Valentino Rossi mengingatkan agar para pebalap MotoGP di musim ini jangan membuat kesalahan sekecil apapun karena bisa berakibat fatal, terutama setelah Michelin menjadi pemasok ban baru di ajang balapan motor tersebut.
Pernyataan Rossi ini diungkapkanya usai mengalami nasib apes di Americas Sirkut, Texas, GP Amerika Serikat, terjatuh ketika balapan baru berlangsung tiga lap.
Terjungkalnya Rossi ini berdampak pada hambarnya lomba karena hilangnya momen dramatis selama berlangsungnya balapan.
Rossi tergelincir keluar lintasan di tikungan kedua pada putaran ketiga. Hal ini terjadi setelah Rossi tak bisa mengendalikan ban depannya.
Kondisi ini, menurut Rossi, merupakan tantangan bagi setiap pebalap karena ban Michelin berbeda dengan ban Bridgestone yang menjadi ban di musim lalu.
“Tahun lalu Bridgestone juga memiliki beberapa masalah, tapi sangat aman di depan. Tahun ini, Anda harus membayar mahal kesalahan kecil,” kata Rossi seperti dikutip dari Crash.
“Saya memasuki tikungan itu dengan kecepatan yang sama, tapi melintasi dua benjolan — mungkin saya bergerak terlalu dalam dan saya kehilangan kendali ban depan. Jadi Anda harus berkonsentrasi dan mencoba tidak membuat kesalahan apapun.”
Rossi kemudian menyamakan performa ban Michelin dengan ban Pirelli di ajang Superbike.
“Jika Anda melakukan kesalahan, Anda terjatuh. Sementara dengan ban Bridgestone Anda bisa membuat kesalahan kecil tanpa terjatuh.”
Insiden itu membuat Rossi untuk kali pertama sejak GP Aragon dua tahun lalu lalu tidak bisa menyelesaikan balapan. Ia tak mendapatkan poin dan kini berada di posisi ketiga klasemen balapan dengan raihan tiga puluh tiga poin.
Marc Marquez yang menjadi juara di GP Austin telah mengoleksi enam puluh enam poin, hasil dari dua kemenangan di Austin dan GP Argentina.
Untuk mengejar ketertinggalan itu, Rossi menegaskan bahwa adalah tugas dirinya dan timnya untuk meningkatkan batas aman ban depan, dan mencari pengaturan motor yang paling sesuai.
“Ban Michelin punya performa yang bagus, enak untuk digunakan, dan saya menyukainya. Masalahnya adalah Anda tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun.”
Marc Marquez sendiri sukses merebut podium pertama MotoGP Austin, di Sirkuit The Americas, Amerika Serikat, Minggu siang waktu setempat.
Marquez mencatatkan waktu tercepat diikuti di posisi kedua oleh pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Urutan ketiga dan keempat ditempati oleh Andrea Iannone dari Ducati serta Maveric Vinales
Marquez pun menyiratkan komentarnya dengan tanpa rival beratnya di GP Austin itu. “Balapan terasa kurang menyenangkan lagi,” ujar Marquez, seperti dikutip Crash.
“Tapi saya tetap senang bisa kembali memenangkan podium pertama di sini.”
Bagi sejumlah pebalap, Sirkuit The Americas memang tak mudah ditaklukkan. Pernyataan itu pun sempat terlontar oleh peringkat ketiga, Andrea Iannone, dari tim Ducati.
“Benar-benar butuh kerja keras dan podium ini sangat berarti,” ucap Iannone.
Begitu pula dengan Jorge Lorenzo yang tampak kesulitan untuk memacu motornya mendekati Marquez. “Sejumlah tikungan di sirkuit ini memang cukup licin dan jangan sampai ada kesalahan,” tuturnya.
Selain Rossi, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso juga terjatuh karena motornya bersenggolan memasuki lap ketujuh.
Begitu pula dengan Cal Crutchlow dari LCR Honda yang bertabrakan dengan Bradley Smith dari Monster Yamaha Tech 3.