Harga spot emas global, hari ini, Senin, 11 April 2016, naik menjadi untuk setiap troy ounce dan merupakan level tertinggi sejak 23 Maret lalu
Kenaikan harga emas ini akibat jatuhnya dolar terhadap mata uang utama pada pembukaan perdagangan mingguan awal pekan ini, Senin pagi WIB.
Jatuhnya harga dolar ini dikarenakan aksi safe haven mata uang Jepang, yen, yang berkonsolidasi setelah dalam seminggu mendapatkan keuntungan solid dengan naik ke level tertinggi yang tidak terlihat sejak dua tahun silam.
Saham Asia turun pada hari Senin karena saham global menurun pada minggu lalu akibat sentimen risk-averse di pasar ketika data ekonomi global yang melemah dan ketidakpastian atas kebijakan moneter AS.
Emas tetap mendapatkan support dalam kisaran baru-baru ini, di tengah prospek pertumbuhan ekonomi dunia yang sedang tertekan dan berkurangnya kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed.
Meskipun demikian, chair’s the Fed kemarin mengatakan bahwa bank sentral masih tetap berada dalam jalur untuk melakukan kebijakan pengetatan secara bertahap pada tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi yang melambat secara dramatis pada akhir tahun 2015, terlihat dari data yang dsiarkan “reuter.”
Meskipun tren pertumbuhan terganggu, The Fed menaikkan perkiraan pertumbuhan yang telah terjatuh mendekati nol.
Saham Bank memimpin kerugian di bursa saham Eropa dan AS pada hari Kamis, di tengah pembicaraan PHK dan pemotongan yang direncanakan oleh pemberi pinjaman utama Eropa.
Dolar tertekan ketika pernyataan the Fed yang bernada hati-hati terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga.
Risalah pertemuan kebijakan the Fed untuk bulan Maret yang dirilis pada hari Rabu telah menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan the Fed sedang berdebat apakah kenaikan suku bunga
akan dilakukan pada bulan April ?
Ketika risiko perlambatan ekonomi global kembali muncul.
Harga emas naik enam belas persen pada kuartal pertama di tahun ini, dan berada dalam kinerja kuartalan terbaik dalam hampir tiga puluh tahun, ketika spekulasi The Fed mungkin akan menunda kenaikan suku bunga.
Sementara itu, pada pembukaan perdagangan harfi ini, Senin WIB, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam masih dibanderol Rp 569 ribu per
Sementara harga pembelian kembali “buyback” emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 521 ribu per gram.
Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 521 ribu per gram.
Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga menjelang siang WIB, semua ukuran emas Antam masih tersedia.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.