Siapa yang tidak ingin rumahnya tampil dengan nuansa yang menarik. So, itu dambaan setiap orang.
Nah, bagaimana cara meraihnya lewat estetika yang maksimal?
Perlukah mengeluarkan banyak biaya?
Itulah sederet pertanyaan yang sering muncul kala Anda memulai sebuah “kerja” membangun estetika di tempat hunian.
Pertama, mungkin, Anda harus belajar dari alam.
Banyak hal yang diajarkan oleh alam kepada manusia dan bukan hanya sekadar menggali inspirasi tetapi juga membimbing Anda untuk mendapat “nilai plus.”
Warna, misalnya. Anda pernah direcoki oleh warna. Takut untuk mewujudkannya?
Padahal, alam telah menyediakan begitu banyak warna yang terkadang tidak terpikir bahwa warna-warna tersebut bisa saling melengkapi.
Karena itu, Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut sebagai panduan menghias rumah Anda.
Ya, sebutlah misalnya, Anda melihat bunga aster berwarna biru keunguan tampil cantik di atas tanah berbatu. Begitu juga dengan putik berwarna kuning di tengah bunga aster.
Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut untuk mempercantik interior rumah Anda.
Misalnya dengan menggunakan furnitur bernuansa putih dan biru, serta memadukannya dengan lukisan yang mencampur warna kuning, biru, dan putih.
Anda juga sering tidak memperhatikan alam. Cobalah amati. Anda akan sadar bahwa keindahan butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang dengan sempurna.
Karena itulah, Anda tidak bisa memastikan desain Anda tampil cantik seketika.
Mengambil inspirasi dari alam tidak berarti bahwa desain yang Anda buat sudah pasti tampil pas dan indah. Anda perlu mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Jangan menyerah dalam prosesnya.
Mungkin, sama seperti strategi dalam menanam tanaman bunga di pekarangan Anda.
Anda perlu satu tanaman bunga yang tampil sebagai titik fokal, begitu juga dengan mendekor ruang di rumah Anda. Anda hanya perlu satu hal sebagai titik fokal.
Misalnya, lampu gantung atau chandelier, sofa cantik, atau meja unik.
Anda pun bisa membuat titik fokal “hidup” dengan cara membuat centerpiece dari tumbuhan sukulen atau dari rangkaian bunga.
Anda pernah mengikuti dan mendapatkan pelajaran dari musim yang bergulir?
Perhatikanlah bahwa seiring musim bergulir, tanaman di taman Anda pun akan berubah warna. Maka itu, jangan juga takut mengubah dekorasi rumah Anda secara berkala.
Terdapat begitu banyak warna yang bisa dipilih untuk mempercantik rumah Anda. Tentunya, Anda tidak dapat menggunakan semua warna tersebut.
Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini untuk memilih warna tepat bagi rumah Anda, baik untuk mewarnai dinding dan memilih warna furnitur Anda.
Anda juga bisa mengunjungi kebun binatang, taman, atau galeri untuk melihar warna-warna unik yang telah dipersembahkan alam bagi manusia.
Terjemahkan warna yang Anda temui tersebut pada cart dinding, bahan, dan berbagai karya seni.
Periksalah pemandangan di luar rumah Anda.
Bagi ruangan berjendela, pemandangan menjadi salah satu unsur penting dalam mendekor ruangan tersebut.
Biarkan pemandangan “mendikte” palet warna di dalam ruangan. Umumnya, warna-warna netral seperti putih mampu menonjolkan pemandangan di luar ruangan.
Cobalah menyapukan satu warna cat pada sebagian kecil dinding Anda yang sudah berwarna putih. Dengan cara ini, Anda bisa menilai apakah warna sampel tersebut cocok dengan ruangan Anda.
Anda juga bisa membuat papan sampel untuk memudahkan Anda. Dengan papan ini, Anda bisa dengan mudah memindahkannya ke ruangan yang Anda inginkan.
Anda harus mulailah dengan berbagai bahan yang Anda suka di ruangan tersebut.
Misalnya, Anda sangat menyukai bahan seprai atau sofa yang ada di kamar. Gunakan warna bahan tersebut untuk menentukan nuansa perabot dan hiasan di kamar Anda.
Anda juga bisa menggunakan lukisan yang sangat Anda suka sebagai titik tolak dalam mendesain ruangan tersebut.
Pilihlah cat, perabotan, dan ornamen yang mampu menunjang lukisan tersebut.
Dan jangan lupa mempertimbangkan lokasi rumah Anda. Misalnya, Anda tinggal di daerah pengunungan yang sejuk.
Tidak ada salahnya mendekor interior rumah dengan nuansa yang sama: biru dari air sungai di sekeliling rumah dan coklat dari pepohonan.
Cara ini membuat Anda merasa tengah berada di “rumah”, baik di dalam maupun di luar ruangan.