close
Nuga Tekno

Instagram, Kini, Punya Tampilan Hitam Putih

Laman situs “the verge,” Rabu, 27 April 2016, memberitahu bahwa Instagram  sedang menguji antarmuka baru aplikasinya dengan desain yang lebih “datar” menggunakan warna  hitamj putih, atau dikenal dengan sebutan monokrom.

Untuk Anda tahu screenshot-screenshot tampilan antarmuka Instagram yang berwarna hitam-putih itu, sebelumnya, banyak bermunculan di Internet, menggantikan tampilan biru-oranye seperti yang kita kenal selama ini.

Dari blog resminya, seorang petinggi  Instagram yang tidak mau disebut namanya membenarkan adanya  pengujian antarmuka aplikasi Instagram di iOS dan Android dengan wajah monokrom itu.

“Kami sering menguji pengalaman baru dengan beberapa anggota komunitas global kami yang terbatas,” terang juru bicara Instagram kepada The Verge itu

“Desain hitam-putih hanya untuk menguji  saja,” ujarnya.

Tampilan baru Instagram itu nampak lebih memanfaatkan ruang kosong di antarmuka sebelumnya, desain ikon-ikon di aplikasinya juga terlihat berubah.

Ikon kamera diganti oleh Instagram, dari sebelumnya berbentuk kotak dengan lingkaran di dalamnya, kini bentuk kotak tersebut dimodifikasi menjadi lebih menyerupai siluet kamera, dengan mempertahankan lingkaran di dalamnya.

Notifikasi dari teman kini disimbolkan dengan logo hati, alih-alih logo hati di dalam gelembung dialog.

Desain baru Instagram tersebut diberikan sebagai update secara random kepada penggunanya.

Belum jelas apakah update tersebut akan dirilis secara lebih luas oleh Instagram atau tidak.

Sebelumnya para pemilik akun Instagram sempat heboh dan beramai-ramai meminta follower-nya untuk mengaktifkan fitur “Post Notification.”

Alasannya, kala itu,  mereka khawatir postingan-nya tidak muncul di linimasa pengguna saat Instagram mulai menggunakan algoritma baru dalam timeline-nya.

Menanggapi kepanikan massal ini, Instagram pun angkat bicara.

Pihak Instagram menjelaskan tentang cara penyajian konten di timeline jejaring sosial berbasis foto itu saat menggunakan algoritma baru.

Menurut juru bicara Instagram, seperti ditulis Tech Crunch, algoritma tersebut sama sekali tidak bertujuan utnuk menghapus sebuah postingan dari linimasa.

“Kami hanya mengatur ulang urutan postingan-nya saja, kami ingin membuat pengguna melihat postingan yang paling diminati, termasuk juga dari brand (akun jualan),” kata juru bicara tersebut.

Dengan demikian, pemilik akun Instagram yang dipakai untuk tujuan bisnis/berjualan, mengelola komunitas, dan sebagainya, tidak perlu khawatir, sebab postingan mereka tidak akan dihapus, hanya saja mungkin tidak ditampilkan di atas.

Namun demikian, algoritma yang dipakai Instagram juga tidak ditujukan untuk mengerdilkan akun-akun seperti di atas. Instagram ingin menampilkan konten yang relevan dan sesuai dengan minat.

Jadi, jika minat seseorang terhadap suatu akun brand/bisnis tinggi, dan interaksinya juga intens, besar kemungkinan akun tersebut disajikan di urutan atas.

“Kami tidak mengoptimalkan berdasar performa dan popularitas saja, kami memakai Likes dan komentar sebagai sinyal, sementara timeline dan hubungan antara pengunggah foto/video dan viewer-nya juga penting,” kata juru bicara Instagram.

Sebagaimana diketahui, Instagram akan membuat postingan di timeline seperti Twitter, tidak berurutan berdasar waktu posting, melainkan memperlihatkan momen-momen yang dirasa Instagram paling penting bagi penggunanya lebih dulu.

Dengan demikian, saat membuka aplikasi, bukan unggahan terbaru dari akun yang di-follow yang terpampang di layar teratas.

Dengan algoritma seperti itu, bisa jadi postingan dari akun Instagram tertentu tidak muncul di linimasa.

Untuk menghindari hal tersebut, maka dibuatlah fitur Post Notification.

Tags : slide