Jorge Lorenzo memaklumkan bahwa ia hanya punya satu saingan dalam merebut gelar ketiga MotoGP musim ini. “Saya hanya punya saingan bernama Valentino Rossi. Saya harus menaklukkannya. Saya akan berusaha untuk itu,” ujarnya kepada cras, Kamis, 03 September 2015.
Lorenzo, memastikan hanya Valentino Rossi yang menjadi rival dalam perebutan gelar juara dunia di enam balapan tersisa musim ini.
Pekan lalu, di Silverstone Circuit, MottoGP Inggris, Lorenzo dijungkalkan Rossi dari puncak klasemen sementara yang hanya bisa digenggamnya selama dua pekan.
Hasil di MotoGP Inggris itu, Minggu, 30 Agustus 2015, Lorenzo hanya mampu finis di posisi keempat yang membuatnya kembali turun ke peringkat kedua.
Dengan menyisakan enam balapan, Lorenzo saat ini memiliki selisih dua belas poin dari Valentino Rossi.
“Kami mampu mengejar ketinggalan dua puluh sembilan poin. Biasanya kecepatan kami bagus, mungkin lebih cepat daripada Rossi. Masih ada enam balapan, dan kami akan berusaha mengejar ketinggalan, seperti yang sudah dua kali kami lakukan musim ini,” ujar Lorenzo seperti dilansir Autosport.
“Hanya ada satu rival, satu pebalap yang saya percaya harus diwaspadai: Valentino Rossi,” sambungnya.
Lorenzo tidak khawatir dengan ancaman pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang secara matematis masih berpeluang mempertahankan gelar musim ini. Marquez saat ini tertinggal tujuh puluh tujuh poin dari Rossi, dan enam puluh lima poin dari Lorenzo.
Pada MotoGP Inggris, Lorenzo sempat memimpin jalannya balapan. Namun, kecepatannya menurun drastis pada balapan yang diwarnai hujan tersebut.
“Saya yakin di kondisi kering saya punya kecepatan yang lebih baik. Karena itu saya punya kesempatan untuk finis di depan Rossi dalam beberapa balapan ke depan,” ujar Lorenzo.
Seri ketiga belas MotoGP 2015 akan berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino, 13 September 2015 mendatang.
Valentino Rossi sendiri tidak lantas merasa unggul segalanya dari Jorge Lorenzo usai memenangkan lomba di Silverstone. Bahkan ia mengaku kalau kalah mental dari rekan setimnya di Movistar Yamaha.
Berkat kemenangan di Inggris, Rossi bukan hanya kembali meraih tahta klasemen sementara MotoGP, namun ia berhasil memperlebar jarak dengan Lorenzo.
Lorenzo sendiri pada laga penentuan akhir pekan lalu hanya meraih posisi keempat dan hasil tersebut dikaitkan dengan Pol Espargaro saat terlibat tabrakan.
Keunggulan Rossi ini lantas membuat sejumlah kalangan menilai jika The Doctor sekarang ini mempunyai kekuatan mental dan bisa melahap semua sisa seri tahun ini.
“Itu tidak penting, sebab Lorenzo sangat kuat. Terpenting adalah poin dan mendapatkan kekuatan mental. Sayang saya tidak mendapatkannya,” ucap Rossi dilansir Foxsportasia
Beralasan kalau Rossi menyebut Lorenzo mempunyai mental yang kuat.
“Itu harus diyakini. Saya berada di posisi teratas sejak awal seri dan Lorenzo tampil di Barcelona dengan selisih satu poin, kemudian menyamakan angka di Brno.”
Terpenting sekarang, lanjut Rossi, persaingan Marc Marquez sekarang makin menurun setelah ia tercecer di posisi ketiga klasemen. Dengan hasil buruk di Silverstone peluang Marquez untuk mempertahankan gelar semakin sulit.
“Itu lebih penting untuk mengalahkan Marquez, sebab dia tidak bisa menyelesaikan lomba dan makin jauh tertinggal. Jadi di atas kertas sekarang ini saingan saya hanya dengan Lorenzo. Dengan selisih dua belas poin bisa saja dia mengalahkan saya di sisa enam seri. Lorenzo sangat kuat sehingga masih sangat kompetitif.”
Kegagalan Marc Marquez di MotoGP Inggris akhir pekan kemarin membuat pembalap Repsol Honda itu langsung lempar handuk dari kejuaraan dunia MotoGP musim ini.
Setelah mengaku menyerah mempertahankan gelarnya, Si Bayi Alien mengaku tujuannya saat ini hanyalah berada di tengah-tengah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di seri balap selanjutnya.
“Akan sangat menarik melihat persaingan keduanya Rossi vs Lorenzo. Kami akan berusaha berada di tengah-tengah keduanya di setiap balapan selanjutnya,” ucap Marquez melansir Crash