Jose Mourinho sedang berada di persimpangan jalan.
Pilih tawaran Paris Saint-Germain atau menunggu proposal kontrak resmi dari Manchester United.
Lantas bagaimana sikap Mou?
Menurut “daily mail,” Rabu, 20 April 2016, mantan manajer Chelsea dan Real Madrid itu lebih memilih untuk bersaing di Liga Primer bersama United.
Seperti dilansir Mirror, sehari sebelumnya, PSG telah melayangkan tawaran resmi kepada Mourinho untuk menggantikan posisi Laurent Blanc musim depan.
Bahkan petinggi klub, Nasser Al Khelaifi, sudah menghubungi agen resmi Mou, Jorge Mendes.
PSG menginginkan pelatih sekaliber Mou yang dianggap punya kapasitas brsaing di tingkat Eropa.
Pemilik klub sudah tidak lagi memercayai Blanc setelah PSG terlempar dari perempat final Liga Champions.
Namun, Mou diyakini tetap memprioritaskan ManUtd sebagai tempat pelabuhannya setelah dipecat Chelsea akhir tahun lalu.
Juru latih asal Portugal itu memang santer dikabarkan bakal menggantikan peran Louis van Gaal sebagai manajer Setan Merah.
Kehadiran Pep Guardiola sebagai nakhoda Manchester City ditambah semakin kuatnya Liverpool di tangan Juergen Klopp membuat manajemen MU tak mau ambil risiko untuk mempertahankan Van Gaal.
Apalagi, manajer asal Belanda itu telah gagal mengangkat pamor klub di tingkat domestik maupun Eropa.
Mantan manajer legendaris ManUtd, Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton, yang sempat menolak keras kedatangan Mou pun belakangan mulai mereda.
Kedua manajer legendaris itu mulai menyetujui rencana manajemen demi mendongkrak prestasi Wayne Rooney dkk.
Meski demikian, Van Gaal juga sedang berjuang mempertahankan kursinya di Old Trafford.
Manajer asal Belanda itu masih memiliki secuil peluang dari sanksi pemecatan jika mampu membawa MU menembus peringkat empat Liga Primer atau batas play off Liga Champions.
Sementara itu sebuah kabar lain datang dari Leeds United.
Klub divisi Championship atau level kedua sepak bola Inggris, seperti diungkapkan pemiliknya Massimo Cellino, menantang dua manajer populer seperti Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho untuk menangani klubnya.
Di mata Cellino, setiap manajer yang ‘memiliki nyali’ harus berani menangani klub seperti Leeds, berjuang meraih promosi ke Liga Primer, dan membuktikan kemampuannya sebagai manajer bertangan dingin.
Itulah yang disampaikan Cellino kepada Ancelotti ketika mendekati mantan pelatih asal Italia itu. Ini terjadi sebelum Ancelotti dipastikan menangani Bayern Munich pada musim depan.
“Saya bilang padanya, jika Anda memiliki nyali, Anda harus datang dan menangani Leeds. Bawalah Leeds ke Liga Primer dan kemudian Liga Champions. Itu baru keberanian,” ujar Cellino kepada Telegraph.
“Bagi saya, pelatih yang bagus harus menunjukkan bahwa ia merupakan pelatih yang bagus. Datanglah kemari dan tunjukkan pada saya!”
Tak hanya itu, bos Leeds yang dikenal kontroversial itu juga menyindir Mourinho, yang saat ini santer dikabarkan semakin dekat dengan kursi manajerial di klub Liga Primer, Manchester United.
“Jika Anda ingin bermain sepak bola, datanglah bersama saya ke Leeds. Mourinho dan manajer-manajer lainnya harus bertanya pada diri mereka sendiri, apakah mereka merupakan seorang pelatih? “
“Lalu bagaimana membuktikannya? dengan melatih Manchester United?” ujar Cellino melanjutkan.
Sejak mengambil alih Leeds, dua tahun silam, Cellino sendiri rutin menggonta-ganti manajer klub.
Tercatat telah ada tujuh manajer berbeda yang hadir di Ellend Road, namun tak satupun yang membuat mantan pemilik Cagliari itu puas.
Bahkan, manajer Leeds saat ini, Steve Evans, juga turut mendapatkan kritikan dari Cellino.
“Dia terlalu banyak bicara. Dia harus belajar menutup mulutnya,” ujar Cellino menambahkan.
“Anda tak tahu berapa kali saya telah mengatakannya untuk diam, tetapi ia tetap tak diam juga.”
Kabar lain tentang Mourinho datang dari tim Inggris.
Ia kabarnya akan melatih tim pesepak bola Inggris dan akan melawan tim yang diarsiteki Manajer Leicester City Claudio Ranieri.
Mourinho akan menjadi pelatih tim pesepak bola Inggris, sementara Ranieri akan menjadi pelatih bagi tim Rest of the World XI dalam laga amal UNICEF yang akan digelar di Stadion Old Trafford, Manchester, 5 Juni mendatang.
Mourinho akan berkeja sama dengan Manajer Sunderland, Sam Allardyce untuk pertandingan amal bagian dari organisasi PBB tersebut.
“Saya ingin yang menjadi pertama memenangkan trofi SOccer Aid untu kedua tim, Inggris dan Rest of the World,” kata Mourinho seperti dikutip dari Four Four Two.
“Sam dan saya akan memiliki kerja sama yang sangat bagus dan itu akan menjadi hebat untuk dirasakan ketika Claudio kalah dalam pertandingan.”
Sementara itu Ranieri mengungkapkan dirinya memuji pertandingan amal yang digelar UNICED tersebut.
Menurutnya itu adalah ajang fantastis untuk mengumpulkan dana bagi para anak luar biasa,
Ranieri yang memulai debut di Soccer Aid saat kariernya tengah di puncak karena membawa Leicester berpeluang ebsar juara Liga Inggris.