Google kembali membuat terobosan baru dengan mengumumkan Daydream, sebuah platform yang fokus pada virtual reality
Untuk diketahui Daydream dibangun di atas Android N.
Untuk optimalisasinya diarahkan untuk performa VR.
Namun secara umum, Daydream nantinya akan menjadi ekosistem yang hadir di tiga hal: headset, controller dan smartphone.
Untuk perangkat kerasnya, Google mengaku sudah bekerjasama dengan beberapa produsen handset yang bakal menambahkan komponen spesifik, seperti sensor dan layar, ke perangkat mereka yang akan datang agar Daydream-ready.
Beberapa nama yang disebutkan termasuk Samsung, HTC, ZTE, Huawei, Xiaomi, Alcatel, Asus dan LG.
Bersamaan dengan itu Google juga membagikan reference design untuk headset dan controller Daydream ke pemanufaktur Android.
Namun di sisi lain, perusahaan asal Mountain View itu juga akan merilis headset dan controller Daydream buatannya sendiri.
Mengapa Google menghadirkan ponsel khusus VR?
VP Virtual Reality Google, Clay Bavor, mengatakan hal itu tak lain demi mendapatkan performa terbaik.
Bavor mengatakan, Google ingin semua orang bisa menikmati VR dengan nyaman dan mudah diakses siapa pun.
“Sejak pertama kali hadir dengan Cardboard, kami percaya bahwa VR itu seharusnya memang mobile dan mudah dijangkau oleh semua orang,” kata Clay Bavor
Masih soal kenyamanan, hal itu juga jadi alasan Google menyusun desain headset Daydream dan berencana menghadirkan versi mereka sendiri ke pasaran.
Sedangkan untuk kontrolernya, Bavor mengatakan selama ini kendali di perangkat VR memang masih kurang sempurna. Kontroler terpisah dengan sensor gerak akan memungkinkan aktivitas yang lebih luwes.
Bakal seperti apa ponsel dan perangkat Daydream dari Google nantinya?
Tampaknya, kita harus sabar menunggu. Sebab, hingga hari ini, Jumat, 20 Mei 2016, belum ada penampakannya.
Selain masalah Daydream, Google juga masih bingung menentukan nama panggilan untuk sistem operasi mobile berikutnya, Android N
Raksasa search engine itu pun meminta bantuan warga internet untuk menamai Android N lewat sebuah polling di laman website khusus.
“Kami mencoba menentukan nama versi Android berikutnya. Apakah Anda punya ide lezat yang dimulai dengan huruf N?” tanya Google dlam situs tersebut.
Langkah ini rupanya menuai berbagai reaksi dari netizen.
Apalagi, seperti ditulis Reuters, huruf “N” sering kali dipakai sebagai penghalus kata makian berbau rasis untuk orang kulit hitam.
Kata makian ini pula yang banyak di-submit ke polling Google oleh para anggota message board anonim 4chan, menurut pengamatan Gizmodo.
“Google, tolong jangan meminta pengguna internet mengirimkan kata-N pada Anda,” sindir seorang pengguna Twitter bernama Jon Hendren.
Beberapa pengguna internet lain berkelakar dengan menyarankan nama Android Nope atau slang untuk kata “tidak” dan Android Nerds.
Lainnya lebih serius mengajukan nama makanan seperti “nachos”, “Nutella”, dan “nectarine”.
OS Android sendiri sebelumnya selalu memiliki panggilan yang diambil dari cemilan manis, yang huruf depan namanya sama dengan versi sistem operasi bersangkutan.
Android M, misalnya, memiliki panggilan “Marshmallow”, dan Android L dinamai “Lollipop”.
Nama dan nomor versi sistem Android baru biasanya akan dirahasiakan sampai sudah final.
Google lalu akan mengumumkannya dengan mendirikan patung Android dalam kampus Google yang menjadi markas tim Android.
Untuk mencari nama pas Android N, Google tak menampik bantuan siapa pun.
Raksasa internet itu ingin para pengguna sistem operasi Android beramai-ramai memberikan ide nama resmi dari sistem operasi mobile terbarunya, Android N.
Pengguna bebas memberikan ide apa saja ke Google. Penyampaian ide nama tersebut dapat dilakukan melalui situs resmi Android N, yang bisa diakses melalui tautan berikut ini.
Di situs tersebut, pengguna tinggal memasukan nama yang dianggap paling cocok untuk Android N.
Penyampaian ide ini dibuka hingga awal Juni mendatang. Setelah itu, Google akan memilih nama yang dianggap paling cocok.
Sayangnya, Google tidak memberikan informasi yang mendetail mengenai cara pemilihan tersebut. Tidak disebutkan juga, apakah Google akan mengganjar hadiah bagi pengguna yang idenya terpilih atau tidak.
Nama-nama resmi Android sendiri selama ini selalu terkait dengan makan ringan atau camilan manis.
Google sendiri mengumumkan Android N pada bulan Maret lalu dengan beberapa fitur baru, seperti split screen multitasking, fitur penghemat baterai, dan emoji baru.