close
Nuga Life

Pria “PRT” Seksnya Bisa Lebih Sehat

Ingin lebih mesra dengan pasangan?

Jika Anda adalah pria, mungkin ini saatnya untuk mulai turun tangan membantu pekerjaan rumah tangga.

Sebuah studi yang belum lama dilakukan di Jerman mengungkapkan pria yang memberikan kontribusi terhadap pekerjaan rumah tangga lebih sering merasa nyaman dan puas terhadap kehidupan seks bersama pasangan mereka.

Hasil ini berhasil mematahkan isi sebuah studi di Amerika tiga tahun sebelumnya yang mengungkap bahwa laki – laki yang ikut serta mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti contohnya mencuci piring, memasak, dan mencuci baju mempunyai kehidupan seks yang kurang memuaskan dengan pasangannya.

Menurut penelitian di University of Alberta terdengar kurang pas dan kurang relevan lantas Johnson menganalisa data dari studi selama lima tahun yang dilakukan kepada ribuan pasangan di Jerman untuk memeriksa apakah pekerjaan rumah tangga yang dilakukan oleh pria mempengaruhi kehidupan seks mereka.

Nyatanya ia tak menemukan adanya dampak negative dari pekerjaan rumah tangga terhadap kehidupan seks para pasangan.

Justru pria merasa pembagian tugas dalam rumah tangga tersebut cukup adil, maka pasangan tersebut kemungkinan besar bakal terlibat dalam hubungan seks yang lebih memuaskan.

Meskipun begitu, Johnson tidak menampik perbedaan budaya bahwa Jerman masih menganut budaya yang lebih tradisional daripada Amerika, dimana para pria cenderung jarang melakukan untuk melakukan pekerjaan rumah.

Menurut peneliti Dr Matt Johnson, profesor ekologi keluarga dari departmen ekologi manusia di University of Alberta, studi sebelumnya terdengar kurang pas dan kurang relevan.

Nyatanya, dia tidak menemukan adanya dampak negatif dari pekerjaan rumah tangga terhadap kehidupan seks para pasangan.

Malah, saat pria merasa pembagian tugas rumah tangga tersebut cukup adil, maka pasangan tersebut kemungkinan besar akan terlibat dalam hubungan seks yang lebih memuaskan.

Walau begitu, Johnson tak menapik perbedaan budaya, bahwa Jerman masih menganut budaya yang lebih tradisional ketimbang Amerika, di mana para pria cenderung masih jarang melakukan pekerjaan rumah tangga.

“Memang ada perbedaan budaya. Namun secara logika, pasangan Jerman yang cenderung masih menganut budaya tradisional saja tidak ada masalah saat sang pria melakukan pekerjaan rumah tangga. Apalagi bagi pasangan yang menganut budaya lebih modern,” jelas Johnson.

Ia menambahkan, penemuan ini cukup penting bagi pasangan yang ingin mempertahankan keintiman sambil menyeimbangkan tuntutan hidup sehari-hari, terutama pasangan muda.

“Ketimbang menghindari pekerjaan rumah tangga, melakukan pekerjaan rumah tangga sesuai dengan bagian, akan membuat masing-masing pihak merasa saling melengkapi. Sehingga, kehidupan seksual dalam berpasangan akan menjadi lebih baik,” kata Johnson

Tipe suami yang rajin mengerjakan tugas rumah tangga mungkin masih asing terdengar. Tak dapat dipungkiri, rata-rata pria memang tak biasa mengurusi urusan domestik.

Padahal, tahukah Anda bahwa pria yang ikut mengurus rumah kehidupan seksnya lebih baik?

Sementara itu, sebagian pria terang-terangan keberatan jika harus ikut ambil bagian. Tampaknya, anggapan bahwa pekerjaan domestik adalah “urusan perempuan” masih mengakar di sebagian besar keluarga.

Meski demikian, bukan lantas Sang Istri harus mengerjakan semua tugas rumah tangga sendiri.

Perempuan bisa, kok, berperan laiknya manajer yang mengatur dan membagi pekerjaan di rumah.

Jangan buru-buru takut Si Dia menolak membantu Anda, siapa tahu selama ini ternyata bukan Si Dia yang tak pernah mau membantu, melainkan Anda yang tak kunjung memberi kesempatan atau kepercayaan.

Toh, tak ada salahnya, kok, bila pria ikut mengurus rumah beserta isinya.

Memang, ada beberapa tipe suami terkait dengan keikutsertaannya di bidang domestik.

Yakni, suami yang mau membantu mengerjakan tugas rumah tangga, mau membantu tapi butuh instruksi, mau membantu untuk beberapa jenis pekerjaan tertentu, mau membantu namun perlu sedikit paksaan, dan tak dapat dipungkiri, memang ada pula tipe suami yang sama sekali tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Sebelum menyimpulkan termasuk pada tipe mana Si Dia, lebih baik bicarakan dulu. Toh, tak ada salahnya mencoba.

Apalagi, sebuah fakta menarik hasil penelitian yang dilakukan pakar pernikahan John Gottman dari University of Washington menyebutkan, pria yang ikut mengurus rumah kehidupan seksnya lebih baik.

Mengapa bisa demikian?

Gottman menjelaskan, pria yang ikut membantu mengurus urusan rumah akan membuat pasangannya merasa diperhatikan dan dicintai.

Lebih lanjut, perasaan ini membuat tingkat stres perempuan pun berkurang, bahkan pada perempuan yang melakukan peran ganda, sebagai ibu dan wanita karier.

Bahkan tanpa wanita sadari, “Pria yang membantu urusan rumah membuat pasangan menjadi lebih tertarik secara seksual,” ungkap Gottman.

Sementara itu, data dari The Child Development Supplement of the Panel Study of Income Dynamics, menunjukkan bahwa pria zaman sekarang memang cenderung melakukan pekerjaan domestik lebih banyak, ketimbang pria di generasi sebelumnya. Meski memang, pekerjaan rumah yang mereka lakukan belum sebanyak yang dilakukan perempuan.

Artinya, penelitian itu adalah salah satu tanda bahwa Anda sah-sah saja, kok, meminta bantuan suami dalam kerjakan urusan rumah.

Asal, perhatikan cara penyampaian, jangan banyak kritik atau protes pada caranya melakukan pekerjaan rumah, dan berikan Si Dia pujian. Ingat-ingat saja, pria yang ikut mengurus rumah kehidupan seksnya lebih baik!

Tags : slide