Facebook, kini, resmi memiliki aplikasi terbaru untuk memudahkan pengguna mengakses “breaking news” dan berita teranyar lainnya dengan nama keren “notify di layar lockscreen smartphone.
Kehadiran “nofity” ini sempat bikin heboh ketika bocorannya beredar beberapa bulan lalu.
Pada dasarnya aplikasi ini merupakan jawaban Facebook untuk memberi kemudahan mendapatkan berita terkini saat pengguna bepergian.
Jadi pengguna tidak perlu lagi memilah-memilah untuk mencari berita terkini, sebab aplikasi dapat memberitahu ketika berita terbaru telah di published dari sumber yang Anda suka.
Seperti dikutip “nuga” dari laman situs “ubergizmo, yang mendapatkan laporan dari The Financial Times, aplikasi dari Facebook tersebut akan segera diluncurkan pada minggu ini.
Jadi jika Anda ingin lebih up to date terhadap kejadian terbaru, aplikasi ini bisa sangat berguna.
Aplikasi tersebut rencananya akan dilengkapi oleh puluhan media partner.
Media yang akan masuk adalah Vogue, The Washington Post, Comedy Central, Billboard, dan CBS.
Memang masih belum ada kejelasan bagaimana aplikasi ini akan bekerja nantinya, tetapi berdasarkan pada tampilan foto tampaknya pengguna dapat mengatur untuk mengaktifkan dan menonaktifkan pemberitahuan dari media, tergantung dari kebutuhan.
Kini, sebelum dilincurkan, aplikasi ini masih dalam tahap perbaikan menyusul adanya beberapa kelemahan.
Untuk pengguna yang ingin melihat uji cobanya bisa mendapatkan di platform iOS, terutama bagi mereka yang berdomisili di Amerika Serikat.
Untuk negara lain akan menyusul dalam waktu mendatang.
Langkah Facebook ini disinyalir sebagai usaha untuk menghadang Twitter.
Bedanya, pengguna notify bisa memilih konten berita sesuai pilihan atau relevansi, bukan semua berita yang disodorkan oleh suatu akun Twitter.
Kehadiran notify ini menandai pergeseran peran Facebook sebagai situs sosial media yang pada awalnya bertujuan untuk menambah teman secara virtual.
Saat ini Facebook lebih sering digunakan sebagai tempat untuk membaca dan membagikan berita.
Dengan kehadiran nofity ini Facebook ingin memperkuat posisi mereka dalam memberikan update berita dari sumber yang Gadgeteers pilih.
Notify adalah sebuah aplikasi mandiri, yang berarti app ini tidak terhubung dengan aplikasi Facebook.
Berbeda dengan News Feed Facebook yang menampilkan semua berita yang dibagikan teman Gadgeteers, Notify hanya akan menampilkan berita tentang topik tertentu dari “stations” yang ada di dalam app.
Seperti namanya, Notify yang secara harfiah berarti “memberitahu”, aplikasi ini hanya akan memberitahu Gadgeteers jika sebuah berita baru saja dipublish dengan menampilkan notifikasi di halaman depan ponsel layaknya sebuah SMS.
Dan jika Gadgeteers memutuskan untuk membacanya, app ini akan langsung masuk ke situs publisher berita itu melalui browser.
Facebook belum memberikan keterangan tentang versi Android.
Namun dengan jumlah pengguna Android yang lebih banyak dari iOS, tentu saja kemunculannya tinggal menunggu waktu.
Sementara itu laman situs “recode,” Senin, 16 Novomber 2015, mengungkapkan pengguna Notify bisa mem-follow situs berita atau “stasiun” tertentu yang akan mendorong konten berita sepanjang hari di layar lockscreen.
Notifikasi itu hanya rangkuman informasi seperti Headline, namun tautan dalam notifikasi itu akan membawa pengguna ke situs berita yang dimaksud.
Berita bisa disimpan atau dibaca belakangan, atau dibagikan dengan teman melalui Facebook.
Namun demikian, Facebook menolak jika aplikasinya itu disebut sebagai news reader, sebab iPhone sendiri juga memiliki fitur yang serupa yaitu Apple News.
Alasan Facebook adalah, Notify tidak hanya memberikan konten berita, melainkan juga video musik dari Vevo, atau penawaran-penawaran harian dari Groupon.
Facebook sendiri juga telah memiliki News Feed untuk penjelajahan konten. Saat ini, News Feed telah dipakai oleh satu setengah miliar orang di Facebook tiap bulannya.
Michael Cerda, Product Director Facebook mengatakan bahwa perbedaan Notify adalah tidak terikat dengan notifikasi Facebook.
“Orang punya banyak cara untuk mengonsumsi informasi, seperti di situs pencarian atau media sosial, dan kami rasa push notification adalah cara lainnya,” ujar Cerda.
“Kami melihatnya sebagai media yang tengah berubah dan ingin menjadi bagiannya,” imbuh Cerda.