Gosip “besar” kini sedang menghantam Manchester United bersamaan dengan “bocornya” berita “bohong” ke media tentang adanya rencana klub Old Trafford itu mendatangkan Pep Guardiola dari Bayern Muenchen untuk musim mendatang.
“Rumor” berbau “rasial” itu, entah dari mana datangnya, sangat memukul keharmonisan United yang sedang menyiapkan Ryan Giggs sebagai pengganti Louis van Gaal begitu pelatih asal Belanda itu pensiun di dua musim mendatang.
Gosip ini, sebagaimana ditulis oleh “mirror,” surat kabar Inggris terkenal, Senin, 21 September 2015, sangat menyudutkan langkah van Gaal untuk mendorong Giggs sebagai pelatih masa depan Manchester United.
Van Gaal diyakini, seperti diungkapkan surat kabar terbitan Manchester, The Guardian, tidak hanya menyiapkan Giggs, tapi juga menyiapkan tim yang kelak akan ditangani mantan pemain Manchester United yang pensiun dua tahun lalu itu.
Giggs sendiri, kini, menjadi asisten pelatih di Manchester United dan banyak diserahi tanggungjawab oleh van Gaal untuk menangani strategi tim. Hubungan van Gaal dan Giggs terbilang luar biasa bagus.
Berita yang datang bahwa Guardiola digosipkan bakal meletakkan jabatan pelatih Bayern Munich musim depan dan akan hengkang ke Old Trafford bertiup kencang selama dua hari terakhir.
Manchester United dilaporkan tengah menyusun rencana untuk memboyong Pep Guardiola ke Old Trafford musim depan meski Louis van Gaal tidak henti memoles Ryan Giggs untuk menguasai jabatan manajer.
Pelatih Bayern Munich diklaim siap meninggalkan Allianz Arena musim panas mendatang dan sebelumnya Manchester City disebut berada di posisi terdepan untuk menampung mantan pelatih Barcelona itu.
Setelah mengutarakan kemungkinan pensiun dua tahun mendatang, van Gaal selalu menjagokan Giggs sebagai penerusnya kelak namun menurut the Mirror United punya skema lain; si Setan Merah memburu Guardiola.
Andai benar tahun depan Guardiola meletakkan jabatannya di Jerman, pelatih Belanda masih menyisakan satu tahun kontrak di Old Trafford dan belum diketahui apakah petinggi United akan mempertahankan atau melepasnya untuk memberi jalan bagi Guardiola.
Juru taktik Spanyol tersebut punya dua gelar Liga Champions yang dimenangkannya bersama Barcelona dan sukses menghadirkan pesta juara Bundesliga sebanyak dua kali untuk Bayern.
Klaim sensasional tersebut tak mengejutkan pakar sepakbola Graham Hunter, yang mengatakan kepada Alan Brazil Sports Breakfast bahwa keinginan Guardiola untuk mengambil alih Man United
“Dia gatal ingin melatih,” kata Hunter.
“Pada tahap tertentu dia ingin melatih Manchester United. Dia ingin menjadi bos di Old Trafford. Itu adalah fakta.”
Beberapa waktu lalu terungkap keingingan Pep untuk melatih United Dalam buku ‘Pep Confidential: The Inside Story of Pep Guardiola’s First Season at Bayern Munich’, teman dekat Pep yang juga seorang wartawan, Marti Perarnau, menulis bahwa Guardiola ingin melatih Manchester United sejak empat tahun lalu
“Saya suka atmosfer ini. Saya bisa melihat diriku melatih di sini satu hari,” kata Guardiola kepada asisten pribadinya, Manel Estiarte, saat mereka menyaksikan Man United mengalahkan Schalke di Old Trafford dalam Liga Champions.
Dalam momen tersebut, Guardiola akhirnya tergoda oleh Bayern, dengan pria asal Spanyol tersebut mengucapkan keinginan yang sama untuk melatih di Allianz Arena.
Dia setuju mengambil alih kursi manajer di Bayern pada Januari dua tahun lalu sebelum Sir Alex Ferguson, mengumumkan pensiun.
Beberapa laporan juga menyebutkan The Red Devils sempat mengajukan tawaran kepada mantan gelandang Barcelona dan Spanyol tersebut pasca pemecatan David Moyes, tetapi mereka malah menunjuk pria asal Belanda, Louis van Gaal.
“Dari awal Pep menyambut baik tawaran dari klub Bavarian,” tambah Perarnau.
“Pria Catalan tersebut terkesan dan mengatakan pada Manel Estiarte secara pribadi, ‘Saya suka tempat ini saya bisa melihat diri saya melatih di sini satu hari.'” kata Perarnau mengutip kata-kata yang diucapkan Guardiola saat di Old Trafford.
“Guardiola selalu merasa kagum, bahkan menghormati, tim dan pemain legendaris dari Eropa.”
“Selama setahun menganggur di New York, beberapa tawaran pekerjaan datang kepadanya,” tulis Perarnau.”
“Mantan rekannya, Txiki Begiristain, yang kini jadi Direktur Olahraga di Manchester City sangat mendesak Pep. Dia juga bertemu dengan Roman Abramovich di Paris, yang siap memberikan apa saja untuk memikat Pep ke Chelsea.”