dingin pada Januari mendatang.
Satu kesempatan yang masih tersisa adalah permintaan ke FIFA untuk melihat ulang waktu dokumen tersebut tiba. Pasalnya, baik Man United, pun Real Madrid yakin semua belum melewati batas waktu penutupan bursa transfer.