Dua situs terkenal global, “huffingtonpost.com” dan “ housebeutiful.com” menantang Anda untuk berani mengubah tampilan dapur yang kaku dan terjebak pada dua pola, dapur bersih dan dapur kotor.
Tren yang kini sudah berevolusi dengan ukuran hunian makin sempit menjadikan tren “dapur bersih” dan “dapur kotor” sudah ketinggalan zaman.
Era dapur bersih dan dapur kota, dengan luasan rumah yang signifikan telah berakhir.
Kini hunian makin kecil dan menuntut diterapkannya gaya minimalis yang memerlukan penataan kreatif.
Kalau dulunya, dapur hanya dipenuhi warna putih atau sedikit aksen kayu, kini, bisa tampak membosankan.
Makanya, hindari terjebak dalam pandangan bahwa tampilan dapur hanya bisa diubah dengan mengganti warna dinding.
Untuk membuatnya lebih “segar” dan terkesan “baru”, ada cara lain yang lebih mudah dan ringkas ketimbang harus mengecat dinding. .
Sebuah artikel di “huffingtonpost” menemukan satu tren desain, yang sebenarnya tidak lekang oleh waktu, yaitu dapur berwarna putih. Desainer penerima penghargaan Karen Williams mengatakan bahwa dia menyukai dapur berwarna putih.
“Saya sangat menyukai kualitas abadi dapur berwarna putih. Serba guna dan masuk dalam gaya serta ruang mana pun,” ujarnya.
Berikut ini beberapa cara yang dilakukan Williams untuk memboyong warna putih ke dalam dapur. Anda tentu bisa meniru cara sang desainer.
Menurut Williams, warna putih cocok untuk dapur berukuran besar maupun dapur berukuran kecil.
“Apakah Anda bekerja dengan penataan kompak dari hunian vertikal tengah kota atau konsep ruang terbuka dari hunian pinggir kota, dapur berwarna putih merupakan pilihan luar biasa,”ujarnya.
“ Putih bisa membantu ruang berukuran kecil terasa lebih besar dan lebih terang. Dalam ukuran yang lebih proporsional, putih menciptakan kesegaran, kebersihan dan rasa semangat,” tambahnya lagi.
Bagi Anda yang tertarik dengan rancangan dapur minimalis, warna putih merupakan pilihan tepat.
Williams menganjurkan Anda menggunakan pelapis mengilap karena akan cocok jika disandingkan dengan kaca atau barang-barang berlapis nikel.
Memilih perlengkapan masak, seperti kompor dan oven dalam warna putih juga bisa masuk dalam daftar belanja Anda.
Sementara itu, untuk membawa warna putih ke dalam dapur yang lebih tradisional, gunakan bahan-bahan seperti marmer. Lemari dapur kayu juga bisa Anda cat dengan warna putih.
Jika masih ragu melapisi seluruh dapur dengan warna putih, tidak perlu khawatir.
Penggunaan warna ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk memadukannya dengan berbagai warna lain.
Merah burgundi, hijau, hingga hitam bisa Anda masukkan pula dalam dapur sebagai pelapis island atau meja di tengah dapur.
Pertama, ubah pencahayaan. Warna lampu bisa mengubah banyak hal, termasuk suasana di dapur.
Selain warna lampu, jumlah lampu, dan “rumah lampu” juga memberikan kesan berbeda.
Pasang “rumah lampu” yang memiliki corak atau warna kesukaan Anda.
Kemudian, buka lemari dapur, buat jadi open cabinet, berikan pencahayaan di atasnya. Cara-cara ini bisa membuat dapur tampak berbeda.
Kemudian, ubah wastafel atau kitchen sink.
Menurut desainer Mick De Giulio, “Setiap dapur punya satu elemen unik yang mampu menarik Anda ke dalamnya. Salah satu contoh wastafel istimewa dengan warna mencolok bisa Anda saksikan”.
Anda juga bisa memasukkan warna dengan menggunakan perlengkapan memasak atau elektronik berwarna menarik.
Sebuah dapur di Pulau Balboa, California memiliki lemari es berwarna merah muda. Cara ini praktis, unik, dan tentu saja menarik.
Jika enggan mengganti warna dinding, namun siap memberikan perubahan besar pada dapur, Anda juga bisa mengubah lantainya.
Desainer William Diamond dan Anthony Baratta mengubah lantai sebuah dapur di apartemen Manhattan, New York dengan warna biru terang.
“Pelanggan kami, pasangan bempat puluhan tahun dengan dua anak perempuan yang masih kecil, ingin sesuatu yang meriah dan kekinian, namun mereka tetap ingin mengingat masa lalu,” ujar Diamond.
Alhasil, Diamond mempertahankan dinding berwarna putih dan hanya mengubah lantainya.
Warna mencolok juga bisa Anda sapukan pada bagian dalam lemari dapur.
Baik itu lemari dapur biasa, seperti open cabinet, atau lemari dapur dengan daun pintu yang terbuat dari kaca, bagian dalam berwarna mencolok bisa memberikan kejutan tersendiri.
Cara lain yang tidak kalah mudah adalah menggunakan tempat duduk berwarna mencolok.
Anda hanya perlu membeli beberapa tempat duduk berwarna terang, kemudian menaruhnya di sekeliling meja makan atau pojok-pojok dapur.
Anda juga tetap bisa mengubah warna dinding dengan wallpaper atau sebagian dinding dengan keramik.
Backsplash atau dinding dapur yang terbuka antara meja dapur dan cabinet bisa Anda tutup dengan kemarik berwarna-warni.
Terakhir, ubah warna plafon. Desainer Philip Gorrivan menggunakan cat berwarna hijau toska mengilap untuk menghias plafon dapur.
“Saya tidak pernah mengabaikan plafon. Terlalu banyak ruang untuk disia-siakan,” ujar Gorrivan. Anda pun bisa meniru Gorrivan dan desainer-desainer lain. Tertarik melakukannya?