Radamel Falcao meninggalkan Chelsea?
“Tidak!” hardik Jose Mourinho, sang manajer, kepada Gary Neville, pundit “Sky Sports” dalam wawancara pagi, Selasa, 20 Oktober 2015, di jaringan media raksasa Inggris itu.
Mourinho dengan nada berang menggugat rumor akan hengkangnya Falcao karena kecewa sebagai pemain di lapis ketiga dan hanya diturunkan ke lapangan sebagai pemain pengganti.
Masih dengan suara tinggi, Mourinho menekankan bahwa rumor Falcao meninggalkan Chelsea lebih dini adalah isu yang murni dibuat-buat.
“Kalian bikin gaduh tim. Falcao tidak akan pindah dari Chelsea dalam waktu dekat. Nonsens…,” ujar Mou.
Falcao, yang sebelumnya pemain pinjaman dari Manchester United dari AS Monaco untuk musim ini bergabung dengan The Blues, juga, lewat statu
Ia , seperti diberitakan media Inggris, kesulitan beradaptasi setelah hanya menjadi pilihan ketiga di lini depan tim.
Sebelumnya, sempat dilaporkan bahwa Falcao berencana untuk memutus durasi peminjamannya di Stamford Bridge.
“Saya tak yakin rumor benar. Saya bicara dengannya setiap hari dan aneh jika media mengetahui apa yang tidak saya maupun klub ketahui,” tutur sang manajer asal Portugal.
“Ia harus mampu lebih baik dari Diego Costa. Biasanya kami bermain dengan satu penyerang dan saya selalu mencari pemain dengan performa terbaik.”
Mou menegaskan bahwa dirinya senang dengan perkembangan Radamel Falcao kendati sejauh ini belum menunjukkan performa maksimal.
Falcao bergabung dengan pasukan Mourinho selepas Copa America, dan telah tampil di sejumlah laga namun gagal menghadirkan yang terbaik.
“Falcao pemain yang baik, ia sangat baik dalam situasi tertentu,” ujar Mourinho
“Ia harus memiliki menit bermain sebanyak mungkin. Secara umum saya senang dengan perkembangannya, sangat senang jika boleh jujur,” tandas Mou.
Media ramai memberitakan bahwa Falcao frustrasi sebagai pemain lapis ketiga dan mempertimbangkan hengkang di musim dingin.
Radamel Falcao dilaporkan berniat untuk membatalkan kesepakatan peminjamannya dari AS Monaco ke Chelsea pada bursa transfer Januari.
Menurut The Mirror, Falcao tak ingin kehilangan tempatnya di tim nasional Kolombia dan kini mempertimbangkan kembali ke Ligue 1 Prancis guna mendapatkan menit bermain reguler.
Ini bukan kali pertama Falcao kesulitan dalam persaingan di Liga Primer Inggris, musim lalu ia hanya membukukan empat gol saat menjalani masa peminjaman di Manchester United.
Kembali berkiprah di La Liga Spanyol juga bisa menjadi salah satu opsi, setelah ada rumor ketertarikan dari Barcelona terhadap Falcao.
Radamel Falcao mengklaim Liga Primer Inggris menjadi kompetisi terberat yang diikutinya sejak memulai karirnya sebagai pemain beberapa tahun silam.
Striker Chelsea tersebut sebelumnya sempat merumput di Portugal, Spanyol dan Prancis dan kemudian menjajal ketatnya kompetisi di Inggris pada musim lalu bersama Manchester United.
Namun, dengan hanya melesakkan empat gol dari 29 penampilan, diakui Falcao bermain di Inggris tak semudah perkiraannya.
“Di sini lebih banyak mengandalkan fisik ketimbang kompetisi lainnya di Eropa,” kata Falcao.
“Liganya sangat kompetitif di mana setiap tim memberikan yang mereka miliki. Dibutuhkan seratus persen kemampuan dan fokus karena saking kompetitifnya, juga mengandalkan fisik dan taktik.”
“Mungkin filosofi sepakbola di sini sedikit berbeda dibanding di tempat lain dan itu mengenai bagaimana caranya membawa bola terus ke depan dan tak ada banyak waktu ketika tim sekadar mengendalikan bola dan menenangkan diri.”
“Setelah Anda mengenal rekan setim Anda, Anda semua tahu kapan waktu yang tepat untuk memainkan bola dan lebih bermain santai dan ketika waktunya tepat untuk menyerang, semua menyerang,” tandasnya.