Setelah menuding media berbohong tentang pengunduran diri sehari sebelumnya, Sabtu dinihari, 30 Januari 2016, Louis van Gaal menjawab tuntas bahwa eksistensinya di Manchester United bakal tak terusik, bersamaan dengan kemenangan klub Old Trafford itu dari Derby County tiga gol berbanding satu di lanjutan Piala FA.
Kemenangan ini menjadikan Manchester United berada di jalur yang benar untuk menjadi juara di Piala FA, sekaligus mengamblaskan untuk sementara tudingan miring untuk van Gaal .
Skor akhir tiga gol MU dihasilkan oleh Martial, Rooney dan Juan Mata.
Dalam laga itu, Mu bermain kolektif
Bahkan pertahanan tengah yang nyaris ditembus hingga akhir babak pertama.
Secara umum pertandingan ini memberikan malam yang indah bagi sang pelatih Louis Van Gaal, saat sebelumnya mencatat kekalahan minor di Liga Inggris atas Southampon di pekan yang sama.
Rooney mencetak gol pertama dari jarak dua puluh yard yang membuat MU unggul, sebelum George Thorne mencetak gol dan membuat pertandingan sama kuat hingga babak pertama usai.
Daley Blind kemudian membukukan namanya di papan skor setelah mendapatkan umpan silang Juan Mata, yang merayakannya dengan selebrasi sedikit terlambat.
Disusul gol terakhir di penghujung pertandingan yang disumbang Mata.
United mengawali laga dengan usaha Martial mengancam gawang, namun usahanya gagal menyusul kerja sama apik yang melibatkan Rooney dan Marouane Fellaini, sebelum akhirnya striker internasional Inggris ini membawa United unggul.
Setelah bekerja sama dengan Martial di sisi kiri area penalti, Rooney mengabaikan klaim offside dan melepaskan tembakan melengkung yang menembus sudut gawang Derby.
David de Gea sukses mementahkan sundulan Nick Blackman, namun kiper asal Spanyol tersebut gagal mencegah gol penyeimbang lawan.
Sebuah umpan matang dari Martin mengirim Thorne ke tengah pertahanan United dan sang gelandang hanya butuh satu sentuhan sebelum menaklukkan De Gea dengan tendangan kaki kiri.
United mendapat ancaman pertama di awal babak kedua, tapi tembakan Blackman masih melenceng dari sasaran, sebelum tandukan Mata dari jarak dekat malah terdefleksi Jesse Lingard.
United menutup pesta di sisa tujuh menit pertandingan saat Martial, yang sejak awal terus mengancam lewat sisi kiri, menjangkau Mata dengan umpan brilian dan playmaker berkebangsaan Spanyol tersebut melepaskan tembakan terarah ke pojok gawang sekaligus menjadi gol pertamanya dalam lima belas pertandingan.
MU mendominasi permainan sepanjang pertandingan, meski gol pertama MU yang dicetak Rooney sedikit kontroversi, akibat offside saat menerima bola dari Martial.
Setelah pertandingan ini, setidaknya udara segar datang bagi Van Gaal, meski tidak kemudian melepasnya dari ancaman pemecatan yang selama ini santer didengungkan para penggemar setan merah.
Dengan kemenangan ini Manchester United menjadi tim pertama yang melaju ke babak enam belas besar Piala FA.
Seusai laga, Mata pun mengungkapkan kebahagiaannya. Menurutnya, meskipun Derby merupakan penghuni Divisi Championship, tetap mampu menampilkan permainan apik.
“Ini kemenangan penting bagi kami. Tak mudah bisa bermain di Derby. Meskipun tak tampil di Premier League, Derby mampu menekan dan kuat secara fisik. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik pada hari ini,” ujar Mata seperti dikutip dari BBC Sport.
Kendati mendapat perlawanan sengit dari Derby, permainan Setan Merah tergolong bagus. Menurut Whoscored, pasukan Louis van Gaal mampu menguasai laga hingga enam puluh persen berbanding empat puluh persen milik Derby.
Selain itu, Manchester United juga unggul dalam jumlah tembakan. Mereka tercatat melepaskan lima tendangan ke arah gawang dari tiga belas upaya, sedangkan Derby melakukan tiga tendangan tepat sasaran dari tujuh percobaan.
Piala FA pun menjadi satu-satunya gelar domestik paling realistis yang dapat terakhir kali menjuarai Piala FA pada 2004.
“Saya tahu Manchester United sudah beberapa tahun tak memenangi Piala FA, tetapi saya pikir kami harus fokus pada setiap putaran,” tutur Mata.